Friday, July 31, 2015

Mengenal dan lalu Memahami Perilaku atau Sifat dasar dari Domba

Yuk, kita melanjutkan tambahan pengetahuan dasar mengenal lebih jauh sifat dasar / naluri alami dari hewan penghasil kain wol dan penghasil daging serta produsen susu yang super banyak manfaatnya ini.

Sekarang kita akan mencoba mengetahui lebih rinci tentang sifat-sifat dasar / naluri alami dari seekor domba - dimana ini adalah sudah ada sejak dia (domba) tersebut lahir dan merupakan pemberian / anugerah Sang Maha Pencipta Allah SWT kepadanya. Ada sepuluh hal, dimana ini adalah penting utuk diketahui oleh kita, khususnya calon peternak domba, dan lebih khusunya lagi bagi calon peternak domba yang akang mengusung sistem ternak domba dengan cara gembala di padang rumput nantinya. Inilah ke-10 naluri / sifat domba tersebut :

1. Seekor Domba akan selalu mengikuti Pimpinannya (pimpinan domba)

Ini sudah banyak difahami oleh para peternak domba, bahwa seekor domba adalah memiliki naluri yang kuat dan ditakdirkan demikian oleh Yang Maha Kuasa Allah SWT, bahwa seekor domba akan mengikuti domba yang ada di depan mereka (pimpinan domba). Ketika salah satu domba mulai bergerak dan memutuskan untuk pergi ke suatu tempat, maka sisa kawanan domba lainnya, biasanya akan mengikutinya, bahkan untuk hal yang sebenarnya menyakitkan domba sekalipun, misalnya, sekawanan domba akan mengikuti satu sama lain untuk bisa disembelih oleh sang peternak.

Satu hal lagi yang unik dan nyata, yaitu jika salah satu domba melompat dari tebing, maka domba yang lain akan cenderung untuk mengikutinya (sama-sama akan ikut melompat dari tebing tersebut). Bahkan sejak lahir, seekor domba akan selalu taat dan mengikuti domba yang usianya lebih tua dari suatu kawanan / kumpulan domba. Naluri tersebut adalah sudah "ter-program" ke domba dan merupakan pemberian / anugerah dari Yang Maha Kuasa Allah SWT.

2. Domba Leadersheep

Melanjutkan nomor satu diatas, maka ada strain tertentu dari domba di Islandia yang dikenal sebagai leadersheep. Leadersheep adalah seekor hewan (domba) yang sangat cerdas, dimana dia memiliki kemampuan dan naluri untuk memimpin kawanan domba lainnya pada saat atau selama kondisi yang sulit. Leadersheep memiliki kemampuan yang sangat luar biasa untuk merasakan bahaya yang mengancam dia dan kawanan domba-domba lainnya. Ada banyak cerita di Islandia dari leadersheep tersebut yang menyelamatkan banyak nyawa selama musim gugur yaitu ketika badai salju mengancam banyak penggembala dan kawanan dombanya. Anda bisa menyimak artikel ini bila ingin mengetahui lebih lanjut dari ciri-ciri domba yang pantas dengan predikat "Leadersheep".

3. Domba lebih mengutamakan keselamatan dan domba adalah hewan berkelompok

Domba adalah hewan ternak yang suka berteman. Mereka biasanya akan tinggal bersama-sama dalam kelompok nya ketika sedang merumput. Seekor domba akan menjadi sangat gelisah jika dia ternyata terpisah dari kelompoknya. Mereka akan selalu bersama-sama dalam kelompok besar nya untuk melindungi mereka dari predator yang akan mengincar salah-satu kawan mereka dalam suatu kawanan domba, maka mereka bersatu berkumpul.

4. Domba merupakan hewan sosial

Domba adalah hewan yang sangat sosial. Ketika sedang merumput, perilaku hewan ini akan mencatat atau akan selalu saling memperhatikan satu sama lainnya dan memperhatikan kondisi lingkungannya dan setidaknya akan ada 4 atau 5 domba yang akan di perhatikan terus secara berkala oleh masing-masing domba yang ada di dekatnya ketika sedang merumput, mereka secara berkala akan saling pandang / akan menengok ke teman-nya dan meyakinkan bahwa temannya tersebut ada di tempatnya lalu mereka akan melanjutkan merumput lagi.

5. Sekali lagi, domba adalah hewan yang berkelompok (bersama-sama)

Sifat berkelompok merupakan insting terkuat dari keturunan hewan yang menghasilkan kain wol halus ini (domba), di semua keturunan domba, sifat tersebut terus ada melekat pada mereka. Oleh karena sifat berkelompoknya tersebut, maka itu akan memudahkan pengaturan dan menggiring domba oleh para penggembala domba, dengan kata lain, itu jelas akan memudahkan dalam menjaga dan juga memindahkan sejumlah besar domba dari satu tempat ke tempat lain.

6. Domba akan melarikan diri ketika ada bahaya dan tidak akan melawan

Domba adalah hewan mangsa. Ketika mereka dihadapkan dengan bahaya, insting alami mereka adalah melarikan diri dan tidak akan melawan. Strategi mereka adalah dengan cara penghindaran dan berlari cepat ke arah areal yang kosong untuk menjauh dari sumber bahaya - untuk menghindari dimakan nya dia oleh pemangsa dan bahaya lainnya.

Beberapa keturunan domba yang primitif mungkin dapat lebih efektif dalam menghindari predator, naluri alami mereka (domba primitif) adalah lebih kuat. Sedangkan domba peliharaan yang dipeliharan oleh manusia sekarang - adalah lebih mengandalkan perlindungan dari manusia (penggembala itu sendiri) untuk hal perlindungan dari predator.

7. Untuk perlindungan keselamatan, maka domba akan selalu menjaga atau akan selalu berada dalam kelompoknya

Setelah melarikan diri, domba akan melakukan reformasi untuk kelompok mereka dan melihat pemangsa nya. Mereka akan menggunakan insting untuk menggiring secara alami - mereka akan bersatu untuk keselamatan, karena mereka faham, jika mereka sendirian, itu akan rentan terhadap serangan.

8. Domba tidak pernah berjalan di garis lurus

Trek domba tidak pernah lurus. Fakta membuktikan bahwa ketika domba berjalan ber iringan, maka jalur nya akan berliku - itu untuk memungkinkan bagi seekor domba untuk mengamati bagian belakang (pertama) mereka dengan hanya satu mata, kemudian begitu juga dengan domba di belakangnya yang lain - dia akan mengikuti hal insting yang sama (akan mengamati keberadaan domba di bagian belakang pertamanya), maka treknya menjadi tidak lurus. Domba dapat melihat anjing atau hal bentuk predator lain nya yang dirasakan itu adalah bahaya dari sejak sejauh 1.200 sampai 1.500 yard atau setara dengan 1.2 km (1 yard = 0.0009144 kilometer = 0.9144 meter). Sehingga dari jarak 1.2 km, maka seekor domba sudah bisa mendeteksi dengan peng-indra-an hebat-nya yang tajam tersebut bahwa ada bahaya disana, maka dia (domba) akan terlihat gelisah.

9. Maka, ya, Domba adalah memiliki Indera yang tajam

Domba memiliki indra yang sangat baik. Ini menjadi memungkinkan mereka untuk melihat predator dari kejauhan sebagaimana disebutkan di point 9 diatas - yaitu predator sejak berjarak 1.2 km dari posisi domba berada. Mereka (domba) dapat mengarahkan / memfokuskan telinga mereka ke arah suara. Mereka sangat sensitif terhadap keberadaan predator, dan juga - dari bau nya saja maka seekor domba sudah akan bisa merasakan bahwa disana ada predator dan domba akan terlihat gelisah karenanya, maka tugas penggembala lah yang harus waspada ketika melihatb ada sebagian domba yang tiba-tiba terlihat gelisah dan tidak tenang ketika dia sedang asyik merumput, itu pertanda ada sesuatu yang ganjil (bahaya) di dekat sana.

10. Domba adalah hewan cerdik, pintar dan memiliki naluri toleransi yang luar biasa ketika mereka sedang Sakit

Domba memiliki toleransi yang sangat luar biasa dalam hal merasakan rasa sakit (ketika meraka sakit). Mereka (domba) tidak akan menunjukkan rasa sakit mereka, karena jika mereka menunjukkannya, maka mereka (domba yang sakit) akan lebih rentan terhadap incaran predator - dimana predator biasanya akan mencari domba yang fisiknya sedang tidak sehat atau lemah atau sedang terluka karena itu lebih mudah bagi predator untuk menangkapnya, maka domba yang sedang sakit di suatu gembalaan, secara naluri dan sifat bawaan, tidak akan pernah menunjukkan secara jelas bahwa dia sedang sakit, luar biasa!.

Sumber inspirasi artikel dan foto dari sini.

Wednesday, July 29, 2015

Konsultasi kesehatan domba dan kambing (gratis), anda bertanya, dokter menjawab

Ini merupakan kabar gembira, dimana disaat banyak peternak kambing dan domba (disingkat KADO) sedang kebingungan tentang harus kepada siapa dia bertanya permasalahan kesehatan / penyakit yang diderita ternaknya, dan syukurlah, ternyata di sebuah group facebook, nama groupnya : "PETERNAK KAMBING INDONESIA" ada dokter hewan yang berbaik hati memberikan jawaban-jawaban atau solusi kepada para peternak domba & kambing yang mengajukan pertanyaan seputar penyakit yang diterita ternak mereka. Pada intinya, anda dapat langsung berkonsultasi dengan dokter hewan disana, bersama bapak drh. Haris Kuntjoro (Harisson Ford). Agar tidak membingungkan dan langsung ke tempat sasaran diskusi, silahkan anda menuju link ini (yang akan langsung mengarahkan anda ke bahasan diskusi bersama beliau).

Tentunya, kami yakin tidak hanya satu itu saja dokter hewan yang dengan sukarela memberikan arahan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari masalah-masalah peternak KaDo (kambing domba) di facebook dan atau di media sosial lainnya dan atau bahkan di forum-forum khusus diskusi peternakan kambing & domba. Oleh sebab itu, kami sangat senang hati bila anda bisa ikut memberikan informasi tambahan tentang dimana saja ada dokter hewan lain yang memberikan konsultasi gratis dan menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat peternak domba kambing pada umumnya. Silahkan anda kabari kami lewat kolom komentar situs ini. Kami sangat mengapresiasi atas hal itu. Semoga berkah untuk semua. Amin.

Monday, July 27, 2015

Refreshing di setiap akhir pekan bersama Layang-layang domba.id (bisa dijadikan media promosi juga)

Saat ini di daerah kami, tepatnya di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, sedang atau masih musim layang-layang. Tidak tanggung-tanggung, tak hanya anak-anak yang meramaikan permainan turun-temurun yang otomatis muncul / hadir ketika musim kemarau dan musim angin telah tiba seperti sekarang ini, orang dewasa pun kerap kali ikut meramaikan permainan layang-layang ; serasa ber-nostalgia dengan kehidupan masa kecil, mereka ramai-ramai menerbangkan layang-layang dengan berbagai seni masing-masing, ada yang menerbangkan layang-layang aduan dimana layang-layangnya di adukan dengan layangan orang lain, ada pula yang memakai kawat bekas rem sepeda yang di atur sedemikian rupa dengan maksud "ngabanang" (sunda) yaitu mengincar lalu "mengait" layangan-layangan yang putus dari benangnya, entah itu karena kalah dalam aduan dengan layangan lain, pun karena "kapakan" (sunda) yaitu layangan yang putus dari benangnya karena berbagai hal seperti benangnya tidak sanggup menahan beban tenaga besar dari si tenaga layang-layang tersebut yang biasanya terjadi saat angin berhembus terlalu kencang atau karena memang ada cacat dalam benang layangannya sehingga begitu ada angin kencang, maka menjadi putus-lah benangnya.

Dari fenomena musim layang-layang tersebut, maka kami pun tidak memungkiri bahwa walaupun usia kami bukan lagi usia anak-anak, tetapi tetap saja perasaan suka memainkan layang-layang telah mendarah daging dalam diri kami semua, karena sejak kami kecil pun suka memainkan permainan ini. Maka tidak heran, kami ikut menyemarakannya, tetapi dalam hal memainkan layangan ini ; tentunya kami ingin "sambil menyelam minum air", kami memiliki style serta visi misi khusus. Kami adalah orang yang telah dewasa dalam usia (dan semoga dewasa dalam perbuatan, amin), kami memiliki visi misi untuk mengembangkan dan mem populaerkan situs kami ini Domba.ID, agar keberadaannya lebih diketahui secara luas oleh masyarakat umum lainnya dan menjadi manfaat karena secara berkala, secara konsisten kami memuat banyak informasi seputar tips dan trik beternak domba / kambing secara sistem gembala di situs kami tersebut. Dengan memanfatkan media layang-layang, maka kami pun menggambar layang-layang milik kami dengan tulisan logo domba.id - kami buat desain awal dengan corel-draw, lalu di print dan kemudian di buatkan screen alakadarnya (yang terbuat dari plastik mika), dan terakhir kami poles / kami cat (ngawangkong = sunda) di layangan kami yang masih polos putih tersebut sebagaimana bisa anda lihat hasil lukisan ngawangkong kami pada foto layang-layang kami di atas. Dengan begitu, visi misi kami, jika toh layangan kami putus dan lain-lain, maka itu artinya layang-layang tersebut akan membawa misi menyebarkan informasi alamat website kami ini, bukan?

Itulah yang kami maksud seperti yang ditulis di judul postingan di atas "Refreshing di setiap akhir pekan bersama Layang-layang domba.id (bisa dijadikan media promosi juga)".


Patokan Layang-layang domba.id (khusus pas ukuran 1 kebet (sunda)) :

  • Panjang sayap = 70 cm
  • Panjang tulang punggung (sudah berikut panjang kepala) = 69 cm, dan
  • Panjang Kepala = 14 cm.

Selamat berkarya dan berjuang untuk membesarkan website kepunyaan anda sendiri dengan berbagai cara unik dan menarik... :)

Sunday, July 26, 2015

Tips membeli tanah dan lalu mengelolanya untuk lahan gembalaan domba atau kambing

Tidak ada hal yang mustahil untuk menuju kesuksesan beternak domba / kambing bila kita dengan sepenuh hati dan sekemampuan kita terus berusaha mengupayakan keberhasilannya. Begitu pula dengan rencana kita untuk ingin memiliki suatu area lahan tanah untuk nantinya dijadikan tempat menggembala domba-domba atau kambing kita (walau dengan luasan areal yang tidak ber ratus-ratus hektar). Pada intinya, apakah ada sikap optimis dalam diri kita untuk tidak pantang menyerah meng ikhtiarkan hal tersebut (memiliki tanah gembalaan) atau bagaimana?

Dengan tema di atas, maka untuk saat ini, kami mengangkat satu lagi hal penting dalam menunjang suksesnya menjadi peternak domba atau kambing. Ya, kebutuhan lahan gembalaan adalah akan menjadi kebutuhan pokok selanjutnya setelah tekad yang kuat untuk tidak pernah berhenti belajar dan praktek beternak domba yang baik dan benar. Mengapa lahan gembalaan begitu penting? Jelas sekali karena hal itu akan menjadi tempat dimana domba / kambing kita menjadi berkembang dan besar dengan mendekati kualitas ternak yang sempurna.

Tidak ada cara lain bagi peternak domba atau kambing, selain terus berusaha agar bagaimana mempunyai sebidang tanah untuk bagus dijadikan lahan gembalaan domba. Ada beberapa tips yang akan kami sampaikan dalam hal bagaimana dan apa saja langkah-langkah logis yang bisa kita tempuh sebagai tips dan trik dalam membeli tanah untuk lahan gembalaan domba atau kambing kita, dan lalu bagaimana langkah-langkah simple mengelolanya ketika lahan tanah tersebut sudah tersedia.

Inilah urutan-urutan tips logisnya:

  1. Kita harus memiliki tekad kuat dan yakin bahwa pasti ada jalan untuk mewujudkan keinginan dan cita-cita kita tersebut
  2. Terus berusaha dan berdo'a akan hal itu, itu adalah suatu keharusan
  3. Untuk hal jenis lahan / tanah, maka beli lah tanah yang sekiranya tanah tersebut tidak di pakai menanam padi (bukan tanah aktif pertanian), bisa saja hanya tanah yang tidak ter urus sebelumnya, nanti kita olah tanah tersebut agar rumput menjadi subur tumbuhnya. Mengapa kita seharusnya memilih tanah bukan lahan pertanian?, itu agar harga beli tanah adalah jauh lebih murah daripada membeli tanah hidup yang memang sudah bagus ditamani padi (misalnya). Memang jika kita memiliki dana yang cukup banyak, maka tanah yang langsung subur lah yang terbaik. Tetapi kita disini berbicara "pahit" nya dan "efisiensi" nya
  4. Yakinkan lahan tanah yang kita beli adalah dekat dengan sumber air. Itu sangat penting.
  5. Pilih tanah yang mudah terjangkau dengan mobilitas kendaraan angkutan agar memudahkan ketika panen domba
  6. Setelah tanah sukses di beli oleh kita, maka peliharalah tanah tersebut sampai bagus dalam produksi rumputnya, jangan lupa menanam Alfalfa. Tetapi tidak hanya Alfalfa, tanamlah jenis rumputan lainnya sebagai penyeimbang nutrisi domba / kambing kita, simak disini.
  7. Jangan lupa, memberi benteng tembok kuat di seluruh batas areal tanah gembaaan kita. Itu untuk meminimalisir bahaya maling (pencuri) dan meminimalisir dampak negatif dari lingkungan luar area gembalaan yang bisa saja membuat gaduh dan stress ke domba-domba kita, baik karena domba kita terlalu sering melihat banyaknya wajah manusia, berbagai macam suara dan lain-lain.
  8. Buatlah suatu tower / bangunan kecil yang menjulang tinggi dengan ukuran misalnya 3 x 3 meter atau untuk hal ukuran bisa di kondisikan di lapangan. Bangunan tersebut digunakan untuk tempat jaga pegawai agar lebih mudah melihat situasi / kondisi di sekitar area gembala dan situasi di luar area gembala
  9. Belilah dan pasang beberapa kamera CCTV dan tempat kan di tempat-tempat strategis agar membantu memudahkan memantau kondisi area gembalaan.
  10. Buatlah alat alarm darurat yang mampu terhubung ke area / pemukiman banyak penduduk yang terdekat dengan area gembalaan kita. Ketika ada hal yang tidak diharapkan, maka bunyikan alarm dan bantuan dari masyarakat terdekat pun segera datang ke tempat kita (untuk melakukan hal ini, tentunya sebelumnya kita harus menjalin kerjasama dengan penduduk setempat, berbicaralah terus terang bersama pengurus RT./ RW. Desa setempat untuk bisa bekerjasama dengan penduduk setempat dengan maksud seperti itu, jelaskan ke mereka secara detail dan transparant, serta jujur, lalu jangan lupa bicarakan konpensasi apa yang bisa warga dapat dari sistem kerjasama tersebut, sebagai peternak, maka anda masukkan saja ke list daftar pengeluaran (hal kerjasama keamanan bersama warga setempat tersebut).
  11. Jalin kerjasama bersama para dokter hewan dan atau atau kerja sama dengan peternak domba yang sudah mahir mengurus domba di daerah anda tersebut. Itu sangat penting sebagai solusi terkini bila ada domba/kambing anda yang mendadak sakit sedangkan anda belum tahu hal apa yang sebaiknya dilakukan.
  12. Setelah yakin semua persiapan OK, maka maka saatnya memasukkan domba. Jangan banyak-banyak, yang proporsional saja sesuai luas area tanah gembalaan kita. kan judul nya masih tahap belajar.
  13. Kedepannya, Jika anda memiliki modal besar dan usaha peternakan domba anda berkembang maju, maka bisa juga menjalin kerjasama dengan seseorang yang nantinya bertindak sebagai pengelola usaha (direktur perusahaan ternak kita), dia nanti yang menjalankan usaha kita, ngak perlu yang berpengalaman, didik saja dia oleh kita, ajarkan semuanya ke dia, catatan orang tersebut harus optimis, tekun dan jujur. itu yang penting. soal pintar atau tidaknya itu bisa di atur melalui pengalaman yang akan mengalir mengikutinya nanti. Maka anda pun bertindak sebagai pemilik perusahaan atau yang punya modal (komisaris). Nanti keuntungan bisa dibagi 50% masing-masing. Dan kerugian di tanggung anda sebagai pemilik modal / pemilik perusahaan (komisaris). Disanalah harus terjalin kerjasama yang bagus antara pemilik modal/pemilik perusahaan (komisaris) dengan pengelola perusahaan (direktur).
  14. Selalu berusaha dan berdo'a tanpa menyerah. Yakin bahwa sukses itu ada bersama orang-orang yang bersungguh-sungguh, apapun dan bagaimanapun jalan nya ke arah sana. Bisa saja dengan jalan memutar, berliku-liku dan tidak langsung ke tujuan intinya. Tetapi ending nya bermuara di tempat yang sama yaitu Sukses Beternak Domba atau Kambing dengan Sistem Gembala di padang rumput.

Demikian sharing kami saat ini, semoga bermanfaat untuk semuanya.

Sumber Foto

Saturday, July 25, 2015

Inilah beberapa perbedaan yang paling terlihat antara domba dengan kambing

Sepintas hal ini terkesan sepele, itu bagi anda yang memang sudah malang melintang di dunia peternakan domba pun kambing, tetapi bagi sebagian atau bagi kebanyakan orang, tentunya ada banyak yang belum tahu dan faham tentang apa saja perbedaan-perbedaan yang paling mendasar dari se ekor domba dan se ekor kambing?

Dalam kesempatan pagi ini, kami akan merangkum hal-hal dimaksud di atas. tentunya ini adalah untuk / bagi anda yang kebetulan baru pertama kali berkenalan dengan dunia peternakan domba atau peternakan kambing.

Baik, kita akan memulainya sekarang, membedakan mana domba dan mana kambing?

Taksonomi

Jika kita perhatikan dengan sekilas, memang antara domba dan kambing adalah memiliki banyak kesamaan, tetapi jika kita menelusuri dan mempelajari taksonomi (klasifikasi ilmiah) antara kedua hewan tersebut maka pada akhirnya akan didapat penyimpangan atau perbedaannya. Masing-masing antara domba dan kambing adalah dari spesies dan genus yang berbeda. Domba atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Ovis aries memiliki 54 kromosom, sedangkan kambing atau dalam bahsa ilmiah disebut Capra aegagrus hircus memiliki jumlah kromosom yang lebih banyak yaitu 60.

Sekarang, coba Anda perhatikan dengan seksama kepada bentuk ekor domba dan lalu ekor kambing

Cara yang paling mudah untuk bisa diketahui oleh oleh awan sekalipun mana domba dan mana kambing adalah dengan cara melihat bentuk ekornya. Untuk ekor kambing, maka terlihat naik (terkecuali jika kambing tersebut sedang sakit, atau sedang takut, atau pula sedang dalam kondisi kesusahan). Sedangkan bentuk ekor domba akan menggantung ke bawah.

Perilaku dalam hal mencari makanan

Selanjutnya kita akan melihat dan memahami perbedaan besar lainnya antara domba dan kambing yaitu dari cara / perilaku ketika mencari makan dan pilihan diet mereka. Seekor kambing adalah pencari / penjelajah alami, dia (kambing) akan lebih memilih untuk makan daun, ranting, tanaman merambat, dan semak-semak. Seekor kambing akan sangat lincah dan akan berdiri di atas kaki belakangnya untuk mencapai vegetasi atau makanan yang di inginkannya. Dengan kata lain, seekor kambing adalah suka makan makanan dedaunan yang bahkan berada di puncak tanaman tersebut. Sedangkan seekor domba, dia adalah hewan yang lebih memilih untuk makan makanan di bawah, seperti memakan rumput yang lembut dan juga makan semanggi yang ada di hamparan bawah suatu padang rumput. Preferensi makanan domba adalah forbs atau gulma yang berdaun lebar dan dengan kata lain, seekor domba akan senang merumput dekat dengan permukaan tanah. Catatan, secara alami dan naluriah sifat kambing, maka seekor kambing akan membutuhkan dan dia akan memilih makanan yang lebih bergizi.

Membedakan perikau umum lainnya antara domba dan kambing

Domba dan kambing biasanya akan menunjukkan perilaku yang berbeda. Seekor kambing secara alami dia memiliki sifat serba ingin tahu dan memiliki sifat mandiri Sedangkan seekor domba, dia akan cenderung lebih jauh dan menyendiri. Seekor domba adalah memiliki naluri yang sangat kuat untuk ingin terus berkelompok bersama teman-teman nya dan domba akan menjadi sangat terlihat gelisah jika mereka (domba) terpisah dari kawanan mereka. Hal tersebut akan menjadi kelebihan domba, sehingga peternak akan sangat lebih mudah untuk menjaga domba-domba nya ketika mengembalakan domba daripada kambing.

Perlu diketahui juga bawah seekor kambing, dia akan mencari perlindungan yang lebih mudah dari pada domba (atau bisa dikatakan kambing lebih pintar dari domba ketika bagaimana caranya mengantisipasi dari adanya bahaya di depan mata mereka). Spesies ini (kambing) tidak suka kaki nya menjadi basah dan kambing lebih suka ada di dataran tinggi dalam hal merumput daripada merumput di dataran rendah.

Sekarang, kita akan belajar mengenal perbedaan kambing dan domba dari sisi fisik nya

Ya, memang antara domba dan kambing adalah memiliki banyak perbedaan dalam fisik nya. Kebanyakan kambing memiliki mantel rambut yang tidak memerlukan pencukuran atau penyisiran. Sedangkan kebanyakan domba akan tumbuh mantel wol yang perlu dicukur setidaknya minimal setiap satu tahun sekali. Ekor domba biasanya akan disingkat sedangkan ekor kambing tidak.

Seekor domba memiliki bibir atas yang dibagi oleh philtrum (alur) yang berbeda, sedangkan kambing tidak.

Kambing jantan memiliki kelenjar di bawah ekornya. Sedangkan domba memiliki kelenjar air mata di bawah mata mereka dan memiliki aroma kelenjar di antara jari kaki.

Kambing jantan mengembangkan bau yang berbeda saat mereka tumbuh dalam kedewasaan seksual nya. Bau sangat kuat selama kebiasaan (musim kawin). Sedangkkan seksual ekor domba jantan dewasa adalah memiliki lebih sedikit bau.

Tampilan Tanduk antara Domba dan Kambing

Kebanyakan kambing secara alami dia akan bertanduk. dan beberapa kambing memiliki jenggot. Tanduk kambing adalah lebih sempit, tegak, dan kurang melengkung daripada tanduk domba. Bisa dikatakan bawah tanduk Domba akan cenderung meringkuk di sisi kepala domba.

Memahami Sistem produksi pada Domba dan kambing

Reproduksi

Ada beberapa perbedaan dalam sistem reproduksi domba dan kambing. Siklus Estrus (panas) atau masa-masa produktif pada domba (rata-rata) adalah 17 hari sedangkan pada masa produktif (bagus untuk kawin) pada kambing adalah (rata-rata) 21 hari. Seekor kambing akan jauh lebih mudah untuk dilakukan inseminasi buatan (Artificially Inseminate = AI) daripada domba.

Seekor domba akan menunjukkan beberapa tanda-tanda estrus dibandingkan dengan kambing. Sebuah ram teaser diperlukan untuk mendeteksi waktunya estrus atau inseminasi yang dilakukan setelah manipulasi hormonal.

Dengan jenisnya yang sangat bervariasi, seekor kambing akan cenderung tidak mengenal musim dan lebih produktif dari pada domba. Kambing jantan memiliki bau ofensif selama musim kawin; sedangkan domba jantan tidak. Ritual kawin dari dua spesies tersebut adalah bervariasi, dan seekor kambing akan menjadi lebih "aneh" dalam perilaku kawin mereka (kambing).

Hal Makanan

Baik Domba dan juga kambing adalah memiliki kebutuhan gizi yang sama, meskipun pada kenyataannya seekor kambing lah yang ternyata harus memiliki sistem persyaratan perawatan yang lebih tinggi karena mereka (kambing) tidak mampu mencerna selulosa tumbuhan daripada domba. Lamb atau anak domba adalah cenderung tumbuh lebih cepat daripada anak-anak kambing. Domba mengkonversi pakan / makanan dengan lebih efisien.

Penyakit pada Domba dan Kambing

Domba dan kambing umumnya rentan terhadap penyakit yang sama, termasuk scrapie, yang ditularkan melalui plasenta yang terinfeksi dan ditularkan kepada keturunannya (genetik rentan terserang penyakit). Undang-undang di AS mengharuskan kedua spesies ini untuk dilakukan identifikasi resmi USDA ketika akan diperjual belikan dan atau akan berpindah tempat dari peternakan asalnya.

Domba dan kambing juga suka terinfeksi oleh parasit internal yang sama (cacing), coccidia (Eimeria spp.). Keduanya, domba dan kambing dapat berfungsi sebagai tuan rumah yang normal untuk cacing meningeal, suatu parasit pada rusa ekor putih.

Seekor kambing akan cenderung lebih rentan terhadap penyakit cacingan daripada domba, karena asal-usul kambing (di iklim kering) dan karena perilaku pencari makanan yang alami. Kambing juga akan memetabolisme anthelmintics dengan cepat dan memerlukan dosis yang lebih tinggi untuk hal obat. Vaksin clostridial juga tampaknya kurang efektif pada kambing daripada domba. Reaksi jaringan (untuk vaksinasi) cenderung lebih terlihat dampaknya di kambing daripada di domba. Dan terbukti adalah sedikit obat yang telah disetujui oleh FDA untuk digunakan pada kambing daripada untuk domba.

OPP (ovine progressive pneumonia) dan CAE (caprine arthritic encephalitis), adalah penyakit serupa, disebabkan oleh virus lambat (seperti HIV), yang mempengaruhi domba dan kambing. Modus utama penularannya adalah melalui kolostrum dengan Infeksi silang.

Tidak ada penyakit yang mirip dengan "floppy kid syndrome" yang telah didiagnosis pada domba.

Dominasi sosial

Karena perilaku yang lebih agresif, kambing biasanya akan mendominasi domba, terutama jika kambing memiliki tanduk dan domba yang di potong tanduknya (hornless). Namun, ketika kambing muda (young bucks) dan domba jantan (rams) dipelihara bersama-sama, maka domba akan mendominasi karena domba jantan (rams) adalah yang terlebih dahulu yang akan menyerang kambing muda (young bucks), sementara kambing muda (young bucks) masih dalam tahap berkembang.

Sumber inspirasi penyusunan artikel ini adalah dari sini.

Sumber foto

Wednesday, July 22, 2015

Tips Menggembalakan Domba dan atau Kambing di lahan terbuka (padang rumput atau pastura)

Kebanyakan peternak domba/kambing tentunya sepakat bahwa dalam hal peternakan domba atau kambing, maka sistem gembala di padang rumput adalah lebih baik daripada sistem kandang. Cuma permasalahannya, terkendala hal lahan gembalaan / padang rumput atau pastura, tetapi hal itu bisa terus di usahakan agar bagaimana peternak domba memiliki fasilitas padang rumput atau pastura walaupun dengan kapasitas yang pas-pas-an. Tidak mengapa, karena bisa saja itu akan menjadi suatu batu loncatan kita untuk melangkah ke hal / tingkatan yang lebih bagus lagi kedepannya. Intinya jangan pernah menyerah untuk berusaha, praktek dan terus belajar dari pengalaman, begitu bukan orang-orang bijak bilang kepada kita?. dimana ada kemauan dan tekad kuat dan di iringi dengan praktek langsung di lapangan sesuai keinginan kita tersebut lalu berdo'a, maka adalah tidak ada hal tidak mungkin untuk keberhasilan. Semangat! 

Dengan motif motivasi di atas, bahwa begitu pentingnya dan bagus nya Sistem Gembala Domba yang dilakukan di suatu lahan terbuka atau di padang rumput atau pastura, maka dalam kesempatan ini, kami sengaja membuat suatu artikel khusus tentang bagaimana tips dan trik kita dalam hal menjalankan peternakan domba dengan cara di umbar atau di padang rumput kan atau di gembalakan dan tidak di kandangkan. Baik, kami uraikan sebagai berikut:

  1. Padang rumput kita harus dekat dengan sumber air karena bagaimanapun juga tumbuh kembang rumput adalah sangat membutuhan air.
  2. Intensitas sinar / cahaya matahari yang masuk ke areal padang gembalaan kita adalah harus bagus. jangan sampai rumput-rumput kita terganggu proses fotosintesis nya khan? 
  3. Pilihlah jenis-jenis tanaman atau jenis rumput rumput yang unggulan, bagusnya rumput yang sangat tahan jika ke injak oleh kaki domba. seperti yang kami sebutkan di point 9 di bawah nanti.
  4. Selalu jaga temperatur tanah dengan cara menyiramnya secara berkala
  5. Jangan lupa untuk membuang kelebihan air yang menggenang dalam area gembalaan (kala musim hujan) karena genangan air dapat memicu munculnya berbagai bibit penyakit tentunya
  6. Secara berkala, selalu cek PH tanah, kalau kurang atau lebih ph nya, segera ambil tindakan perbaikan unsur hara tanah gembalaan kita tersebut, agar rumput kita tumbuh subur.
  7. Jangan biarkan berbagai jenis gulma berkembang biak bersama rumput pilihan kita, segera buang gulma ASAP (as soon as possible).
  8. Sediakan tempat berteduh untuk domba kita dan untuk sang pengembala nya - dari terik sinar matahari atau dari deras nya air hujan. untuk tempat berteduh, bisa dengan penanaman pohon besar yang rindang atau dengan bangunan buatan yang beratap tapi tidak sampai mengganggu luas area penggembalaan kita oleh si bangunan tersebut artinya pembuatan bangunan tersebut di gonggo - ke atas, dan punya kolong yang cukup lapang sehingga rumput masih tetap bisa tumbuh dengan baik di kolong / di bawah bangunan tersebut.
  9. Berikut ini beberapa tanaman yang bisa di tanam di padang rumput kita:
    - Gamal (Gliricidia maculate)
    - Kaliandra (Calliandra calothrysus)
    - Turi (Sesbania grandiflora)
    - Lamtoro Gung (Leucaena leucocephala)
    - dan yang terakhir adalah Alfalfa (dan tanaman / jenis rumput inilah yang kami rekomendasikan untuk benar-benar di budidayakan dengan baik, karena rumput Alfalfa merupakan "indung" dari semua tanaman rumputan ternak).

Demikian share kami saat ini. Semoga bermanfaat.

Foto source: from here.

Saturday, July 18, 2015

Kamus Besar Dunia Peternakan Domba dan Kambing

A

Abattoir - adalah sebuah fasilitas atau cara, dimana hasil panen hewan ternak selanjutnya akan diolah menjadi suatu atau beberapa produk daging.
Abomasum - kompartemen atau bagian ruangan ke empat dari sebuah perut hewan ruminansia (seperti hewan kambing dan domba); dimana proses pencernaan makanan akan terjadi di bagian tersebut.
Aborsi - kejadian hilangnya kehamilan dini atau menggugurkan kehamilan (dalam hal ini hubungannya dengan peternakan domba dan kaming tentunya).
Accelerated lambing - ketika se ekor domba betina menjadi lebih sering beranak (lebih dari sekali dalam setahun).
ADF - asam serat deterjen (acid detergent fiber)
AFO - operasi atau tata cara kegiatan pertanian suatu negara, dimana beberapa ternak akan dipelihara dan dibesarkan dalam situasi tertentu dan terbatas. Beberapa negara akan mengatur AFO.
Afterbirth - plasenta dan selaput janin (atau orang suda suka menyebutnya "bali"), yang dibuang dari rahim domba/kambing, setelah anak domba sukses lahir.
Asam amino (Amino acid) - salah satu blok bangunan protein.
Anemia - jumlah sel darah merah yang lebih rendah dari normal.
Animal unit (AU) - suatu unit / patokan yang biasanya diwakili oleh satu sapi atau satu kuda dewasa, atau dengan banyak hewan - dalam mengkonsumsi sejumlah pakan - dimana itu akan setara dengan pakan untuk 7 domba.
Animal unit month (AUM) - Jumlah pakan yang dibutuhkan oleh seekor sapi dewasa dan ternak lain nya (dimana akan setara dengan domba atau kuda) selama satu bulan.
Annual (plant) - tanaman yang biasanya akan berkecambah, berbunga dan kemudian akan mati dalam kurun waktu satu tahun.
Anthelmintik - adalah obat yang dapat membunuh beberapa jenis cacing usus.
Antibiotik - obat yang dapat membunuh beberapa bakteri dan kuman-kuman lainnya.
Antibodi - suatu protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri tertentu, virus, dan atau antigen lainnya.
Anti-toksin - antibodi yang dapat menetralisir racun tertentu.
Artificial Insemination (AI) - Inseminasi Buatan, proses dimana semen ditempatkan dalam rahim domba detina (secara buatan), dan itu berarti tidak melalui hubungan seksual domba jantan dan betina.
ASI (American Sheep Industry Association) - Asosiasi Industri Domba Amerika. Federasi asosiasi domba di kesatuan negara di Amerika.

B

Banding - proses penerapan karet gelang di ekor atau skrotum untuk docking dan mengebiri.
Bellwether - Pemimpin biri-biri, dimana domba yang mengarah kawanan domba lainnya, pimpinan domba tersebut akan memakai lonceng.
Bloat - Penggembungan, akumulasi gas yang berlebihan dalam rumen hewan (dalam hal ini, kambing atau domba).
Bottle jaw - Botol rahang, Edema atau akumulasi cairan, di bawah rahang. Sebuah tanda infeksi Haemonchosis pada domba.
Breech birth - Sungsang, kelahiran domba, dimana anak domba keluar dari rahim induknya dalam posisi mundur, yaitu kaki belakangnya terselip di bawah dan hanya ekornya yang dekat dengan pembukaan rahim indukan betina tersebut.
Browse - Isi - adalah bagian dari tanaman berkayu, didalamnya termasuk ada ranting, tunas, dan daun.
Buck - istilah lain atau "slang" untuk domba jantan.
Bummer - istilah lain untuk anak domba yang sudah yatim piatu.
Burdizzo - suatu metode pengebirian dengan menggunakan penjepit besar untuk menghancurkan pembuluh darah yang menuju ke testis domba.

C

CAFO - Confined Animal Feeding Operation, operasi makanan hewan yang terbatas, yang memiliki setidaknya 1.000 unit hewan. Diatur oleh hukum federal dan negara bagian.
Carding - suatu process yang melibatkan pergerakan serat alami antara dua permukaan yang ditutupi dengan pin kawat untuk mencegah kusut dan menyelaraskan serat dalam persiapan untuk berputar.
Castrate - Mengebiri - penghapusan testis atau pengaruh testis pada domba.
cc - cubic centimeter - sentimeter kubik. Sama dengan millileter (ml).
Cellulose - Selulosa - suatu komponen pada dinding sel tanaman yang tidak bisa dicerna oleh sebagian besar hewan (lignin)
Cervix - Serviks - bagian bawah rahim domba yang menonjol ke dalam / ke arah vagina dan melebar selama persalinan untuk memungkinkan bagian dari janin bisa keluar.
Cryptorchidism - Kriptorkismus - kegagalan satu atau dua testis untuk turun
Coccidiostat - salah satu dari kelompok bahan kimia yang dicampur dalam pakan atau dicampur dengan air minum untuk mengendalikan koksidiosis pada hewan.
Colostrum - susu domba betina pertama yang tersedia atau ada setelah induk tersebut melahirkan anak. Susu ini sangat tinggi antibodi, dan susu ini melindungi domba yang baru lahir terhadap penyakit.
Composting - Kompos - proses dimana limbah organik terurai secara alami.
Combing - penegakan atau parallelizing serat menggunakan sisir. Juga termasuk penghapusan serat pendek dan kotoran lainnya.
Concentrate - pakan yang mengandung energi yang besar, rendah kadar serat, dan juga sangat mudah dicerna oleh domba / kambing.
Conception - dalam reproduksi domba, itu adalah suatu "titik" dimana sperma membuahi sel telur.
Continuous grazing - Penggembalaan domba secara kontinyu / terus-menerus - ternak akan tetap berada pada padang rumput dan akan tetap merumput sepanjang waktu, selama penggembalaan tersebut ada (jadi tidak ada acara memasukkan domba ke kandang).
Cool season plant - Suaut tanaman yang keren tapi musiman. Tanaman tersebut umumnya tumbuh bagus selama akhir musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
Corpus Luteum (CL) - massa sel yang terbentuk setelah sel telur telah dilepaskan dari ovarium. Korpus luteum menghasilkan progesteron. Juga disebut "yellow body".
Cost share - Biaya saham - subsidi, dengan lembaga pemerintah yang berbeda dan beberapa industri swasta.
Crimp - waviness alami dari serat wol.
Culling - Pemusnahan - proses yang menentukan dan menyortir, mana saja domba (dalam kawanan domba tersebut) yang tidak akan dibesarkan karena kualitas nya jelek.
Creep feeding - Merayap makan - adalah memberikan pakan tambahan guna bagus nya merawat anak-anak domba.
Creep grazing - suatu sistem yang memungkinkan hewan muda (anak domba) untuk hanya bisa terus merumput di daerah mereka sendiri dan tidak dapat mengakses daerah lain pada waktu yang sama.
Crossbreeding - Persilangan - perkawinan suatu jenis domba dari satu keturunan dengan keturunan yang berbeda.
Crutching (atau crotching) - penghapusan wol (mencukur bulu domba) dari seluruh ekor dan pengambil bulu domba / wol tersebut dari antara kaki belakang domba.
Cud - Biak - makanan ruminansia yang telah ada di perut domba tersebut dan lalu dimuntahkan ke mulut untuk dikunyah lagi.

D

Dags - wol yang sudah terkontaminasi dengan kotoran, dimana wol tersebut telah dipotong dari posterior domba.
Dam - ibu (indukan betina domba / kambing).
DE - energi yang dicerna
Diarrhea - Diare - peningkatan frekuensi, fluiditas, atau volume ekskresi tinja pada domba.
Dock - untuk menghapus / menghilangkan ekor (v) atau ekor domba dipersingkat / disederhanakan (n).
Drench - Membasahi - metode pemberian obat cair untuk domba.
Dressing percentage - persentase domba yang hidup dengan domba mati.
Dystocia - Distosia - kesulitan dalam melahirkan pada persalinan domba.

E

Eid - Hari Raya Besar dalam Islam dalam waktu setahun sekali. Ada dua Eids dalam kalender Islam, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha (Hari Kurban / Qurban).
Elastrator - alat yang digunakan untuk menerapkan / memasangkan karet gelang yang berat (cincin / band elastrator) ke ekor domba dan skrotum untuk docking dan pengebirian.
Embryo - Embrio - binatang (domba) dalam tahap awal pengembangan sebelum kelahiran.
Embryo Transfer (ET) - Transfer embrio - implantasi embrio atau sel telur yang dibuahi sebagai induk domba betina pengganti.
Epididymitis - Epididimitis - tabung kecil dimana sperma berkumpul setelah meninggalkan testis.
Estrogen - hormon seks pada induk domba betina yang diproduksi oleh ovarium. Bertanggung jawab untuk siklus estrus.
Estrus - periode ketika betina subur dan bisa menerima laki-laki. Juga disebut periode panas pada (induk domba betina).
Estrus Cycle - Siklus Estrus - siklus reproduksi betina.
Ewe - domba betina
Extra label - penggunaan obat (dengan tdak ada label / kerangan obat). Hanya dokter hewan yang dapat atau yang boleh menggunakan atau meresepkan obat tersebut.

F

FAMACHA © - kontrol rezim parasit untuk mengendalikan dan mengobati Haemonchus contoritus di ruminansia kecil. Menggunakan grafik warna mata untuk memprediksi tingkat anemia pada hewan.
Fat-soluble vitamins - Vitamin yang larut dalam lemak, vitamin yang larut dalam minyak lemak atau lemak cair, selain air. Mereka termasuk Vitamin A, D, E dan K. Mereka diproduksi dalam rumen domba.
Fatten - Penggemukkan - pakan untuk disembelih. Beternak domba untuk tujuan domba pedaging atau penggemukan.
Fecal egg count (FEC) - Perhitungan jumlah telur cacing dalam tinja domba - jumlah telur cacing dalam gram tinja domba. Juga disebut EPG (eggs per gram).
Feedlot - daerah dimana domba akan sangat dibatasi dan hati-hati ketika sedang merumput, maksudnya domba tersebut sedang memakan pakan konsentrat yang tinggi untuk menggemukkan mereka.
Fertilizer - Pupuk - salah satu dari sejumlah besar bahan-bahan alami dan sintetis, termasuk pupuk dan nitrogen, fosfor, dan senyawa kalium, menyebar atau bekerja ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburannya.
Five Point Check© - Lima Titik Periksa - perpanjangan dari sistem FAMACHA ©, sebuah alat untuk pengambilan keputusan yang memungkinkan peternak domba untuk membuat keputusan tentang terjangkitnya penyakit cacingan untuk semua parasit yang umum yang mempengaruhi ruminansia kecil. Melibatkan lima poin pemeriksaan kepada tubuh hewan / anak domba : yaitu memeriksa mata, rahang, hidung, punggung, dan ekor.
Fleece - wol dari seekor domba yang dicukur.
Flerd - suatu percampuran kelompok domba dan sapi.
Fodder - Pakan ternak - tanaman atau tumbuhan untuk pakan ternak.
Follicle stimulating hormone (FSH) - hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis yang merangsang produksi folikel oleh ovarium.
Foot bath - kimia dan campuran air agar domba bisa berdiri, digunakan untuk pencegahan dan / atau pengobatan domba yang menderita kaki busuk dan kaki melepuh.
Footrot - penyakit menular pada domba yang disebabkan oleh bakteri tertentu.
Forage - Hijauan - rumput, semak kecil dan atau bahan tanaman lainnya yang dapat digunakan sebagai pakan untuk ternak domba. Bagian yang dapat dimakan oleh domba dari tanaman tersebut.
Forb - broadleafed tanaman herba (misalnya, dandelion).
Forward grazing - Penggembalaan Domba Sistem Maju - ketika salah satu kelompok domba diperbolehkan untuk meng-akses ke suatu paddock di depan kelompok domba yang lain.

G

Genotype - Genotipe - konstitusi genetik suatu individu.
Gestation - Kehamilan - lama waktu suatu kehamilan.
Gimmer - sebutan untuk domba betina yang usianya lebih dari satu tahun.
Grade (n) - Kelas (n) - ukuran kualitas untuk domba yang akan dijual. Ada nilai untuk domba hidup, terus ada nilai untuk daging domba, dan juga nilai / kualitas wol nya.
Graft - untuk mentransfer anak domba ke betina yang bukan induknya (ibu-nya).
Grain - bagian benih tanaman / sereal seperti jagung, gandum, barley, dan gandum.
Grass - Rumput - kelompok tanaman yang memiliki daun yang sempit dengan urat paralel, bunga kecil, dan pada dasar batang nya memiliki rongga / berongga dengan sendi dimana daun melekat.
Grass-based - basis Rumput - ketika padang rumput atau saat suatu padang rumput memainkan peran yang penting dalam kehidupan atau dalam hal usaha beternak domba.
Green chop - Hijau chop - hijauan yang baru dipotong untuk makanan ternak kita.
Ground water - Air tanah - air yang tidak kabur, dan tidak diambil oleh tanaman, tetapi membasahi ke dalam akuifer; pasokan air segar di bawah permukaan bumi yang membentuk reservoir alami. Sering digunakan untuk minum.
Gummer - sebutan untuk domba yang usianya sudah begitu tua sehingga ia (domba tersebut) telah kehilangan semua giginya.

H

Haemonchosis - infestasi atau penyakit yang disebabkan oleh nematoda Haemonchus (H. contortus. esp)
Halal - satu set hukum dalam Islam yang mengatur persiapan makanan.
Hand spinner - Tangan pemintal - orang yang memutar wol (serat wol menjadi benang wol) dengan menggunakan tangan (manual).
Hay - rumput yang sudah dipangkas dan bagus untuk digunakan sebagai pakan ternak domba kita.
Haylage - rumput silase
Heat - Panas - suka disebut juga dengan istilah "estrus". Yaitu suatu masa (waktu / kondisi / keadaan) dimana se ekor indukan domba betina adalah dalam kondisi subur dan siap menerima indukan domba jantan.
Heavy use area - adalah suatu daerah outdoor dimana sekelompok ternak domba adalah ditopang dengan pakan impor.
Hectare - Hektar - Unit metrik untuk luas daerah / areal - sama dengan 10.000 meter persegi, atau 1 hektar.
Heterosis - peningkatan kinerja hibrida (purebreds) dan yang paling terasa adalah di hal-hal sifat domba seperti kesuburan domba dan sistem bertahan hidup untuk domba atau kambing kita.
Heritability - Heritabilitas - sejauh mana suatu sifat dipengaruhi oleh genetik indukan domba.
Hogget - istilah dalam bahasa Inggris untuk seekor domba yang berumur setahun, dimana domba tersebut belum dicukur.
Hoop house - membangun kandang untuk kambing dan atau domba dengan menggunakan bingkai logam dan dengan kain penutup nya melengkung, digunakan untuk rumah ternak tersebut.
Hormone - Hormon - zat yang dibuat oleh salah satu bagian dari tubuh, tetapi mampu mempengaruhi bagian lain dari tubuh tersebut.
Hull - penutup luar yang kering dari suatu buah, biji, dan atau kacang.
Hybrid vigor - peningkatan kinerja hibrida untuk purebreds, yang paling terasa adalah di sifat-sifat seperti kesuburan dan bertahan hidup.
Hypothermia - Hipotermia - kondisi tubuh domba yang ditandai dengan suhu tubuh nya yang rendah.

I

Immunity - Kekebalan - kekebalan yang alami untuk menghadang beberapa penyakit tertentu.
Inbreeding - Silang - Perkawinan atau persimpangan beberapa jenis domba dalam suatu populasi.
Intramuscular (IM) - ke dalam otot.
Intraperitoneal (IP) - diberikan atau ditarik dari / ke dalam rongga perut.
Intravenously (IV) - Intravena (IV) - masuk melalui pembuluh darah.
Islam - iman, keagamaan umat Islam, secara harfiah, "penyerahan" (kepada Allah)

J

Jug - pena dimana domba dan atau domba yang baru lahir diletakkan ke obligasi.
Jugular - Jugularis - vena di leher domba yang mengembalikan darah dari kepala.

K

Ked - lalat bersayap yang merupakan parasit eksternal pada tubuh domba.
Ketone - Keton - zat asam yang dihasilkan ketika tubuh menggunakan lemak, bukan gula untuk energi.
Ketosis - gangguan metabolisme dimana keton menjadi berkembang dalam tubuh.
Kosher - Halal - makanan disiapkan dan sesuai dengan hukum makanan Islam.

L

Lactation - Laktasi - sekresi (produksi) susu kambing atau domba. Ketika domba betina mampu memberikan / memproduksi susu nya.
Lamb - domba muda (n). Untuk melahirkan anak domba (v). Daging domba yang diambil dari domba yang usianya kurang dari satu tahun (n).
Lanolin - wol "grease." Juga disebut yellow.
Larvae - Larva - bentuk dewasa dari banyak hewan, yang menetas dari telur dan sering berbeda dalam penampilannya dari bentuk dewasa.
Leader follower grazing - Pengikut pemimpin dalam suatu penggembalaan domba - dua kelas ternak domba yang memiliki kebutuhan nutrisi yang jelas berbeda, yang merumput berturut-turut di padang rumput.
Legume - Leguminosa - tanaman yang akarnya membentuk asosiasi dengan bakteri soilborne yang dapat menangkap nitrogen atmosfer.
Libido - hasrat seksual.
Lignin - komponen dari dinding sel tanaman yang terjadi secara alami, bersama dengan selulosa.
Linebreeding - perkawinan individu dalam garis tertentu.
Live vaccine - Vaksin hidup - vaksin untuk menyerang virus hidup dan lalu dilemahkan melalui proses kimia atau fisik untuk menghasilkan respon imun tanpa menyebabkan efek parah dari penyakit tersebut.
Lutenizing hormone (LH) - Hormon yang biasanya memicu ovulasi dan merangsang korpus luteum mengeluarkan progesteron. Pada induk domba jantan, akan merangsang produksi testosteron.

M

Macromineral - elemen penting dalam jumlah besar. Termasuk Ca, Mg, P, Na, Cl, dan K.
Mastitis - Radang kelenjar susu.
ME - metabolis energi
Meat and bone meal - makanan dari daging dan tulang - produksi diberikan dari jaringan hewan, termasuk tulang.
Microminerals - Mikromineral - unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil. Juga disebut trace mineral. Termasuk Fe, Co, Cr, Cu, I, Mn, Se, Zn, dan Mo.
Micron - sepersejuta meter. Unit pengukuran untuk diameter serat wol.
Milliliter (ml) - unit volume cairan dalam sistem metrik setara dengan satu seperseribu liter atau sekitar 0.03381 ons cairan dalam sistem Inggris.
Mixed grazing - penggembalaan domba sistem campuran - maksudnya domba-domba merumput bersama dengan dua atau lebih spesies hewan lain yang merumput pada unit lahan yang sama. Juga disebut merumput yang multi-spesies.
Mob - sekelompok domba yang telah pernah berjalan atau mengalami kondisi yang persis sama untuk seluruh musim tanam.
Moorit - coklat.
Morphology - Morfologi - ukuran dan bentuk sperma.
Motility - Motilitas - kemampuan sperma untuk bergerak sendiri.
Mottled-faced - Ada bintik-bintik di wajah domba - memiliki bintik-bintik atau bercak warna pada wajah domba.
Muslim/Moslem - sekelompok orang atau seseorang dari atau di agama Islam.
Mutton - daging dari domba yang lebih tua.

N

NAIS - National Animal Identification System (Sistem Identifikasi Hewan Nasional)
NDF - Neutral Detergent Fiber (serat deterjen yang netral)
NE - Net Energy (energi bersih)
NSIP - National Sheep Improvement Program (Program Peningkatan Domba Nasional). Sebuah program evaluasi genetik komputerisasi untuk domba.
Necropsy - Nekropsi - pemeriksaan postmortem.
Nematode - Nematoda - cacing gelang.
Nutrient management - Pengelolaan hara - Mengidentifikasi bagaimana nutrisi tanaman utama (nitrogen, fosfor dan kalium) harus siap di setiap tahun dikelola untuk produksi tanaman yang diharapkan dan untuk perlindungan kualitas air.

O

Omasum - bagian ketiga dari perut ruminansia yang terletak antara retikulum dan abomasum.
Orf - penyakit kulit akibat virus yang mempengaruhi domba dan kambing.
Organic matter - Bahan Organik - bagian dari tanah yang mencakup sisa-sisa tanaman dan hewan yang membusuk, serta produk dekomposisi yang lengkap, dikenal sebagai humus.
Orthodox - Ortodoks - mengacu pada Gereja Timur.
Ova - sel telur pada induk domba yang berjenis kelamin betina. Juga disebut ovum, oosit.
Ovine - Domba - hal yang berkaitan dengan domba, atau menyerupai domba, atau seekor domba
Ovis - genus taksonomi wthin sub keluarga Caprinae - domba
Ovulation - Ovulasi - pelepasan sel telur yang matang dari ovarium.
Oxytocin - Oksitosin - hormon alami yang penting, yang disekresikan dalam susu dan kontraksi otot rahim yang halus selama proses melahirkan.

P

Paddock - daerah tertutup untuk domba-domba yang sedang merumput.
Parturition - Nifas - tindakan melahirkan.
Pedigree - Silsilah - garis keturunan dari suatu jenis ras domba.
Pelt - kulit domba dengan wol.
Perennial plant - tanaman abadi - suatu atau sekelompok tanaman yang dapat hidup dan berkembangbiak dengan baik pada tiga musim atau lebih.
Periparturient - sekitar waktu melahirkan.
pH - nilai yang menunjukkan keasaman sesuatu (misalnya keasaman rumen, dan atau keasaman tanah).
Phenotype - Fenotip - hasil pengamatan karakteristik dari suatu individu.
Photoperiod - Penyinaran - hubungan antara panjang terang dan gelap dalam waktu 24 jam.
Pinkeye - kondisi dimana konjungtiva (selaput yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih mata) pada domba menjadi meradang atau terinfeksi. Juga disebut konjungtivitis.
Pizzle - penis domba.
Placenta - Plasenta - organ yang memelihara janin di dalam rahim.
Pneumonia - infeksi di paru-paru.
Polled - Disurvei - abscence tanduk.
Predator - hewan yang hidup dengan membunuh dan atau memakan binatang lain.
Probiotic - Probiotik - organisme yang digunakan untuk memanipulasi fermentasi dalam rumen yang hidup.
Progeny - Progeni - keturunan dari suatu individu.
Progesterone - hormon wanita yang disekresi oleh ovarium. Diproduksi dalam jumlah besar oleh plasenta selama kehamilan.
Prolific - Produktif - mampu menghasilkan keturunan yang berlimpah / yang bagus.
Protozoa - hewan pertama; bentuk paling rendah dari kehidupan, semua bersel tunggal.
Purebred - suatu individu (dalam hal ini ; domba) yang seluruhnya dari satu jenis atau satu galur (sebagai lawan dari blasteran).

Q

Q fever (Query fever) - Demam Q - penyakit menular yang menyebar dari hewan ke manusia. Disebabkan oleh mikroba yang disebut Coxiella burnetti.

R

Raddle - pigmen warna yang diterapkan ram Sandung lamur untuk menandai betina sebagai teman.
Ram - domba jantan yang sudah dewasa - uncastrated
Ram effect - merangsang domba betina yang tidak bagus ovulasi nya dengan diperkenalkan seekor domba jantan (teaser ram) secara tiba-tiba.
Refugia - cacing yang belum terkena anthelmintics dan karena itu rentan terhadap terapi obat.
Reticulum - Retikulum - adalah ruang kedua dari saluran pencernaan ruminansia, yang digunakan untuk memilah dan memilih mana partikel tanaman yang baik untuk fermentasi lebih lanjut.
RFID - Radio Frequency Identification - identifikasi frekuensi radio. Mengacu pada teknologi yang menggunakan perangkat yang terpasang di badan domba - yang akan mengirimkan data ke penerima RFID.
Ringwomb - kegagalan leher rahim domba untuk bisa terus melebar selama atau ketika proses kelahiran.
Rotational grazing - penggembalaan domba sistem rotasi - skema merumput dimana domba-domba akan dipindahkan dari satu unit penggembalaan (paddock) ke unit penggembalaan (paddock) yang lain nya yang sudah siap untuk lahan pengembalaan baru berikutnya.
Roughage - Serat - pakan domba yang mengandung serat yang tinggi, rendah nutrisi yang dicerna, dan rendah energi (misalnya, jerami, silase, dan padang rumput).
Roundworm - Cacing gelang -unsegmented cacing dengan tubuh bulat memanjang menunjuk pada kedua ujungnya.
Rumen - kompartemen pertama dari perut hewan ruminansia. Tts bakteri dan protozoa memecah selulosa.
Ruminant - Ruminansia - binatang dengan beberapa perut yang mampu mencerna selulosa.

S

Safe pasture - Padang rumput yang aman - padang rumput yang tidak terinfeksi larva cacing.
Scouring - Menjelajahi - pemisahan yang sebenarnya antara kotoran, minyak, dan benda asing dari minyak wol.
Scours - Gerusan - diare pada ternak domba.
Scrapie - TSE domba dan kambing. Sebuah penyakit otak yang fatal.
Scrotum - Skrotum - kantong dimana testis domba jantan ditangguhkan ke luar tubuh.
Scurs - tanduk kecil yang telah rusak kulitnya, tetapi tidak tumbuh.
Second cuts - potongan kedua - jumbai wol yang pendek dan dipotong setidaknya dua kali oleh geser tersebut.
Selection - Seleksi - memilih keturunan yang menguntungkan bagi indukan domba untuk generasi mendatang.
Selection differential - Seleksi diferensial - perbedaan rata-rata dari individu yang dipilih untuk menjadi indukan domba yang handal untuk keseluruhan populasi.
Selection index - Seleksi Indeks - kombinasi linear dari informasi dan pembobotan faktor fenotip digunakan untuk prediksi genetik.
Semen - kombinasi sperma, cairan mani, dan sekresi reproduksi induk domba jantan.
Sharps - Benda tajam, seperti jarum, jarum suntik, pisau bedah, slide, pipet, dan hal lain yang dapat menusuk kulit.
Shear - Geser - tindakan memotong wol.
Sheath - Selubung - struktur yang membungkus atau menutupi seluruh atau sebagian organ tubuh domba.
Shed lambing - domba perumahan dan atau domba yang baru lahir di kandang atau di gudang - selanjutnya peternak menyediakan makanan, tempat tinggal, dan perawatan medis segera setelah lahir dan selama masa mengasuh anak.
Silage - Silase - fodder (livestock feed) / pakan ternak yang disiapkan dengan cara menyimpan nya dan mem fermentasi tanaman pakan hijau dalam silo.
Sire - ayah, indukan jantan domba.
Skirting - menghapus bagian yang bernoda, atau menghapus bagian yang tidak dapat digunakan, atau tidak diinginkan lagi dari bulu domba.
Slime graft - graft Lendir - menggosok cairan janin dan membran domba betina ke anak domba yang ingin anda graft.
Smut-faced - blackface versus Whiteface
Somatic cell count - Jumlah sel somatik - jumlah sel darah putih per mililiter susu atau pengukuran jumlah sel somatik dalam sampel susu.
Sperm - Sperma - sel reproduksi pada indukan domba jantan.
Spermatogenesis - produksi sperma
Spin - proses serat alam (bulu domba) menjadi benang woll.
Staple - mengacu pada panjang wol yang dicukur; dalam perdagangan, mengacu pada panjang wol lagi dalam kelas.
STAR © System - mempercepat sistem beranak dimana domba betina menghasilkan lima anakan domba dalam waktu tiga tahun.
Stillborn - tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan pada saat lahir.
Stocking density - Padat penebaran - hubungan antara jumlah domba dengan lahan gembala pada waktu tertentu.
Stocking rate - tingkat stocking  - jumlah, jenis dan atau kelas unit lahan sebagai tempat domba merumput untuk jangka waktu tertentu yang spesifik.
Stockpiled forage - Ditimbun hijauan - pakan yang dibiarkan menumpuk untuk (nanti) sebagai bahan hijauan bagi domba ketika merumput.
Straw - batang tanaman gandum, barlely, atau oat yang dipotong dan sering digunakan untuk tempat tidur domba. Kadang-kadang, jerami diumpankan ke domba.
Strip grazing - Jalur merumput - membatasi area lahan penggembalaan domba sebagai tempat merumput dalam waktu yang relatif singkat.
Stun - Setrum - membuat hal yang tidak masuk akal.
Subcutaneous (sub-Q, SQ) - Subkutan (sub-Q, SQ) - di bawah kulit.
Sustainable agriculture - Pertanian yang berkelanjutan - pendekatan kata / istilah untuk tumbuh nya makanan dan serat yang menguntungkan, menggunakan sumber daya on-farm secara efisien untuk meminimalkan efek buruk pada lingkungan dan orang-orang, menjaga produktivitas alam dan kualitas tanah dan air, dan menopang masyarakat pedesaan yang hidup.

T

Tapeworm - Cacing pita - seperti cacing pipih yang merupakan parasit dalam usus vertebrata.
Targeted Selective Treatment (TST) - Target Pengobatan Selektif - strategi pengobatan dimana hanya hewan yang memerlukan perawatan (biasanya penyakit cacingan) yang akan mendapat manfaat dari acara pengobatan tersebut.
Teaser - ram yang telah dimodifikasi / telah dilakuakn pembedahan dan mencegah indukan domba betina agar tak bisa reproduksi.
Testosterone - Testosteron - hormon yang mempromosikan pengembangan dan pemeliharaan karakteristik seks indukan domba jantan.
Top - seuntai serat panjang yang telah diluruskan, dibuat paralel dan dipisahkan dari serat yang lebih pendek dengan menyisir-nya.
Top dress - sebuah proses yang berarti berlaku ke atas.
Total Digestible Nutrients (TDN) - Jumlah Nutrisi yang tercerna - sistem standar untuk mengekspresikan nilai energi feed.
Toxoid - Toksoid - Sebuah zat yang telah dirawat untuk mampu menghancurkan sifat beracun tetapi tetap memiliki kapasitas untuk merangsang produksi antitoxins, digunakan dalam imunisasi.
Tup - istilah dalam bahasa Inggris uncastrated untuk domba jantan dewasa.

U

Udder - Ambing - organ susu pada hewan sapi atau domba.
Ultrasound - USG prosedur - gelombang suara berenergi tinggi (ultrasound) yang memantul dari jaringan internal maupun organ dan membuat gema.
Urea - produk akhir dari sebuah metabolisme protein pada mamalia.
Uterus - Rahim - organ dalam indukan domba betina dimana itu adalah tempat janin bisa berkembang.

V

Vaccine - Vaksin - injeksi yang diberikan kepada domba untuk mencegah atau mengobati penyakit pada kambing / domba tersebut.
Vagina - kanal yang berbentuk lorong dari rahim ke luar tubuh domba betina. bisa juga disebut "Jalan lahir".
Vegetable matter - Hal sayuran - bahan yang berasal dari tumbuhan yang ditemukan di bulu, seperti Gerinda, stiker, sekam dan kepala benih.
Vegetative - Vegetatif - suatu istilah dalam hal tahap perkembangan pertumbuhan tanaman. Yaitu bagian tanaman yang non-reproduksi, seperti daun dan batang; berbeda dengan bagian tanaman reproduksi, yaitu seperti bunga dan biji.
VFA - Volatile Fatty Acid (asam lemak volatil)

W

Warm season plant - Tanaman musim hangat / musim panas - tanaman-tanaman ini tumbuh selama akhir musim semi, musim panas, atau awal musim gugur.
Weaning - Penyapihan - pemisahan mamalia muda (anak domba) dari sumber susu mereka.
Weed - tanaman yang bisa tumbuh subur di mana-mana / bahkan bisa tumbuh subur di tempat yang tidak diinginkan.
Wet graft - merendam domba yang akan dicangkokkan, bersama dengan anak domba betina itu sendiri, ke dalam larutan garam jenuh.
Wether - domba jantan yang dikebiri.
Withdrawal period - Periode penarikan - adalah waktu ketika obat tidak harus diberikan sebelum pemasaran untuk memastikan bahwa tidak ada residu obat tetap dalam daging atau susu.
Wool pool - tempat pengumpulan bagi banyak produsen untuk menjual wol mereka.
Woolen - Wol - benang yang terbuat dari serat dengan panjang 1-3 inci dan yang telah digaruk saja. Kain benang wol ditandai dengan fuzzy, tebal, dan besar.
Worsted - Wol - benang wol yang panjang dengan serat yang telah disisir sebelum diputar. Dengan menyisir wol, maka akan menghasilkan serat yang lebih paralel.

X

Y

Yearling - binatang / hewan yang memiliki usia antara 1 sampai dengan 2 tahun.
Yeast - Ragi - jamur ber-sel tunggal yang dapat meningkatkan lebih bagusnya sistem pencernaan makanan pada perut domba dengan merangsang aktivitas mikroba.
Yoe - istilah lain untuk menyebut seekor domba betina yang telah dewasa.

Z

Zero grazing - sistem penggembalaan nol - metode pemeliharaan ternak domba di kandang yang kecil, dimana sebagian besar pakan ternak tersebut adalah tumbuh di tempat lain dan lalu pakan tersebut dibawa ke kandang.
Zoonoses - Zoonosis - penyakit yang menular antara manusia dan hewan.

Source from here.

Wednesday, July 15, 2015

Mengenal Domba Garut - domba dari persilangan tiga jenis domba (lokal, capstaad dan merino)


Jika anda seorang peternak domba, tentunya tidak akan asing lagi jika ada yang berbicara hal Domba Garut. Ya, inilah domba lokal dari Limbangan Kabupaten Garut. Domba ini kadang juga suka disebut Domba Priangan.

Jika kita menelusuri sejarah domba garut, maka akan didapat keterangan bahwa domba garut adalah satu jenis domba hasil persilangan tiga jenis domba, yaitu domba lokal sendiri dan juga domba jenis capstaad dari Afrika Selatan serta digabung dengan domba merino dari Australia. Dari persilangan tiga jenis domba tersebut, maka lahirlah generasi jenis baru yaitu domba garut.

Domba garut memiliki postur tubuh yang kekar dan kuat, dengan berat idealnya sekitar 80 Kg (Kilograms), atau 175 Lbs (Pounds). Domba ini sering di pentaskan dalam rangka acara adu domba. Dan tak jarang pula bahwa domba garut ini suka dijadikan calon hewan qurban pun acara aqiqah.

Sumber Foto

Banner ukuran 728 x 90 pixels untuk media promosi situs domba.id

Setelah kami mempertimbangkan, maka hari ini kami memutuskan untuk membuat suatu banner untuk ukuran 728 x 90 pixels. Hal ini dipandang perlu untuk menunjang keberhasilan website kami ini. Dengan adanya banner tersebut, maka kemungkinan anda bisa saja dapat melihat penampilan banner iklan kami di situs lain dan itu adalah salah-satu upaya kami dalam hal bagaimana agar supaya situs domba.id ini menjadi lebih dikenal masyarakat luas.

Tentunya anda boleh memasang banner kami ini di website pribadi anda, atas hal itu kami ucapkan banyak terimakasih.

Di sebelah kiri atas postingan ini anda bisa melihat tampilan banner nya.

Dan ini adalah source code-nya:

<a href="http://www.domba.id/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXF1Pbp-JzgtzvwvMbTiaqvRwPtJ9z79Mgp6VGjzo3yIo89Kx0OEns1j622QvQVXy35P7Lg7gD4-WVf1eVdUE6aBvjiHW9Vs8KIEWqoFkJhnB3KXtK2tH3F1GVBzzmdaELp2ndQx4SvO6g/s1600/728-x-90-domba.id-pusat-informasi-peternakan-domba-di-indonesia.png" alt="Domba.ID - Pusat Informasi Peternakan Domba di Indonesia" width="728" height="90"></a>

Tuesday, July 14, 2015

Gaduh Domba - Solusi untuk Kesejahteraan Masyarakat


Kami yakin, sebahagian besar dari anda adalah telah faham tentang Gaduh Domba, itu jika anda adalah memang sudah bergerak ikut terjun ke usaha peternakan domba, tetapi bagi yang baru memahami dan mengenal lebih dalam lagi hal peternakan domba, bisa saja istilah Gaduh Domba ini terasa asing bagi anda karena tidak pernah mendengarnya di masyarakat dimana anda tinggal, padahal mungkin saja aktifitas gaduh domba tersebut sudah ada sejak lama di daerah anda, tetapi berbeda istilah saja.

Baiklah, untuk keseragaman istilah, kami mencoba share tentang Gaduh Domba ini dengan harapan ada manfaatnya, khusus bagi tim kami dan umumnya untuk semua yang sedang membaca artikel ringan ini.

Jika kita definisikan, maka Gaduh Domba adalah suatu aktifitas usaha yang melibatkan dua belah pihak atau tiga pihak, dimana pihak ketiga bertugas sebagai perantara (penyambung pihak pertama dan kedua), dimana seseorang yang memiliki dana yang lebih dan ingin mempunyai usaha peternakan domba tanpa harus memelihara atau mengurus domba itu sendiri. Dengan kata lain, orang yang memiliki dana tersebut (kita sebut investor atau pihak pertama) - investor membeli (misalnya) dua ekor domba, jantan dan betina, lalu domba-domba tersebut di urus / di pelihara oleh seseorang yang sudah bisa, mampu atau sanggup memelihara domba (kita sebut peternak domba atau pihak kedua). Dan di waktu yang telah disepakati, maka kedua belah pihak membagi keuntungan dari hasil kerjasama tersebut.

Dalam sistem Gaduh Domba, tidak bisa ditentukan nilai besaran pembagian hasilnya (itu murni tergantung kesepakatan antara investor dengan peternak), ada yang 50% (50% untuk investor, 50% untuk peternak) dan lain-lain. Kesemua ketentuan tersebut harus di tulis di dalam lembaran surat perjanjian kerjasama usaha yang diberi materai yang cukup sebagai penguat yang sah di Hukum jika suatu saat terjadi pertikaian antara kedua belah pihak yang tidak bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah mufakat.

Pada prakteknya, investor membeli domba (atau investor mempercayakan peternak untuk membeli domba - dengan memberikan uangnya langsung ke peternak untuk dibelikan domba) Lalu, peternak membeli domba pesanan investor sesuai dana yang tersedia dan sesuai perjanjian tertulis yang telah dibuat dan disepakati bersama. Kemudian peternak akan mengurus domba tersebut. Dalam praktik peternakan domba-nya, maka peternak bisa saja menggunakan sistem penggemukan, pengembangbiakan, atau pengambilan susu (biasanya itu dari jenis kambing, yaitu susu kambing etawa).

Hasil dari aktifitas penggemukan, pengembangbiakan, dan atau penjualan susu tersebut akan di bagi dua, atau sesuai prosentase yang di sepakati bersama.

Ketika terjadi kehilangan domba oleh karena kesalahan atau kelalaian peternak, maka biasanya itu akan menjadi tanggung jawab peternak, dan peternak harus menggantinya, Tetapi ketika domba tersebut mati dan peternak sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengobati ternak tersebut tetapi mati juga, maka biasanya kerugian akan hal itu ditanggung berdua, bisa saja masing-masing 50% atau tergantung kesepakatan kedua belah pihak. Setiap peng gaduh domba akan sangat berlainan peraturan kerja dan kesepakatannya.

Yang menjadi point penting dari hal Gaduh Domba yang ingin kami kemukakan di artikel ini adalah tentang, Bagaimana seorang Investor bisa mendapatkan sumber terpercaya tentang siapa sih orang atau lembaga yang memang sudah dipercaya banyak orang bisa mengurus domba-domba nya?

Adalah tidak mudah untuk mendapatkan partner / orang / lembaga yang dengan bagus, bisa dipercaya dan mampu mengurus, beternak domba kita. Tetapi kami sarankan bagi anda yang ingin mecari informasi tentang itu, anda sangat disarankan untuk bertanya di group facebook khusus peternak domba. Kami rekomendasikan dua group sekaligus, yaitu : Group FB Peternak Kambing Indonesia dan Group FB Komunitas Peternak Kambing dan Domba Indonesia. Silahkan anda jangan malu-malu dan merasa segan untuk bertanya di kedua group tersebut karena di dalamnya sudah banyak pakar peternak domba yang sukses dan tentunya siap membantu anda memilihkan atau merekomendasikan tentang siapa dan dimana atau lembaga yang mana yang bagus reputasinya dalam hal sukses nya usaha gaduh domba.

Sekian yang bisa kami informasikan tentang Gaduh Domba. Semoga menjadi inspirasi usaha untuk membuka mata hati kita untuk bagaimana lebih sukses dalam hal ternak domba - semoga ada manfaatnya untuk kita semua. Amin.

Sumber Foto

Saturday, July 11, 2015

Tanaman-tanaman ini bagus untuk Pakan Domba, tetapi Alfalfa tetap menjadi pakan Utama nya

Perkebunan Tanaman Alfalfa
(Pakan terbaik untuk ternak domba)

Dalam dunia peternakan domba, baik peternak domba pedaging, penggemukan ataupun peternak pengembangbiakan juga peternak domba yang meng-khususkan usaha ternaknya dengan pengambilan bulu domba sebagai bahan dasar benang dan kain wol (sayang sekali di Indonesia jarang peternak yang meng khususkan ternak domba untuk kain wol karena sistem iklim di kita kurang cocok). Dari semua model tujuan peternakan domba tersebut, maka tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya "Hijauan Makanan Ternak" atau disingkat HMT. Hijauan Makanan Ternak merupakan cara peternak untuk bagaimana menyediakan supply pakan domba nya sendiri, dalam artian, peternak tersebut membuat dan memiliki suatu area khusus untuk ditanam beberapa jenis rumput yang diperlukan untuk pakan domba nya.

Biasanya, peternak yang sudah memiliki lahan Hijauan Makanan Ternak atau HMT sendiri dengan luas area yang cukup luas, maka dapat di tebak bahwa peternak tersebut adalah sedang berusaha keras untuk lebih membuat usahanya lebih professional dan terlihat punya tekad kuat untuk menginginkan sukses dalam usaha ternak dombanya. Tetapi bukan berarti peternak yang tidak memiliki lahan "Hijauan Makanan Ternak (HMT) sendiri itu jelek/tidak serius, bukan seperti maksudnya, bisa saja seorang peternak yang tidak memiliki lahan Hijauan Makanan Ternak sendiri tersebut karena memang dia belum mampu dalam hal pengadaan tempat/lahan dan manajemen pengelolaan rumput di lahan tersebut nantinya, sehingga dia lebih memilih mengambil tumput (ngarit = sunda) ke tempat lain, misalnya keliling tegalan dan galengan sawah.

Tetapi, jika kita hendak bertekad ingin menjadi peternak domba yang besar dan sukses, maka tentunya berusaha keras ke jalan untuk bagaimana kita mempunya areal Hijauan Makanan Ternak (HMT) sendiri adalah harus di perhatikan dan di realisasikan walau untuk menggapainya dengan jatuh bangun dan merangkak.

Baik, di postingan sekarang, kami akan menyebutkan tanaman-tanaman apa, atau jenis-jenis rerumputan apa saja yang bagus untuk peternak domba di budidayakan di lahan Hijauan Makanan Ternak (HMT) mereka?, ini dia:

1. Alfalfa

Alfalfa atau dalam bahasa latin nya disebut Medicago sativa, merupakan jenis pakan ternak unggulan dan harganya pun lumayan mahal dan tergolong pakan yang di specialkan oleh negara maju seperti amerika. Sangat jelas bahwa ada sesuatu manfaat yang sangat luar biasa banyak dan hebat dari tanaman Alfalfa ini. Benih tanaman ini bisa kita beli dari toko tanaman (ini adalah produk import). Ketika alfalfa kita sudah berkembang, maka Benih tanaman alfalfa kita tidak bisa dijadikan generasi tanaman berikutnya, dengan kata lain kita harus membeli lagi benih alfalfa import ini ke toko tanaman. Dari sana sudah bisa di prediksi bahwa betapa pentingnya tanaman Alfalfa ini, sampai dunia biologi dunia pun sudah mem "bisnis" kan nya. Seyogyanya kita sadar akan hal itu, sadar bahwa pasti ada manfaat besar dari tanaman Alfalfa ini dibanding dengan jenis rumput lainnya yang bisa sembarangan tumbuh di areal / lahan Hijauan Makanan Ternak atau (HMT) kita tanpa perlu membeli dan membeli benihnya lagi secara terus menerus ke toko tanaman.

Tidak hanya sebatas untuk domba saja, disebutkan bahwa tanaman Alfalfa ini adalah bagus sebagai pakan utama usaha sapi perah, kuda, sapi potong, dan kambing. Tanaman Alfalfa juga bisa digunakan oleh manusia sebagai tanaman untuk rotasi tanaman jika kita akan menanam jenis tanaman lain, karena Alfalfa dapat mengikat nitrogen, juga mampu memperbaiki struktur kesuburan tanah, dan hebat nya lagi tanaman asal Negeri Arab ini juga dapat mengontrol gulma sehingga menjadi bagus untuk tanaman berikutnya yang akan dibudidayakan. Sejarah mencatat bahwa tanaman Alfalfa ini adalah mulai berasal dari Iran, dan ditemukan 6000 tahun yang lalu, wow. Wikipedia menyebutkan bahwa terdapat catatan bahwa alfalfa sudah ada sejak 1.300 tahun lalu sebelum masehi yang ditemukan di Turki.

Setelah dilakukan serangkaian penelitian yang mendalam selama atau sejak ratusan tahun lalu, maka sekarang orang sudah banyak yang tahu dan faham bahwa memang Alfalfa adalah yang terbaik untuk urusan pakan ternak, tapi juga harus di beri selingan hijauan rumput jenis lain sebagai penyeimbang, tetapi porsinya lebih banyak Alfalfa. Sebagai pakan ternak, tanaman Alfalfa ini memiliki kandungan protein, vitamin, dan juga mineral yang tinggi. Dan bila kita ingin memulai mem budidayakan alfalfa, maka kondisi tanah kita harus ber pH sekitar 6,3-7,5 dan kandungan garam dalam tanah tidak boleh terlalu tinggi. Selama masa aktif tumbuh, alfalfa tidak membutuhkan tanah yang basah. Justru akan jelek jika Alfalfa di tanam di lahan yang becek juga terlalu kering. Tanah yang bagus adalah tanah yang gembur, agar akar Alfalfa yang ada yang mencapai 2 meter tersebut bisa dengan leluasa menancap ke dalam tanah.

2. Rumput gajah

Kami tidak banyak menceritakan tentang rumput gajah ini karena memang tanaman / jenis rumput ini sudah umum ada di sekitar kita. Juga untuk tanaman-tanaman lainnya di bawah ini, kami cukup memberikan nama rumput nya untuk sebagai pelengkap reverensi kita semua. Sehingga yang Kami sarankan dan kita prioritaskan adalah jenis tanaman Alfalfa, karena itu yang banyak di pakai peternak-peternak besar di Amerika. Silahkan anda simak ulasan tentang Alfalfa di postingan kami sebelumnya Alfalfa - Warisan Besar dari Thariq bin Ziyad (670-720 M) untuk para Peternak Domba Masa Kini.

3. Rumput raja
4. Kaliandra
5. Turi
6. Glirisidia
7. Indigofera
8. Waru
9. Singkong
10. Ketela rambat
11. Nangka
12. Albesia
13. Murbai.

Demikian jenis-jenis tanaman / rumput yang bagus kita jadikan sebagai pakan domba pun sebagai pakan kambing.

Semoga bermanfaat.

Logo website domba.ID dan Contoh Desain Jaket nya

Adalah dipandang perlu bagi kami untuk menulis artikel dengan tema seperti ini. Jelas sekali tujuannya untuk menambah semangat kami dalam mengelola konten atau isi website http://www.domba.id ini.

Sebagaimana sudah banyak kita fahami bahwa identitas adalah sangat penting dalam berbagai hal, tidak terkecuali identitas suatu website. Pengunjung yang baru mengetahui keberadaan website kita atau yang pertama kali mengunjungi suatu situs, maka secara otomatis dia akan mencatat semua hal yang mampu dia lihat, ingat bahkan yang dapat dia rasakan ketika menjelajah website kita tersebut, pengunjung yang baru tersebut akan memperhatikan tampilan (theme) web kita, menyimpulkan proses loading situs tersebut (berapa menit-kah situs kita bisa di-load sempurna?, apakah terasa lambat atau berat ketika di akses?, atau sangat super cepat?), pengunjung juga akan memperhatikan logo dan favicon situs, dan yang tak kalah pentingnya, pengunjung blog kita tersebut akan sangat memperhatikan isi atau konten situs kita (jika isinya banyak hal yang bermanfaat bagi dirinya karena mungkin saja ternyata sesuai dengan bidang pekerjaan yang sedang digelutinya atau mungkin memiliki kesamaan dengan hobinya, maka dapat dipastikan bahwa dia akan datang lagi mengakses situs kita di hari-hari selanjutnya dia inginkan, maka dia pun akan mencatat alamat situs tersebut, bahkan mem bookmark nya dengan cara menekan kombinasi tombol "CTRL + D" di keyboard nya (jika dia mengakses menggunakan Personal Computer atau Laptop).

Dari alasan di atas, maka sangat jelas bahwa keberadaan logo situs adalah sangat penting adanya. Logo di-usahakan harus mewakili makna / maksud website kita dan juga logo harus dapat dengan mudah di ingat oleh orang lain, baik rangkaian grafiknya pun warna dasar dominan nya, logo janganlah terlalu enjelimet sehingga malah membuat pengunjung pusing memahaminya dan lalu mereka sama-sekali malas mengingat tampilan logo situs kita (karena terlalu rumitnya alur grafis logositus tersebut).

Dalam hal logo situs, kami membuatnya menggunakan CorelDraw dengan se-minimalis mungkin dengan tujuan agar mudah di ingat, dan se-simple mungkin agar terkesan tegas dan fokus. Amin.

Berikut ini adalah logo website domba.ID:
Klik pada gambar untuk melihat ukuran sebenarnya
Dan untuk melihat versi file CorelDraw (asli) nya ada disini, dan logo dengan file gambar format PNG juga bisa dilihat disini.

Setelah kita membahas Logo suatu website, maka sebagai sarana pendukung dan penyemangat tambahan dalam hal meningkatkan konsistensi mengisi konten atau isi website domba.ID ini, maka kami pun merencanakan pembuatan jaket dengan logo domba.ID. Walaupun ini baru rencana, tapi kami yakin suatu saat nanti hal pembuatan jaket ini dan juga hal-hal lainnya yang tidak kami jelaskan disini adalah semoga bisa tercapai, tentunya kami sadar itu bisa sukses jika kami kerja keras pantang menyerah dan atas Ridha Allah SWT serta berkat adanya iringan do'a dari jutaan orang di luar sana, semua rekan-rekan pemerhati website kami ini.

Berikut adalah contoh tampilan jaket domba.ID:
Klik pada gambar jakat untuk melihat ukuran full size-nya
Bagian depan jaket, kami sisipkan logo situs domba.ID dengan ukuran logo: panjang 7 cm dan tinggi 2.2 cm (atau untuk tinggi akan otomatis mengikuti dimensi sumber logo aslinya). Sedangkan bagian belakang jaket juga disisipkan logo situs domba.ID tetapi dengan ukuran / dimensi logo yang lebih besar daripada tampilan depan, untuk bagian belakang maka ukuran panjang logonya 17 cm dan tinggi 5.5 cm (atau otomatis proporsional mengikuti dimensi sumber logo).

Berikut file corel-Draw untuk Print desain jaket domba.id yang ukurannya sudah pas, tinggal kami print dalam kertas F4. disini. dan tampilannya seperti berikut:
Demikian sharing dari kami, semoga ada manfaatnya, khususnya untuk penyemangat kami dan umumnya untuk semua rekan-rekan yang menyimak ulasan ini.

Friday, July 10, 2015

Daftar Peternakan Domba dan atau Kambing di Indonesia

Selamat sore, petang, malam, pagi dan siang untuk semua kawan-kawan Peternak Domba dan juga peternak kambing di seluruh Indonesia dan di luar Indonesia yang secara tidak sengaja mampu memahami bahasa yang sedang kami ketik ini.

Dengan sangat bangga dan tanpa ada unsur di motori oleh suatu kepentingan pihak tertentu, dalam kesempatan sore hari yang baik ini, kami membuka suatu kolom yang semoga menjadi bermanfaat khususnya buat hal promosi kawan-kawan peternak Ka-Do (kambing dan domba) semuanya. Dalam hal ini, kami akan merangkum Daftar Peternakan Domba dan atau Kambing di Indonesia.

Tujuan dibuatnya Daftar Peternakan Domba dan atau Kambing di Indonesia ini adalah untuk membantu memudahkan banyak orang yang ingin mengetahui mana saja Farm / Peternakan-peternakan kambing/domba di Indonesia, sehingga selanjutnya orang akan lebih mudah untuk menelusuri dan mempelajari satu-persatu farm-farm yang tercantum disini. Dari sana, semoga peternakan sobat lah yang dijadikan pilihan.

Jadi, dalam prakteknya, sobat tinggal menyebutkan apa alamat URL webiste sobat kepada kami menggunakan kolom komentar di bawah ini, lalu, tim kami akan memeriksa secara manual tampilan website sobat. Pada hasilnya link website sobat akan kami pajang di sidebar kanan blog kami ini.

Mungkin diantara kawan-kawan ada yang bertanya, apakah link ke website tersebut akan selamanya di tampilkan di situs kami?, jawabannya Tidak. Kami tidak bisa menjamin bahwa link website sobat akan terus di pajang di daftar website peternakan domba/kambing. Mengapa?, broken link, usaha ternak sudah off, webiste error terus, isi webiste sudah bukan usaha ternak domba/kambing lagi dan adanya perubahan kebijakan promosi di manajemen intern blog kami adalah yang akan menjadi alasan-asalan kami sehingga tidak menjamin website sobat terus ditampilkan di blog kami ini. Tetapi se-optimal mungkin hal itu semoga tidak terjadi dan website sobat lancar jaya tampil terus di sidebar blog kami ini. Amin.

Apakah sobat siap usaha peternakan sobat, kami bantu lebih di populerkan?
Silahkan tulis komentar dengan menyebutkan link ke webiste sobat tersebut.
Sukses selalu untuk segala jenis usaha peternakan domba / kambing kita semua, Amin.

Daftar Peternakan Domba dan Kambing di Indonesia
  1. Salma Farm
  2. Etawa Jaya
  3. Jonggol Farm
  4. Bhumi Nararya Farm
  5. Mitra Tani Farm
  6. ABC Farm
  7. Binar Surya Lestari Farm
  8. Cijayanti Farm
  9. Domba Sapudi Farm "DSF"
  10. Etawa Farm
  11. Kambing Etawa.org
  12. etawa.id
  13. kambingetawa.net
  14. Kambing Etawa Kaligesing
  15. Budidaya Kambing Kaligesing
  16. Pusat Susu Kambing Etawa Surabaya
  17. Subuh Jaya Farm (SJF)
  18. Mawar Biru Farm
  19. Joynim Farm
  20. Sambada Farm
  21. Saung Domba
  22. Sahabat Tani Farm
  23. Gembala Farm
  24. Banten Farm
  25. Umban Sari Farm
  26. Indokambing Farm
  27. Panggul Mendakuwera Farm
  28. Arie Putra Farm Indonesia (APFINDO JAYA)
  29. Viktori Farm
  30. Fathni Farm n Nursery
  31. Kambing Kiloan
  32. Lembah Goliam Farm
  33. Lembah Gogoniti Farm
  34. Mahir Farm
  35. Mandiri Jaya Farm
  36. Amansuri Farm
  37. Agro Pangrango Sakti Farm
  38. Gudang Domba Farm
  39. Komeng Farm
  40. Barokah Farm
  41. Hexagon Farm
  42. Banggala Farm
  43. Detuka Farm
  44. sobatlas Farm
  45. Sq Farm
  46. Rawahi Farm
  47. Santri Sejahtera Farm
  48. Merapi Farm
  49. Hazel Farm
  50. Saudagar Kambing
  51. Barokah Farm
  52. Binar Surya Lestari Farm
  53. Qurbanku Praktis dan Menententeramkan
  54. Mana peternakan domba/kambing sobat yang lain?, silahkan isi komentar untuk kami input data peternakan sobat. Terms and Conditions apply.