Thursday, July 9, 2015

Tips Sukses Beternak Domba dan atau Kambing di Padang Rumput

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sekali panduan sukses beternak domba, baik panduan dalam bentuk tulisan ilmiah suatu halaman website, ebook pdf, chm html dan atau juga banyak panduan dalam bentuk buku cetak yang dijual secara komersil di toko buku. Semuanya itu tentunya adalah akan menjadi sumber ilmu pengetahuan dasar bagi kita semua para pemerhati dunia domba ini dan bagi calon peternak domba tentunya.

Maka atas dasar di atas, kami ingin ikut menyumbangkan gagasan atau pemikiran, dan di kesempatan yang baik ini, kami ingin berbagi tips untuk bagaimana kita semua bisa meraih sukses usaha ternak domba atau pun kambing menggunakan sistem lahan terbuka seperti padang rumput.

Kita akan banyak belajar dari apa yang telah dilakukan para peternak besar di luar negeri sana, lalu mengkondisikannya dengan kondisi sebenarnya di lapangan kita. Untuk diperhatikan bahwa jika ingin beternak domba atau kambing di padang rumput, maka silahkan simak urutan-urutan teknis berikut:

  1. Pastikan padang rumput yang akan kita gunakan adalah bukan lahan sengketa (baik tanah tersebut nantinya untuk kita beli atau untuk sewa lahan).
  2. Selanjutnya, dalam prakteknya, jika anda memiliki cukup modal, maka tentunya membeli lahan sendiri itu lebih baik daripada sistem sewa lahan. Anda bisa membeli tanah yang sebelumnya terlihat tidak dirawat pemiliknya, misalnya tanah tegalan, pilih daerah yang tidak terlalu ramai dari mobilitas manusia dan tidak terlalu gaduh oleh suara mesin kendaraan atau mesin-mesin pabrik lainnya). Misalnya membeli tanah tegalan yang harga tanahnya masih murah yang ada di pegunungan dan perbukitan. untuk itu anda perlu rajin mencari informasi atau bahkan anda harus punya orang kepercayaan anda yang siap secara terus menerus mencari informasi lahan kosong yang akan dijual tersebut.
  3. Yakinkan lahan gembalaan yang anda beli atau anda sewa tesebut adalah mudah ke sumber air minum untuk domba-domba kita (air minum untuk domba adalah hal yang sangat penting).
  4. Yakinkan untuk memagar seluruh tepi area gembalaan kita dengan pagar yang cukup tinggi, misalnya tinggi 2.5 meter dengan di pasang pecahan kaca di atas benteng tersebut dan di pasang beberapa CCTV aktif yang mampu memantau segala penjuru batas-batas area padang rumput kita, sehingga penjaga akan sangat dengan mudah mengetahui jika ada seseorang yang mendekat ke area gembala walau seseorang tersebut masih puluhan meter jaraknya dari area gembalaan kita.
  5. CCTV juga ada yang harus di pasang dan di arahkan ke area gembalaan, sehingga penjaga bisa mudah melihat kondisi ternak domba walau penjaga sedang tidak ada di area ternak.
  6. Lakukan sistem gembala rotasi agar ketersediaan hijauan rumput selalu bagus kualitas dan kuantitasnya. sehingga anda perlu memberi sekat di setiap blok gembalaan. Misalnya luas gembalaan anda adalah 1 hektar (10.000 m2), sesuai rumus gembala domba, luas tanah 1 hektar adalah untuk 70 ekor domba gembala, maka tanah yang satu hektar tersebut kita bagi dua dan di sekat (untuk menyekat bisa manual menggunakan pagar tembok atau dengan pagar listrik, itu tergantung keuangan modal anda). Nah, setiap dua minggu sekali (misalnya), maka pindahkan domba-domba anda ke area satunya lagi jika rumput sudah terlihat menipis, tentunya area sebelah tersebut sudah bagus tumbuh rumputnya. begitu seterusnya di rolling.
  7. Untuk hal pakan domba, kami menyarankan perbanyak menggunakan rumput Alfalfa karena jenis rumput tersebut dipercaya banyak peternak dan itulah salah-satu jenis rumput untuk bagusnya ternak domba kita.
  8. Jangan menggembalakan domba di waktu pagi hari - itu untuk meminimalisir domba kita terserang penyakit cacing. Idealnya gembala domba adalah setelah jam 1 siang sampai sore menjelang maghrib (sampai jam 5 sore, misalnya). Itu bila domba kita punya kandang khusus untuk pulang. tetapi jika sistem gembala adalah FULL dan domba sepanjang waktu ada di padang rumput, maka yang perlu dan sangat kita perhatikan adalah ketersediaan obat cacingan, baik obat tradisional atau obat toko, tentunya untuk menekan biaya obat, se optimal mungkin kita harus pelajari obat-obat tradisional saja.
  9. Anda harus memiliki pekerja minimal 2 orang yang siap jaga gantian selama 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Tugas pekerja adalah menjaga gembalaan domba, memperhatikan kesehatan domba dan mengtur tumbuhnya rumput hijauan untuk rotasi berikutnya.
  10. Diperlukan ruang jaga khusus untuk pekerja anda dengan fasilitas memadai. Ada tempat sembahyang, mandi, buang air besar/kecil, tempat masak, tempat nga-liwet (sunda), dan tentunya tempat rebahan (tidur), dan jangan lupa fasilitas TV, Radio dan jika perlu ada WiFi gratis di area gembalaan anda. juga Ruang Jaga. dimana monitor CCTV ada dalam ruangan jaga tersebut. Di dalam ruang jaga juga harus ada sistem pemberitahuan darurat ketika terjadi hal yang tidak di inginkan, baik berupa lonceng, suara sirine speaker ukuran sedang. dan alat komunikasi cepat ke pihak yang berwajib (misalnya ada telepon yang lengkap dengan nomor darurat kepolisian). Dan sebenarnya fasilitas lonceng adalah sudah cukup bagus sebagai penanda bahaya - sebagai pemberitahu warga setempat bahwa anda sedang meminta pertolongan, itu jika anda sudah melakukan point nomor 11 berikut ini.
  11. Jika di sekitar lingkungan gembalaan anda ada warga masyarakat dan lain-lain, maka jangan pernah untuk tidak menyapa mererka. Bagaimanapun juga anda adalah makhluk sosial, anda harus baik dengan tetangga dan masyarakat sekitar, itu sangat bermanfaat agar usaha anda diakui masyarakat dan jika suatu saat ada hal musibah ke usaha anda, tentunya masyarakat sekitar akan dengan sukarela membantu anda sekuat mereka (itu jika anda baik ke tetangga lingkungan sekitar area gembalaan).
  12. Berhubungan dengan nomor 11 di atas, maka jika kita memiliki modal cukup besar, kita bisa menyediakan wi-fi gratis yang diperuntukkan untuk siapa saja orang yang ada di sekitar lahan padang rumput kita, sehingga masyarakat sekitar bisa menikmati fasilitas wi-fi gratis tersebut dan dengan begitu bisa meningkatkan hubungan baik anda dengan lingkungan sekitar.
  13. Jangan lupa berdo'a menurut agama dan kepercayaan masing-masing. (kepada Allah SWT bagi ummat islam), semoga usaha anda berjalan lancar dan diberikan yang terbaik olehnya. Amin.

Demikian sharing yang bisa kami sampaikan saat ini, dan sukses untuk usaha peternakan domba kita (baik yang baru rencana mau buka usaha ini pun lebih-lebih untuk anda yang sudah terjun mulai usaha ternak domba di padang rumput). Amin.

Sumber Foto

No comments:

Post a Comment