Saturday, October 24, 2015

Bagusnya sih tulisan ini ada di peternakan domba

Sebenarnya postingan ini adalah pengembangan atau ter inspirasi dari postingan kami sebelumnya yaitu postingan dengan judul "Kumpulan hal-hal penting seputar mengelola atau menjalankan usaha peternakan domba dan kambing". Cuma sekarang kita lebih perdalam saja makna dan tujuannya.

Dalam rangka untuk lebih meningkatkan kualitas SDM Tim Anak Kandang dan juga semua orang yang terlibat dalam suatu usaha peternakan domba kita, maka menurut kami, tulisan-tulisan di bawah ini adalah pantas, layak dan penting untuk di pajang (di tempel) dengan huruf balok besar-besar di dinding-dinding / tempat strategis di area peternakan domba kita. Tujuannya agar selalu ingat terus akan pedoman wajib usaha peternakan domba atau kambing yang pada akhirnya diharapkan bisa menjadikan kualitas dan kuantitas peternakan domba kita menjadi lebih baik lagi, lebih hebat lagi dan lebih berhasil.

Tulisan-tulisan apa aja sih? Sebenarnya tulisan-tulisan ini adalah hal-hal yang sudah umum, biasa dan banyak kita jumpai di berbagai artikel pedoman budidaya beternak domba kambing di Internet pun sudah banyak dibahas / di tulis di banyak buku text panduan beternak domba yang biasa dan bisa kita temukan di toko buku umum, tetapi karena saking banyaknya sumber yang memberitakan hal demikian, maka terkadang kita sampai lupa mengingatnya dan akhirnya menganggap sepele dan biasa-biasa saja dan di anggap hal standar saja hal keilmuan di artikel-artikel tersebut. Padahal jika dikaji lebih dalam, maka didalam artikel pedoman budidaya ternak domba tersebut adalah mengandung beberapa point utama yang bisa kita jadikan rangkuman pedoman untuk bagaimana bagusnya menjalankan budidaya / peternakan domba atau kambing.

Baik, kita langsung ke rangkuman tulisan-tulisan penting itu. Nantinya bisa kita print-out setiap tulisan berikut, misalnya ke dalam kertas ukuran A4 atau sejenisnya, lalu tinggal tempel deh di tempat-tempat strategis di area kandang domba kita agar selalu menjadi peringatan bagi semua tim peternakan domba kita :
  1. Mau ngasih rumput ke domba? hitung dulu jumlah dombanya, lalu timbang rumput. harus + 5kg rumput untuk setiap ekor domba per hari.
  2. Supaya domba doyan minum, campur garam aja ke minumannya, sebanyak + 0.5 kg per 4 liter air minum nya. Takaran tersebut untuk per satu ekor domba per hari nya, jadi hitung aja ada berapa domba di peternakan kita.
  3. Jum'at bersih. saatnya memandikan domba-domba kita yuk!, agar segar dan selalu sehat. Lalu gembalakan (sekalian sport domba) sambil di jemur biar ngak kedinginan.
  4. Apakah ada domba kita yang rampus banget makannya, tapi badannya tetap kurus?, Hati-hati, itu tanda kena cacingan. Rutinlah ngasih obat cacingan sebulan sekali ke semua domba kita, gan!.
  5. Mau punya domba-domba yang ngak mudah kena penyakit? pertama-tama kandangnya harus di jaga selalu bersih dulu. Sapu bersih tiap pagi dan sore ya, itu wajib!
  6. Jangan lupa untuk mencukur bulu domba tiap 6 (enam) bulan sekali atau ketika sudah terlihat gondrong ; agar kutu domba ngak betah.
  7. Kalau kuku domba sudah terlihat panjang, harus di potong!. Itu bahaya bisa mengganggu telapak kaki domba saat berjalan.
  8. Luas lahan rumput untuk makan per se ekor domba adalah 10 bata atau 143 m2. Itu untuk sistem rolling dua tempat, selang waktu 45 hari sekali rollingnya. Dengan jenis rumput utama adalah Alfalfa dan Rumput Gajah Odot.
  9. Agar sehat, domba juga butuh sinar matahari pagi, lho?, maka pastikan bagian depan (tempat nyimpan pakan / rumput untuk domba) adalah menghadap ke arah timur atau ke sinar matahari pagi langsung (tidak boleh ada penghalang). Catatan: tempat minum adanya di belakang domba ya, tidak disatukan dekat wadah pakan rumput.
  10. Mulai kawinkan domba betina kalau sudah berumur satu tahun lebih.
  11. Lama masa kehamilan domba adalah 5 bulan.
  12. Mulai kawinkan lagi domba / kambing betina kita setelah satu bulan sejak melahirkan anak
  13. Mudah-mudahan, domba kita bisa melahirkan anak kembar sebanyak 3 (tiga) kali dalam selang waktu 2 (dua) tahun sekali.
  14. Tahukah kamu, kalau ngurusnya bagus, domba itu bisa melahirkan anak kembar setiap 7 (tujuh) bulan sekali. lho!
  15. Jangan lupa, untuk men-sapih (memisah) anak domba dari induknya, kalau anak domba sudah berumur 3 s/d 4 bulan ya!
  16. Masa subur domba betina itu akan datang setiap 17 s/d 21 hari sekali setiap bulannya. Belajarlah untuk mengetahui ciri-ciri subur domba betina, yaitu dia kelihatan gelisah, sering ngembee, nafsu makan berkurang, kalau di dekatkan ke jantan, suka diem "bersikap pasrah siap kawin".
  17. Lama waktu masa subur domba adalah 24 s/d 40 jam. Jadi dalam waktu singkat itu, cepatlah kawinkan domba betina tersebut agar kita cepat punya domba generasi baru lagi.
  18. Ukuran kandang domba yang ideal itu adalah 1.5 x 1.5 meter (untuk per se ekor domba). Keterangan: Ukuran itu cocok untuk usaha pembibitan, jadi di kandang ukuran 1.5 x 1.5 m tersebut bisa menampung indukan kambing sama anaknya dua ekor sampai lepas sapih (3 s/d 4 bulan). dan juga ukuran segitu bisa diterapkan untuk kandang pejantan pula.
Itu dulu ya sobat. Kalau ada tambahan pengetahuan penting lagi tentang domba, Insya Allah (mudah-mudahan Allah SWT mengingatkan kami), akan di posting / di tambahkan ke dalam postingan ini agar menjadi satu kesatuan informasi yang lengkap nantinya. Amin.

Sebagai tambahan, berikut ini kami rangkum kata-kata motivasi yang semoga akan menjadi penyemangat kita semua dalam hal usaha peternakan domba dan kambing. Sobat bisa print dan lalu menempelkannya di tempat yang strategis di area peternakan sobat:
  1. Mereka yang Berusaha, Tidak Akan Kalah
  2. Mereka yang Berani, Tidak Akan Kalah
  3. Fokus lebih penting daripada Kecerdasan
  4. Apapun latar belakang pendidikan kita, dua kata kuci agar kita mahir di bidang apapun: "Belajar & Ulangi". Jika kita konsisten menjalaninya, maka peluang sukses pasti terbuka (Andri Wongso)
  5. domba.ID - Jujur & Rajin (sobat tinggal ganti saja kata domba.ID nya sesuai nama peternakan sobat).
Jangan lupa, kalau sobat berkenan, tolong ya, bantu bagikan postingan ini ke teman-teman sobat yang lain. Mudah-mudahan ada manfaatnya dan menjadi berkah ke semua kita. Amin.

Sumber foto diambil dari sini.

Friday, October 23, 2015

Masih bekerja di perusahaan orang, tapi ingin ngurus kambing juga?

Suasana Kandang Domba atau Kambing Modern
Ceritanya sobat masih aktif bekerja di suatu perusahaan besar dan sobat menikmati pekerjaan sobat tersebut karena memang ditunjang dengan gaji yang lumayan besar dari perusahaan tempat sobat bekerja sekarang.

Tapi, di sisi lain, sobat juga sudah ngebet banget ingin sekali merintis atau memiliki suatu usaha peternakan domba atau kambing, tapi tetap tidak ingin meninggalkan / keluar langsung dari pekerjaan utama sobat di perusahaan tersebut karena sayang banget lumayan gajinya besar. TAPI juga tidak mau di bilang bahwa usaha peternakan domba/kambing sobat tersebut dijadikan atau disebut usaha sampingan. Karena sobat sudah faham bahwa sebutan usaha sampingan itu identik dengan asal-salahan dalam manajemennya yang pada akhirnya hasilnya pun asal-asalan. Pokoknya sobat ngak mau kalau usaha peternakan sobat adalah usaha sampingan asal-asalan, tapi sobat ingin bahwa usaha peternakan domba sobat tersebut adalah memang usaha full yang berkonsentrasi dan berorientasi punya visi misi besar ke depan untuk menjadi perusahaan peternakan domba yang besar dan hebat. TAPI juga sobat untuk saat ini tidak mau meninggalkan pekerjaan sobat sekarang (kerja ke perusahaan orang).

Nah, untuk maksud tersebut di atas, ini dia solusinya agar pekerjaan utama sobat di perusahaan besar tersebut tidak terganggu dan lalu maksud merintis usaha ternak domba sobat juga menjadi berjalan dengan lancar dan tidak disebut usaha sampingan. Simak terus, baca sampai selesai tulisan ini sambil ditemani secangkir kopi pahit sedikit gulanya ya sobat. hehe...

Solusinya adalah dengan melakukan kerjasama dengan sedikitnya dua orang yang sobat percayai untuk nantinya mengurus jalannya peternakan domba sobat. Kedua orang tersebut nantinya masing-masing bertugas untuk: yang satu mengurus peternakan langsung (orang peternakan biasa menyebutnya Anak Kandang), nah yang seorangnya lagi bertugas sebagai tukang mempromosikan hasil produksi usaha ternak domba sobat.

Jadi tidak bisa di gabung antara anak kandang yang kerjanya memberi pakan tiap hari, cari rumput, memandikan domba dan lain-lain dengan tugas promosi hasil usaha domba. Biarkanlah anak kandang berkonsentrasi untuk terus mengurus makannya domba dan sehatnya domba. Sementara orang yang satunya lagi terus berpikir keras untuk bagaimana menjual domba hasil produksi peternakan kita tersebut.

Nantinya, untuk hal pembagian uang hasil usaha, sobat putuskan: bagi tiga saja secara rata. Jadi hasil usaha bulanan dibagikan ke tiga orang, yaitu ke sobat (sebagai pemilik peternakan domba), terus ke anak kandang dan yang terakhir ke orang khusus tukang promosi menjual domba kita. Tapi sebelum dibagikan rata, sobat ambil dulu 20% dari hasil usaha bulanan tersebut. Si 20% itu adalah untuk biaya operasioanal peternakan (sobat harus bisa menjelaskan sampai faham ke anak kandang dan ke orang promosi tersebut tentang pengambilan 20% itu. Jadi 20% itu adalah nantinya digunakan untuk bayar listrik, beli gas LPG untuk masak-memasak anak kandang ketika jaga kandang, terus untuk beli rokok, kopi (buat semuanya yaitu untuk dimakan oleh sobat, anak kadang dan juga oleh orang promosi kalau pas main di peternakan), sampai untuk beli peralatan kerja peternakan dan juga beli obat-obatan domba, itu diambil dari 20% tersebut (termasuk untuk urusan transportasi dan lain-lain yang sifatnya untuk kepentingan umum peternakan. pokoknya sobat dan kedua orang kepercayaan tersebut atur lah yang nilai uang 20% tersebut secara tepat.

Setelah di potong 20%, maka baru dibagikan rata ke tiga orang. misalnya, dalam suatu bulan, peternakan sobat bisa menghasilkan uang Rp. 5.000.000,- dari hasil penjualan domba, maka untuk perhitungan pembagiannya adalah : sobat ambil dulu 20% dari 5 juta tersebut yaitu Rp. 1 juta. Nah sisanya kan 4 juta. Yang 4 juta itu dibagi rata ke tiga orang, jadi masing-masing dapat Rp. 1.333.333 (bulatin aja misalnya jadi Rp. 1.333.000,- agar tidak pusing).

Nah, di atas itu adalah cara membagikan hasil usaha dalam setiap bulannya. Terus bagaimana kalau dalam suatu bulan tertentu peternakan kita tidak ada penjualan domba, otomatis kan tidak ada yang akan dibagikan, apakah anak kandang dan orang promosi cuma bisa gigit jari dan tidak dapat uang sepeserpun? Nah, itu seharusnya sobat sudah berpikir kesana, Artinya ketika usaha peternakan masih baru, tentu saja tidak bisa menjual domba langsung kan?, berdirinya saja baru hitungan bulanan, mosok bisa langsung menjual dombanya, domba dari mana kan? nah sobat sebagai pemilik peternakan harus memberi uang saku ke kedua orang yang sobat percayakan tersebut. Jadi jika tidak ada hasil usaha dalam suatu bulan, maka berilah uang saku ke mereka, besarannya terserah sobat, usahakan adil ya. Misalnya yang anak kandang di kasih Rp. 250.000,- maka yang tukang promosi juga di kasih Rp. 250.000,- juga. pokoknya usahakan adil. Memang sih secara di lapangan yang anak kandang yang kelihatan lebih cape mengurus ternak, tapi yang tukang promosi juga itu sungguh penting, dia (tukang promosi) juga sebagai ujung tombak suksesnya usaha peternakan domba kita (yang mempromosikan domba-domba sobat baik secara offline maupun promo di dunia online). Jadi tetap saja bagi rata kasih saja misalnya 250 ribu per orang (nilai 250 ribu itu cuma contoh ya, bisa saja sobat ngasihnya 300 ribu, 500 ribu dll., terserah keuangan dan kemampuan sobat mampunya segimana, jelaskan ke mereka apa adanya mampunya sobat gimana sampai mereka faham dengan kondisi tersebut).

Jika dalam suatu bulan, ternyata ada nilai uang (dari hasil penjualan domba) yang bisa dibagikan dan nilainya melebihi nilai minimal uang saku di atas, artinya nilai hasil penjualan domba tersebut melebihi Rp. 250 ribu, maka si uang saku 250 ribu tersebut tentunya tidak berlaku. Jadi yang dibagikan uang hasil penjualan dombanya. Tapi kalau hasil pembagian ternyata lebih kecil dari 250ribu, maka uang hasil usaha ambil saja oleh sobat, tapi uang saku yang 250ribu yang harus sobat berikan ke mereka. Pokoknya dalam setiap bulan uang hasil pembagian usaha itu jangan sampai lebih sedikit daripada uang saku 250ribu tersebut, kalau lebih sedikit, ya uang saku 250ribu yang berlaku.

Jika usaha peternakan sobat sudah berkembang dan sukses dan ternyata misalnya anak kandang terlalu cape mengurus peternakan sendiri, maka anak kandang senior tersebut bisa mencari orang baru untuk membantunya. nanti anak baru tersebut digajinya dari bagian gaji si anak kandang senior. Begitu juga jika tukang promosi senior merasa cape ngurus promosinya sendiri, maka dia bisa cari orang untuk bantu-bantu dia, tapi uang gajian untuk orang baru yang baru promo tsb, ya di ambil dari bagian gajinya sendiri. Begitu juga dengan sobat (sebagai pemilik peternakan), kalau sobat cape memantau usaha peternakan, maka sobat juga bisa mengambil orang yang bisa dipercaya untuk membantu (menggantikan sobat) untuk memantau terus kinerja anak kandang dan kerjanya orang promosi. Nah gajian anak baru yang membantu sobat memantau tersebut diambil dari bagian sobat sendiri. untuk besarannya, terserah, hitung dan tentukan saja sendiri ya. Pokoknya kalau mau ada yang bantu-batu, maka orang yang membantu tersebut dikasih upahnya dari orang yang minta bantuan. Jadi perhitungan awal untuk hal pembagian hasil usaha bulanan adalah selalu tetap dibagikan ke 3 orang utama. Mudah-mudahan faham ya.

Begitu caranya sobat. selamat ber wirausaha menjadi peternak domba dan kambing mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW a.k.a Rosululloh SAW. Amin.

Sumber foto: dari sini.

Saturday, October 17, 2015

Ketika Generasi Muda Islam gengsi beternak domba dan kambing

Sungguh akan tidak sesuai dengan anjuran Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallam, jika didapatkan banyak pemuda dan pemudi atau generasi muda dari Islam yang secara terang-terangan pun tidak, merasa gengsi dan tidak mau beternak domba dan kambing. Mereka banyak memilih pekerjaan yang tidak kotor-kotoran, bekerja di pabrik-pabrik perusahaan ternama, perbankan dan lain sebagainya. Apakah itu salah, tentu tidak. Tidak ada yang salah dalam memilih pekerjaan karena semua itu adalah jelas hak asasi seseorang dalam hal bagaimana memperjuangan kehidupan yang lebih baik untuknya masing-masing. Tetapi jika kita kaitkan dengan rekomendasi jenis pekerjaan yang di anjurkan Rasulullah SAW, maka ini sangat disayangkan, karena Nabi Muhammad SAW dengan sangat jelas merekomendasikan pekerjaan peternakan domba / kambing sebagai pekerjaan terbaik seorang Muslim. Sebagaimana hadits shahih berikut ini:

Dari Abu Said berkata : Rasulullah SAW bersabda :
"Akan tiba masanya ketika harta muslim yang terbaik adalah domba yang digembala di puncak gunung dan tempat jatuhnya hujan. Dengan membawa agamanya dia lari dari beberapa fitnah (kemungkaran atau peperangan sesama muslim)".
(H.R. Bukhari)

Dan, bukankah pekerjaan beternak domba dan kambing adalah pekerjaan para Nabi dan Rasul Alloh SWT ?

Dari Abu Hurairah R.A. dari Nabi SAW, dia bersabda :
Setiap Nabi yang diutus oleh Allah adalah menggembala kambing. Sahabat-sahabat beliau bertanya : Begitu juga engkau ? ; Rasulullah bersabda : Ya, aku menggembalanya dengan upah beberapa qirath penduduk Mekah.
(H.R. Bukhari)

Maka bagi sobat yang Islam, sudah seharusnya mengikuti jejak terdahulu para Nabi dan Rasul tersebut. Karena yakin bahwa di dalam hakikat beternak domba adalah ada sesuatu hal yang sangat luar biasa hebatnya (manfaatnya), tetapi sayang sekali bahwa sampai dengan sekarang ini, memang sih belum ada suautu penemuan atau berita besar dari para ilmuwan tentang kehebatan domba / kambing ini, tetapi suatu saat, itu yakin akan terungkap. Dan di saat itulah, akan banyak orang Islam menjadi tersadar.

Coba sobat tengok kembali ke hal-hal lain yang di beritakan Rasulullah, dan ternyata semua dari berita (hadits) Rasul itu terbukti benar adanya menurut ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Sudah banyak contoh-contoh hal yang bermakna baik ; yang awalnya sudah di kabarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan ternyata terbukti bahwa hal tersebut sesuai dengan ilmu pengetahuan modern. Dan ironisnya, justru yang menemukan dan membuktiian ke-Agungan dan ke-Besaran Islam adalah dari luar sana yang notabene orang yang di luar Islam.

Sehingga, jangan sampai sobat keduluan dalam hal menikmati indahnya usaha ternak domba oleh orang di luar sana, pandailah bercermin dari serangkaian kejadian yang telah lalu yang secara terbukti membuktikan bahwa segala yang di informasikan Rasulullah SAW adalah benar dan merupakan berita besar dan hebat. Mari mulai dari sekarang dari yang terkecil yang yang mampu kita, lama-lama juga akan besar. Dan yakinkan bahwa setiap kabar yang dibawa atau yang datang dari Rosulullah, baik bersumber dari Al-Qur'an pun Hadits shahih adalah akan membawa berkah dan juga memiliki / mengandung beribu kebaikan nantinya, cuma sayang, pengetahuan kita saja yang memang belum bisa sampai mengetahui secara jelas dan secara bukti ilmiah tentang apa kehebatan besar yang selama ini masih tersembunyi di hal peternakan domba dan kambing. Yakin suatu saat kedepan, rahasia itu pasti terbongkar, entah itu terbongkar oleh orang Islam ataupun terbongkar oleh orang yang bukan Islam di luar sana yang memang secara terus menerus dan pantang menyerah terus menggali dan menggali segala macam yang tersurat dan tersirat yang diberitakan Nabi Allah lewat perantaraan Hadits nabi pun berita dari kalam Illahi (Al-Qur'an).

Semoga tulisan ini bisa meng inspirasi dan menjadi dorongan spriritual khususnya kepada kita sebagai generasi muda Islam untuk tidak malu atau tidak gengsi untuk langsung terjun ke lapangan menjadi peternak domba / kambing modern yang Islami tentunya. Amin.

Sumber foto

Kumpulan hal-hal penting usaha domba dan kambing

Sobat ingin menjadi pengusaha peternak domba yang sukses, fahami dulu beberapa hal penting penunjang suksesnya usaha ternak domba. Hal-hal berikut ini adalah sangat penting untuk sama-sama difahami oleh semua peternak domba dan kambing yang sedang belajar merintis menjalankan usaha peternakan domba ataupun kambing, adalah:
  1. Domba kita harus diberi pakan hijauan sebanyak 10- 20%  bobot domba tersebut. Jika di rata-ratakan sekitar 5 kg rumput per ekor domba per hari.
  2. Pemberian pakan konsentrat juga perlu, banyaknya adalah 2-4% dari bobot tubuh domba.
  3. Beri juga mineral yang cukup (bisa berupa garam) sebanyak 1% dari bobot tubuh domba. Pemberian garam, fungsi utamanya adalah untuk lebih merangsang domba kita agar cepat haus dan akhirnya menjadi terpaksa doyan minum.
  4. Nah, kebutuhan air minum untuk domba adalah kira-kira 3-4 liter per ekor domba.
  5. Agar senantiasa sehat dan meminimalisir segala macam penyakit kulit pada domba, maka mandikan domba sobat seminggu sekali (jika musim kemarau). tapi kalau musim hujan, ya atur saja jangan terlalu sering dimandikan nanti kedinginan dombanya.
  6. Beri obat cacingan secara berkala. Mau terserang cacing, mau tidak, tetap kita kasih aja obat cacing ke domba-domba kita setiap sebulan sekali ya. Itu buat jaga-jaga agar domba kita terbebas penyakit cacingan.
  7. Bersihkan kandang domba setiap hari dua kali, pagi dan sore. itu wajib, sobat. Kandang bersih, maka ternak domba pun Insya Alloh sukses. Tentunya anak kandang pun harus duluan bersih dong, itu harus.
  8. Cukur bulu domba yang sudah terlihat gondrong atau gimbal, biasanya setiap 6 bulan sekali atau lihat situasi saja kalau sudah panjang bulu nya, langsung kita cukur. tapi sisakan sekitar 0.5 cm bulu nya. agar domba tidak merasa kedinginan nanti.
  9. Potong kuku domba secara berkala. biasanya setiap 4 bulan sekali. atau di lihat sikon saja. potongnya bisa pakai gunting khusus motong yang tajam.
  10. Jika sobat ingin memelihara domba / kambingnya dengan sistem menyediakan rumput dari lahan sendiri atau bahkan ingin dengan sistem gembala di lahan sendiri, maka sobat memerlukan luas lahan rumput hijauan seluas 10 bata atau 143 m2.
  11. Oh ya, pada saat membuat kandang domba, usahakan depannya kandang itu menghadap arah sinar matahari pagi ya, itu agar domba-domba kita secara otomatis kena sinar matahari pagi yang sangat bagus untuk menambah daya tahan / ketahanan tubuh domba dan membuat domba lebih sehat dan tidak mudah sakit-sakitan.
  12. Domba / kambing betina mulai dikawinkan biasanya jika sudah lebih dari usia 1 tahun sob. Sebenarnya umur dewasa kelamin pada kambing/domba itu adalah 8-10 bulan. tapi agar lebih matang, lebih baik mulai di kawinkannya setelah lebih usia 1 tahun.
  13. Nah, di umum 1.5 tahun-an, kambing betina sudah mulai bisa melahirkan anak. karena lama hamil kambing itu kan sekitar 5 bulan.
  14. Biasanya, dalam setiap kurun waktu dua tahun, maka domba atau kambing bisa beranak sebanyak tiga kali.
  15. Dalam setiap beranak, biasanya suka lahir kembar. ada juga memang sih yang lahir cuma se ekor, ada juga yang lahir 3 ekor, bahkan 4 ekor. tapi rata-rata suka dua ekor.
  16. Khusus untuk kambing perah, yang diambil susunya, ini dia pengetahuan penting tentang segala hal apa dan bagaimana itu susu kambing etawa, masuk sini sob.
  17. Untuk ukuran kandang yang ideal, baik untuk kambing pun domba, kita seragamkan saja, ukurannya adalah 1.5x1.5 meter. Itu ukuran untuk per satu ekor kambing (lain soal jika kandangnya sistem koloni, digabungin dalam satu ruang). dan ukuran 1.5x1.5 m tersebut, si tempat pakan dan minum ada di luar area kandang. Kenapa tempat pakan dan air ada di luar? agar tidak ke injak-injak atau tercemar oleh si kambingnya sendiri.
  18. Kalau kita mengurusnya hebat, maka kambing itu akan melahirkan anak setiap 7 bulan sekali loh, sob.
  19. Dan kambing dapat di kawinkan lagi setelah satu bulan sejak melahirkan.
  20. Anak kambing dapat disapih . dipisah mulai usia atau pada usia 3 s.d 4 bulan.
  21. Untuk Siklus birahi kambing betina adalah 17 – 21 hari. cirinya kambing/domba lagi birahi adalah: dia kelihatan gelisah, sering ngembee, nafsu makan berkurang, kalau di dekatkan ke jantan, suka diem "bersikap pasrah siap kawin". Untuk Lama birahi adalah 24 – 40 jam, jadi bila kambing/domba terlihat sudah muncul ciri birahi di pagi hari, maka maka pada sore atau esok harinya sudah harus dikawinkan (karena itulah masa-masa subur), kalau telat ya harus nunggu lagi 17 s.d 21 hari mendatang. Tentunya dalam hal ini, sang Arjuna sudah harus selalu siap stanby ya sob.
  22. Yang lainnya nanti kami tambahkan di postingan ini atau pun bisa juga di suatu postingan terpisah jika pembahasannya harus detail.
Semoga ada manfaatnya untuk kita semua.
Sumber foto

Thursday, October 15, 2015

Beternak domba di atas atap rumah, mantap!

Memelihara atau beternak domba dan kambing di atas atap rumah, apakah mungkin?

Misalnya, karena memang seseorang sobat kita yang ingin sekali mengurus / beternak domba tapi tidak punya lahan, lalu dia bermaksud merealisasikan idenya tersebut dengan beternak domba di atas atap. Nah apakah itu mungkin?
Sebagai jawaban bijaknya, maka ya, itu adalah sangat mungkin bisa dilakukan. Tapi ada tapinya, yaitu struktur atap rumahnya harus kokoh, artinya atap dengan beton semen lah yang memang lebih mungkin bisa diselenggarakannya beternak domba di atas atap tersebut, jadi tidak sembarang atap, harus beton coran yang bagus pengerjaan coran dan kualitasnya karena akan memikul beban cukup berat dari beberapa atau banyak domba di atasnya nanti.
Dan lalu, segala macam kotoran dan urine domba/kambing jangan sampai mencemari lingkungan sekitar, artinya seluruh pinggir atap beton harus terbebas dari bocor, nantinya limbah domba harus di salurkan ke suatu pralon besar khusus pembuangan limbah, tapi jangan sampai limbah kotoran domba ikut di buang lewat pralon tersebut, nanti malah mampet. ya di amankan saja pakai wadah khusus dulu, baru yang kecil-kecil atau yang berupa cair saja yang disalurkan melalui pralon pembuangan limbah tersebut.
Dan yang harus di jaga / diperhatikan calon peternak tersebut adalah bagaimana agar kotoran dan urine domba seoptimal mungkin adalah tidak menimbulkan bau yang keterlaluan yang menyengat dan menimbulkan polusi udara di sekitarnya menjadi ngak enak?
Nah, para peternak jaman sekarang sudah sepakat bahwa cara meminimalisir bau kotoran dan urine domba adalah dengan selalu memberikan pakan hasil fermentasi dan juga minumannya harus di campur EM4 khusus peternakan (ini hanya misal saja ya sobat, terserah nantinya mau merk apa, kami memakai sample EM4 disini cuma contoh saja). Dengan pakan fermentasi dan juga minuman yang telah dicampur EM4 khusus peternakan, maka di harapkan itu akan mengurangi bau kotoran dan urine domba / kambing punya sobat. Untuk bagaimana cara membuat pakan fermentasi, sudah di posting disini.
Jadi walaupun ide beternak domba di atas atap ini adalah terdengar konyol dan "nyeleneh", tapi jangan kaget, bila dalam beberapa tahun kedepan, justru ini bisa saja akan menjadi trend beternak domba yang baru. Kita bisa bercermin pada bagaimana bercocok tanam padi yang memang sudah ada dilakukan di atas atap rumah, seperti yang diberitakan situs ini. Lalu ada juga sobat lain misalnya ini atau di youtube nya (punyanya detuka farma, video diupload oleh Pak Doddy Domba). walau itu tempat hanya baru dijadikan tempat "ngadem" sementara bagi domba dan itu tempat adalah memang bukan tempat yang di tingkat ke lantai atas, tapi setidaknya jika dikembangkan tentunya akan berkembang fungsi menjadi benar-benar sebagai tempat untuk pengembangbiakan ternak domba di atas atap rumah, bukan?. Jadi itu tinggal bagaimana mengkondisikannya dan memodifikasi lebih jauh untuk tempatnya tersebut.
Tapi tetap saja, walaupun ternyata trend beternak domba di atas atap rumah sudah ada, tapi tetap saja urusan makan domba penyediaannya adalah dari lahan hijauan yang ditanam di area terpisah di bawah sana, dan tinggal di angkut saja ke atas makanan rumputnya.
Lalu apa motif atau alasan utama yang disinyalir bisa saja akan menjadi alasan kenapa nanti berpeluang ada trend beternak domba di atas atap rumah beton?
Hal-hal yang bisa menjadi pemicu mengapa calon peternak domba menjadi memilih beternak di atas atap beton rumahnya adalah:
  1.  Yang pertama dan terutama adalah faktor keamanan. dengan semakin merajalelanya maling / pencuri ternak domba, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa sebagian peternak yang memiliki ide lebih dan punya uang lebih, akan memutuskan untuk menyimpan atau memelihara ternaknya di atas atap rumah mereka. dengan demikian pengawasan dan kontrol akan menjadi semakin lebih mudah dan murah.
  2. Lahan / tanah semakin sulit di dapat, kalaupun ada, harganya selangit. Itu juga akan menjadi faktor kemungkinan akan lahirnya trend beternak domba di atap rumah beton. Mulainya kapan, tentunya kita tidak bisa memprediksinya ya, tapi arah kesana tetap akan ada dan terus mendekat dan menjadi real.
  3. Semakim banyaknya orang kaya yang punya uang banyak ingin menjadikan atap rumahnya sebagai media refreshing unik, dan pilihan jatuh ke hewan ternak domba. Itu bisa saja akan membantu berkembangnya trend beternak di atas rumah beton tersebut.
  4. dan lain sebagainya.
Selamat ber explorasi dalam hal pengembangan usaha beternak domba dan kambing semuanya.
Sumber foto

Monday, October 12, 2015

Kelompok Peternak Kambing dan Domba Tasikmalaya

"Roda zaman menggilas kita, terseret tertatih-tatih..." Masih ingatkah sobat lirik lagu itu?, tentu masih ya, itu salah-satu lagu dari Ebiet G. Ade. Nah, kenyataan di lapangan memang seperti itu. Jika kita kaitkan dengan dunia peternakan, maka sekarang ini sudah saatnya terjadi pergeseran generasi peternak. yang tadinya peternak yang tidak mengenal dunia internet (karena memang dulu belum musimnya internet di kita dan juga dulu banyak peternak yang sama-sekali tidak mau mengenal internet sekalipun, dan hanya fokus mengurus kandang dan ngarit, lalu mnjual ke pasar domba) - sampai sekarang sudah zamannya serba online. Beli barang secara online, beli makanan online, beli domba juga bisa dengan online.

Jadi intinya, sekarang itu adalah zamannya transformasi dari peternak yang gaptek IT ke peternak yang melek IT (tentunya untuk peternak yang melek IT, tanpa mengenyampingkan fungsi-fungsi dan peran-peran utama sebagai seorang peternak, harus tetap rajin ngarit, rajin memandikan domba, rajin bersih-bersih kandang dan lain-lain - jangn kebanyakan duduk di depan komputer atau terlalu hobby mengurus update status ya - yang dengan itu malah membuat pekerjaan utama terbengkalai dan menjadi pemalas bekerja, jangan seperti itu kita). Artinya dengan sekarang zamannya serba online, maka sudah sepantasnyalah bagi setiap peternak untuk bisa sama-sama menggunakan fasilitas imternet online ini untuk tujuan lebih meningkatkan kualitas, mutu dan daya motivasi bagi suksesnya sistem peternakan domba yang sedang dijalaninya. Sobat tinggal atur saja waktunya, kapan kita online komunikasi dengan peternak lain, kapan kita harus bekerja di lapangan, dan untuk sementara media online di simpan dulu.

Fungsi media sosial atau lebih umumnya fungsi Internet, juga disebut-sebut sebagai pembawa gerbang ke lebih bagusnya kualitas cara beternak domba. Dengan bergabungnya seorang peternak yang berasal dari suatu daerah terpencil sekalipun ; ke suatu group khusus peternakan domba dan kambing, maka disana akan muncul dan terjalin diskusi interaktif antara peternak yang satu denga peternak yang lain. Saling memberi tips trik, motivasi dan juga tentunya itu sebagai ajang silaturahmi (walau masih bersifat online), tapi biasanya, suatu waktu, suka ada juga diadakan silaturahmi offline nya, dimana para peternak yang tadinya cuma kenal di group FB, menjadi bertatap muka satu dengan yang lain di suatu acara sillaturahmi offline para anggota group tersebut (di suatu tempat yang telah disepakati bersama untuk ketemuan seluruh anggota tersebut).

Nah, seru bukan jika sampai sejauh itu (ketemuan offline)? - Sudah pasti dalam pertemuan offline tersebut adalah dibahas bagaimana cara agar peternakan para peternak domba kambing tersebut menjadi semakin berkembang, lebih berkualitas, lebih menjadi memiliki kuantitas yang banyak untuk jumlah domba peliharaannya dan akhirnya mendatangkan hasil usaha yang optimal.

Maka sudah sepantasanya bagi peternak modern generasi muda sekarang untuk ikut serta gabung dengan komunitas peternak domba online tersebut. Baik group peternak secara ruang lingkung nasional, ataupun group peternak domba yang secara khusus meraka hanya merangkul peternak-peternak dari satu daerah saja.

Khusus bagi sobat peternak atau calon peternak kambing dan domba yang berada di Tasikmalaya, ini ada group facebook yang di khususkan untuk dijadikan tempat ngobrol atau dalam bahasa sunda disebut tempat "ngabako" secara online untuk para peternak atau para calon petenak kambing dan domba yang ada di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sobat peternak KaDo Tasik, bisa gabung ke group facebook tersebut untuk sama-sama menyatukan visi misi dan sama-sama berjuang agar segala hal tentang usaha peternakan domba dan kambing sobat menjadi lebih hebat dan lebih bermutu serta sukses besar di hari depan.

Langsung bergabung ke groupnya disini.

Semoga bisa meng-inspirasi semua kita.

Sumber Foto

Thursday, October 8, 2015

Luas lahan rumput per ekor domba?

Berapakah luas lahan untuk menanam rumput untuk makan per satu ekor domba atau kambing?

Kami yakin itu adalah pertanyaan yang vital, yang sangat banyak ditanyakan oleh semuanya (termasuk kami pada mulanya sebelum memahami hal itu).
Maka dengan ini, kami pertegas lagi bahwa untuk beternak per satu ekor kambing/domba, maka kita butuh 10 bata (setara dengan luas lahan 143 m2), itu untuk menanam rumput. Lahan rumput tersebut bisa menyatu dengan kandang domba/kambing, atau bisa pula ditanam di tempat terpisah dari kandang kambing/domba.
Selanjutnya rumput tersebut digunakan untuk menunjang makan nya KADO (kambing dan atau domba) untuk jangka waktu selama per + 45 hari sekali.
Dengan demikian, maka para peternak dan atau para anak kandang (yaitu orang yang mengurus kandang peternakan domba), tidak akan lagi dipusingkan dengan acara mencari rumput ke luar / ke galengan pematang sawah atau ke tempat umum lainnya yang secara kenyataannya adalah sulit dan makin sulit untuk mendapatkan rumput segar di tempat lahan umum, apalagi di musim kemarau seperti sekarang ini. Mengapa sulit? karena rumput-rumput tersebut banyak diserbu pula oleh banyak anak kandang lain sehingga pasokannya terus menerus menipis dan ironisnya karena rumput tersebut ada di alam bebas, maka tidak ada acara menyegaran atau pemupukan atau minimal menyiram rumput tersebut, anak kandang biasanya langsung saja pergi begitu saja tanpa memperdulikan dan mengusahakan agar bagaimana dua atau tiga minggu kedepannya dia bisa kembali lagi kesana dengan rumput yang berlimpah. Alhasil, bukan berlimpah yang diperoleh, tetapi rumput mengering, tanah tandus dan rumput gundul.
Maka sudah sepantasnya untuk beralih pola pikir ke bagaimana kita berusaha keras untuk mampu membeli tahan sendiri untuk lahan menanam rumput untuk ternak domba kita, bukan? - Memang diakui bahwa membeli tanah sendiri adalah hal yang bukan mudah, terutama untuk sobat peternak yang kebetulan pas-pasan dan tidak memiliki uang lebih untuk membeli tanah. Tapi yakinlah, dimana ada kemauan, pasti ada jalan keluar, ada uang untuk membelinya, yang datang dari hal yang tidak diduga. Maka teruslah bekerja dan berusaha keras serta di akhiri dengan berdo'a meminta kepada Allah SWT untuk di qobulkan hajat kita tersebut. Pasti Gusti Allah Maha Welas Asih kepada hamba-Nya yang sholeh dan sepenuh hati memohon kepada-Nya. (Mohon sebut "Amin" untuk kita semua).
Silahkan sobat ke postingan "Kita butuh 10 bata atau 143 meter persegi lahan gembalaan untuk per satu ekor domba" untuk mengetahui hal teknisnya.
Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Sumber foto dari sini.

Tuesday, October 6, 2015

Tips agar Kandang Domba atau Kambing aman dari aksi pencurian

Maksudnya, agar ternak domba kita aman, tidak mudah dibobol kena maling ternak. Diakui atau tidak, rasa khawatir akan digondolnya ternak kita oleh spesialis pencuri ternak adalah salah-satu penghambat dalam perkembangan usaha peternakan domba dan kambing di Indonesia. Perlu peran aktif dari semua pihak untuk mendapatkan solusi praktis dari permasalahan kasus pencurian hewan ternak tersebut.

Lalu, apa sebenarnya akar permasalahan dan motif umum dari terjadinya kasus pencurian ternak hewan peliharaan (domba & kambing) dan hewan lainnya?, dan bagaimana solusinya?, ini dia akan kita bahas bersama:

  1. Kemiskinan dan pengangguran merajalela, itu akibat dari kurangnya lapangan kerja, PHK dimana-mana. Kenapa lapangan kerja berkurang?, itu bisa saja karena sedang ada krisis ekonomi secara keseluruhan, sehingga produksi pabrik berkurang dan pekerja lah yang menjadi korban di PHK. Dan untuk hal kurangnya lapangan kerja, maka jika kebanyakan pribadi / SDM di kita adalah bagus, maka mencuri tentunya bukan satu-satunya jalan keluar untuk mendapatkan uang. Seorang pribadi yang berbudi luhur, tentu akan memiliki pemikiran jauh kedepan yang positif, Artinya ketika seseorang merasa kekurangan materi, maka berusaha untuk belajar wirausaha adalah solusi terbaik. dia tidak menggantungkan nasib suksesnya menjadi sekedar hanya seorang karyawan atau buruh pabrik saja, tapi dia berjuang keras untuk bagaimana menjadi seorang wirausaha yang menuju handal walau harus dengan berjalan merangkak dari Nol - itu semua jika pola pikir SDM di masyarakat kita adalah hebat.
  2. Sistem patroli keamanan di jalan pada siang dan terlebih lagi pada malam hari oleh Pihak Kepolisan yang bisa saja belum optimal. Jika sistem patroli jalan terus di tingkatkan dengan banyak berkeliling di jalan-jalan warga terutama pada malam hari, maka tentu saja itu akan mempersempit ruang gerak pencuri yang biasanya untuk jaman sekarang sudah bergerombol dalam satu mobil (misalnya), itu cuma contoh.
  3. Sistem ronda warga yang tidak berjalan optimal, atau sama sekali lumpuhnya sistem ronda warga. Ini juga jadi pemicu untuk pencuri dengan tenangnya bisa beraksi. Tapi jangan sampai kecolongan juga bahwa walaupun sistem ronda sudah berjalan, bisa saja tetap kecolongan pencuri, oleh karena sistem ronda yang biasanya meronda pada jam 10 malam sampai dengan jam 3 pagi dan juga sistem ronda yang cuma makan-makan (istilah sunda : cuma ngaliwet saja di dekat pos ronda dan tidak melakukan kontrol sambil membunyikan "pentungan - suda: kohkol" secara sering ke seluruh pelosok kampung), maka pencuri beraksinya pada jam setelah jam 3 pagi. Maka dari itu, hati-hati kepada pemilik ternak, jangan tidur lagi dari jam 3 pagi, karena itu waktu yang empuk dan tepat bagi para pencuri untuk mulai beraksi (karena ronda sudah bubar setelah jam 3 pagi).
  4. Sistem keamanan kandang yang sangat lemah. Perlu difahami bersama bahwa suatu kandang yang bagus (maksudnya kandang yang dengan itu akan mempersulit pencuri beraksi di kandang) ; adalah sbb:
    - Kandang yang terbut dari tembok yang pinggirnya (ventilasi nya) terbuat dari serangkaian pipa besi yang biasa dipakai untuk antena TV. itu akan mempersulit aksi pencuri.
    - Kandang terkunci double atau kalau bisa trible, jadi kunci kita berlapis tiga kuci - beli lah kunci yang dengan kualitas bagus. Hitunglah itu sebagai biaya investasi kita. jangan membeli kunci biasa-biasa saja yang dengan alat kawat biasa saja sudah bisa dibuka maling.
    - Kandang ada fasilitas alarm. untuk alarm yang harus disediakan - adalah ada dua alarm. yang pertama Alarm otomatis, dimana alarm akan aktif jika pemicu alarm ter-aktifkan oleh aktivitas maling. dan juga ada alam manual. Alarm manual ini adanya di pusat ruang jaga, alarm manual ini tidak menggunakan listrik PLN saja, tapi menggunakan accu UPS - itu untuk meng antisipasi jika pada waktu maling beraksi, listrik pln padam, entah itu padam dari PLN, atau di putuskan kabelnya dulu oleh si maling. Maka wajib memakai UPS yang ditempatkan di tempat yang tidak mungkin bisa di sentuh maling untuk mencapai alat tsb. lalu alarm manual pun otomatis tersebut kita hubungkan dengan suatu pengeras suara dan tinggal tekan tombol saja untuk membunyikannya. maka suara alarm berbunyi yang mampu membangunkan warga sekitar dan membuat para maling kocar-kacir kabur karena ketakutan diburu banyak warga.
  5. Biasanya kasus pencurian hewan ternak itu, suka ada orang dalamnya, atau suka ada orang dekat yang bisa mengawasi / menginformasikan kondisi area peternakan, apakah sudah aman atau tidak, maka dari itu, kita sebagai peternak harus selalu bisa merangkul seluruh orang atau warga yang dekat dengan peternakan kita. jadikan mereka (warga sekitar) sebagai teman kita. Bantu susah meraka, karena bisa jadi ketika mereka susah dan lalu iman mereka kurang, itu bisa menjadi pemicu ke arah maling, walaupun dia hanya sebatas pemberi informasi saja. Maka sekali lagi, adalah wajib bagi para peternak untuk berbudi pekerti baik dan ringan tangan / suka memberi dan menumbuhkan kasih sayang + suka membantu khususnya membantu kesusahan warga sekitar. Jika peternak cuek dan tidak peduli lingkungan peternakan, maka sudah bisa dipastikan bahwa akan ada seseorang yang secara diam-diam dan tidak secara langsung adalah menjadi pemberi informasi kepada tim pencuri sesungguhnya. Maka waspadalah dan rangkul semua orang di lingkungan peternakan kita - Jadikan mereka semua adalah teman kita. Bantu mereka, tumbuhkan kasih sayang kepada mereka.
  6. Perlu juga di peternakan kita ada suatu pos jaga khusus untuk menjaga area peternakan baik siang atau malam (terutama malam hari), buatlah jadwal piket per malam nya. minimal yang piket adalah dua orang. Itu jangan sampai tidur, harus terus terjaga dengan bekal peralatan jaga yang kumplit, seperti senter sorot yang bagus, sistem alarm (yang otomatis dan manual yang bagus - seperti yang kami jelaskan di atas), dan ruangan jaga yang tidak masuk angin malam. artinya desain ruang jaga usahakan jangan seperti pos ronda pada umumnya. Ruang Jaga kita harus tertutup jangan sampai angin malam bisa masuk. kalau sekedar ventilasi sih ya harus ada, tapi jangan banyak angin malam masuk karena itu tidak bagus untuk kesehatan. Nah, untuk ruangan jaga, maka perbanyak kaca, jadi walaupun ruangan jaga tertutup, tapi para penjaga bisa dengan sangat mudah memantau kondisi lingkungan sekitar karena 99% pinggir ruangan jaga tersebut adalah kaca.
    PENTING : Jika ada hal yang mencurigakan, penjaga jangan keluar dari ruang jaga, maksudnya misalnya jika ada sesuatu yang mencurigakan yang bergerak-gerak di kejauhan sana, jangan di samperin / jangan di cek manual didekati kesana, karena itu bisa saja suatu jebakan dari para pencuri untuk memancing penjaga keluar dari area jaga nya, yang justru ketika penjaga keluar area jaga, eh, maling nyelundup dari belakang. Lalu bagaimana sikap penjaga?: bagusnya, terus saja di sorot pakai senter. usahakan senternya yang langsung dari listrik pln ya, agar bisa tahan sorot. nanti juga akan kalang kabut sendiri dan akhirnya pergi pencurinya jika toh itu adalah modus pencuri untuk mengelabui penjaga. Nah sambil menyorotkan senter tersebut, secara berkala penjaga bisa memukul kentungan (sunda: "kohkol") - kami yakin itu akan membuat pencuri tidak nyaman dan pergi meninggalkan target sasaran. Oh ya, siap-siap juga cek alarm manual nya, jika benar itu pencuri, langsung bunyikan alarm saja. lebih baik pencuri kabur langsung daripada menunggu hal lainnya terjadi, bukan?
  7. Kurang berani berinvestasi beli CCTV, akhirnya tidak tahu kondisi kandang. Maka dari itu, adalah penting untuk berani mengeluarkan modal/uang untuk membeli perangkat CCTV, lalu kita pasang beberapa kamera CCTV tersebut di beberapa titik rawan yang di prediksi secara mau tidak mau harus dilewati maling. Jangan di umpetin, terang-terangan saja menempatkan kamera CCTV nya. biarkan para pencuri tersebut mengetahui keberadaan CCTV tersebut sebelum jauh hari pencuri beraksi. Nanti akan ada dua opsi kejadian, ketika benar-benar ada maling, yaitu, pertama: sistem cctv menjadi tiba-tiba off karena di rusak maling (jika itu terjadi maka langsung nyalakan alarm manual dengan suara pelan saja dulu seadanya, jangan di lihat dulu ke lapangan apa yang terjadi) atau opsi kedua, peluang yang akan terjadi adalah maling nya sendiri ketahuan duluan. maka di saat seperti itu, bunyikan saja alarm manual. Tentu sistem cctv ini akan berjalan baik jika petugas khusus penjaga monitor CCTV adalah senantiasa stand-by di ruang khusus pengamatan CCTV.

Itulah sedikit tips ringan untuk bagaimana peternakan kita aman dari aksi pencurian. walau memang tidak ada jaminan 100% berhasil, tapi itulah langkah usaha atau ikhtiar yang bisa kita lakukan. selebihnya jika semua hal di atas sudah kita lakukan dengan sebaik kita, maka bertawakkal lah kepada Allah SWT. karena semuanya milik Allah, kita cuma ketitipan saja, maka mintalah pertolongan dan penjagaan kepada-Nya agar kita diberikan yang terbaik menurut-Nya. Amin.

Dan jika toh, tetap ada ternak kita yang digondol maling, dan telah berusaha se-optimal mungkin untuk mencarinya dan juga telah lapor polisi tetapi tidak ketemu ternak kita, maka YAKIN itu akan menjadi simpanan tabungan amal sholeh kita di akhirat kelak. Yang kehilangan adalah berhak untuk meminta pertanggung jawaban kepada sang pencuri nanti di Pengadilan Maha Adil, Pengadilan Allah SWT. Jika telah di akhirat, maka yang berbicara adalah Amal. Dalam arti, sebagai ganti domba kita yang di curi, maka amal baik sang pencuri akan diberikan kepada peternak yang dicuri ternaknya.

Jadi, tetaplah semangat untuk terus bekerja keras membangun, merintis dan membesarkan peternakan domba kita masing-masing. Tidak ada lagi alasan untuk takut dicuri orang terhadap ternak kita. Tidak ada lagi hal yang harus di khawatirkan karena kita telah memahami bahwa di "ending" nya nanti, masih ada Pengadilan Maha Adil, pengadilan akhirat yang dipimpin Allah SWT, yang bertugas untuk menyelesaikan segala perkara pelanggaran yang tidak terselesaikan di dunia ini.

Demikian, semoga meng inspirasi dan memotivasi semua peternak domba dan kambing di Indonesia agar terus semangat beternak KaDo (KAmbing dan DOmba).

Saturday, October 3, 2015

Backup isi widget atas, bawah, dan samping kanan di situs domba.id

Di hari kemarin (Jum'at, 02 Oktober 2015), kami melakukan rehab untuk komponen-komponen widget yang ada di situs kami ini domba.id meliputi widget atas, bawah dan juga widget samping kanan. Itu dilakukan agar situs ini terlihat lebih fresh dan enak di baca oleh pengunjung situs dan juga agar tidak membuat pusing dan bingung pada pembaca situs karena terlalu banyaknya tulisan yang sekaligus tampil di widget-widget tersebut. Disamping itu rehab dilakukan untuk lebih membuat cepat loading situs ini, kami remove beberapa widget-widgetnya. Semoga pengunjung menjadi lebih enak dan nyaman ketika membaca artikel tentang dunia domba di situs kami ini.

Friday, October 2, 2015

Tips menanam rumput odot agar cepat dan mudah tumbuh

Sebenarnya, ini bukan tips yang langka dan special sih, karena memang sudah seharusnya menjadi prosedur standar umum untuk bagaimana menghasilkan atau memanen rumput odot dengan waktu sesingkat mungkin.

Sebagaimana sudah diketahui dan difahami bersama oleh banyak para peternak domba atau kambing, bahwa untuk bisa memanen rumput odot, kita memerlukan waktu sekitar 45 hari sejak panen sebelumnya atau sejak mulai masa tanam. Nah, bagaimana agar target 45 hari tersebut bisa tecapai dengan sukses dan rumput odot kita menjadi siap panen, maksudnya setelah 45 hari tersebut, si rumput odot adalah benar-benar bagus dan layak panen.

Di postingan ini, kami merangkum kiat-kiat dan cara memelihara tanaman rumput odot agar tumbuh optimal dan siap panen dalam waktu 45 hari sejak masa tanam tersebut, tips nya adalah sebagai berikut:
  1. Yang pertama, pastikan area tanam adalah full terkena sinar matahari, jangan menanam rumput odot di tempat yang teduh dan banyak terhalang dedaunan pohon-pohon besar lain, karena itu akan menghambat tumbuh kembang rumput odot.
  2. Lalu, sobat siapkan dahulu lahan tanam nya dengan cara di cangkul dahulu si lahan kita tersebut. Ini meniru bagaimana sistem tanam padi pada umumnya bukan?. Artinya ketika kita telah selesai panen, segera cangkul dan balikkan tanah yang di pakai untuk menanam rumput odot kita tersebut dengan kedalaman mencangkul sekitar 15 sampai dengan 20 cm.
  3. Lalu setelah tanah selesai di cangkul, kita gembukan tanahnya (agar tidak mengeras), selanjutnya kita taburkan dahulu pupuk kandang, dalam hal ini tentunya kita pakai saja pupuk kandang dari kotoran kambing/domba kita (sebaiknya kotoran kambing ; kita fermentasi dahulu, itu sebaiknya). Dan jika sobat memiliki stok urine domba, maka bagus pula untuk menaburkannya ke lahan yang telah di cangkul tersebut. Itu semua agar kesuburan tanah menjadi normal lagi (tidak tandus dan tidak gersang). Ada juga kawan kami yang memberi tips bahwa agar tanaman subur, maka berikan saja kotoran dan urine kelinci (tentunya harus ada prosedur tersendiri untuk bagaimana kita menghasilkan urine dan kotoran kelinci yang ternyata bagus untuk kesuburan tanah).
  4. Selanjutnya, kita siapkan bibit rumput odot nya (bisa diperoleh dari indukan rumput odot sebelumnya - punya kita)
  5. Tanam rumput odot dengan jarak tanam per satu meter. Nanti jika sudah tumbuh banyak, peranakan rumput odot akan mengisi ruang 1 meter tersebut.
  6. Sobat tinggal rajin menyiramnya dua kali dalam setiap hari, pagi dan sore. Saran kami air siramannya sudah dicampur dengan cairan EM4 khusus untuk tanaman, jangan EM4 peternakan, kan ini ceritanya untuk menyuburkan tanah agar rumput odot cepat tumbuh. Warna botol EM4 khusus tanaman adalah warna kuning, bisa dibeli di toko pupuk. Kenapa air siraman harus ditambah EM4 tanaman, karena EM4 itu adalah bagus untuk membantu agar tanah senantiasa subur. Sebenarnya bukan EM4 saja sih, di toko pupuk ; banyak juga merk lain yang sejenis. Kami cuma mencontohkan saja EM4.
  7. Pupuk secara teratur ya. Sebisa mungkin, jangan menggunakan pupuk kimia, karena akan panas ke rumput odot, Lebih baik menggunakan pupuk kandang dari domba kita sendiri karena sifat pupuk kandang domba terasa adem untuk rumput odotnya. Atau bisa juga di pupuk dengan kotoran dan urine kelinci.
  8. Jika dikemudian hari ada bibit rumput odot yang mati, segera ganti dengan bibit baru. Intinya jangan sampai ada ruangan kosong yang mubadzir tidak tertanami rumput odot, kan itu sayang, sobat.
Catatan penting : Area tanam tersebut jangan sampai ada domba dan hewan lainnya masuk ya sobat karena bisa merusak pertumbuhan rumput odot kita. Maka, di pagar saja. Jika ingin meng umbar domba, ya di area sebelahnya saja yang memang dipersiapkan untuk umbar domba.

Sumber Foto dari sini.