Thursday, December 31, 2015

Menghitung Zakat Ternak Kambing atau Domba

Menghitung zakat dari usaha ternak kambing/domba
Menghitung zakat dari usaha ternak kambing/domba
Kita asumsikan di kita (Indonesia) kebanyakan peternak Kambing atau Domba itu adalah menggunakan sistem ternak di kandangkan dan di beri makan rumput (tidak di gembalakan di lahan bebas).

Tuesday, December 29, 2015

Koleksi suara alarm untuk peternakan kambing domba

Suara Alarm untuk di Peternakan Domba & Kambing
Suara Alarm untuk di Peternakan Domba & Kambing
Sebenarnya suara-suara ini tidak hanya khusus untuk suara alarm di peternakan kambing & domba, tapi jika kita mau jadikan suara nada dering handphone pun maka ok-ok saja sobat.

Suara ini sudah lama ada dalam harddisk kami dan tidak tahu sumbernya dari mana. Jadi jika ada sobat yang tahu sumbernya dan memang benar cocok adalah suara yang di upload kami ke 4shared ini, maka kabari saja kami lewat kolom komentar, bila memang benar, akan disisiplan link ke sumber tersebut.

Friday, December 25, 2015

Jual Kambing Kiloan di Tasikmalaya

Jual Kambing Kiloan di Tasikmalaya
Jual Kambing Kiloan
Menjual kambing dengan cara di kilo (timbang hidup), khususnya untuk wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.

Thursday, November 12, 2015

Stempel khusus untuk menandai foto-foto kami di situs domba.id ini

Dengan sengaja, khusus untuk foto-foto yang kami ambil sendiri yang kami posting di situs domba.id ini atau tepatnya di kategori Photo Gallery ini adalah akan diberikan stempel khusus khas kami, sebagaimana bisa sobat lihat contohnya di salah-satu postingan kami yang satu ini.

Wednesday, November 11, 2015

Jual domba dan kambing - wallpaper

Ini adalah wallpaper dengan ukuran 650 x 446 px. Cocok untuk ditampilkan di Netbook (untuk lingkungan pribadi domba.ID Team).

Desain wallpaper ini dibuat pada hari Rabu, tanggal 11 November 2015.

File aslinya (tipe file corelDraw) sudah kami backup di akun 4shared kami disini.

Monday, November 9, 2015

Rencana pembuatan kandang domba pada area 428 m2

Rencananya, dalam waktu kedepan (tetapi belum bisa disebutkan kapan tepat waktunya), kami akan membangun kandang domba di suatu lahan dengan mempunyai luas area 30 bata atau setara dengan 428 m2.

Posisi tanah tersebut saat ini masih berupa tanah sawah pertanian padi, dan nantinya akan dirubah menjadi area peternakan (minimalis). Sehingga tidak akan ada ruang tersisa lagi untuk menanam padi. Memang ini suatu keputusan yang berat, tetapi ketika memang nanti tidak ada pilihan lain dalam hal penentuan lokasi peternakan domba, maka tanah sawah padi tersebut akan di alih fungsikan menjadi area peternakan domba.

Untuk sebagai informasi bahwa sebelah utara tanah sawah tersebut adalah berbatasan dengan sungai yang lumayan luas lebarnya, yaitu sekitar 12 meter dan Alhamdulillah dengan aliran air yang terus ada, walau di musim kemarau panjang, sehingga hal ketersediaan air tersebut juga menjadi pertimbangan kami dalam menambah keyakinan bahwa tempat itu adalah cocok untuk dijadikan kandang domba.

Tempat tersebut juga lumayan jauh dari pemukiman warga, dan tempat tersebut adalah berada di komplek peternakan ayam pedaging, dimana sebelah barat dan selatan lahan yang akan dijadikan kandang domba tersebut adalah berbatasan dengan kandang ayam pedaging.

Dalam tata cara pembuatan kandang domba tersebut adalah dengan cara dicicil, maksudnya kami tidak akan sekaligus membangun kandang domba yang besar di 428 m2 tersebut, tapi akan dibangun sedikit-sedikit dulu, yang pada ending-nya, target ya semua area terpenuhi kandang (jadi akan disesuaikan dengan populasi jumlah domba dan juga biaya pembuatan kandang domba yang sudah tersedia punya kami.

Berikut ini adalah arsip foto-foto lainnya. Foto-foto dalam postingan ini, diambil pada Hari Minggu, tanggal 06 September 2015 yang lalu.








Semoga niat baik kami ini dimudahkan segala hal nya oleh Allah SWT, Amin.

Saturday, October 24, 2015

Bagusnya sih tulisan ini ada di peternakan domba

Sebenarnya postingan ini adalah pengembangan atau ter inspirasi dari postingan kami sebelumnya yaitu postingan dengan judul "Kumpulan hal-hal penting seputar mengelola atau menjalankan usaha peternakan domba dan kambing". Cuma sekarang kita lebih perdalam saja makna dan tujuannya.

Dalam rangka untuk lebih meningkatkan kualitas SDM Tim Anak Kandang dan juga semua orang yang terlibat dalam suatu usaha peternakan domba kita, maka menurut kami, tulisan-tulisan di bawah ini adalah pantas, layak dan penting untuk di pajang (di tempel) dengan huruf balok besar-besar di dinding-dinding / tempat strategis di area peternakan domba kita. Tujuannya agar selalu ingat terus akan pedoman wajib usaha peternakan domba atau kambing yang pada akhirnya diharapkan bisa menjadikan kualitas dan kuantitas peternakan domba kita menjadi lebih baik lagi, lebih hebat lagi dan lebih berhasil.

Tulisan-tulisan apa aja sih? Sebenarnya tulisan-tulisan ini adalah hal-hal yang sudah umum, biasa dan banyak kita jumpai di berbagai artikel pedoman budidaya beternak domba kambing di Internet pun sudah banyak dibahas / di tulis di banyak buku text panduan beternak domba yang biasa dan bisa kita temukan di toko buku umum, tetapi karena saking banyaknya sumber yang memberitakan hal demikian, maka terkadang kita sampai lupa mengingatnya dan akhirnya menganggap sepele dan biasa-biasa saja dan di anggap hal standar saja hal keilmuan di artikel-artikel tersebut. Padahal jika dikaji lebih dalam, maka didalam artikel pedoman budidaya ternak domba tersebut adalah mengandung beberapa point utama yang bisa kita jadikan rangkuman pedoman untuk bagaimana bagusnya menjalankan budidaya / peternakan domba atau kambing.

Baik, kita langsung ke rangkuman tulisan-tulisan penting itu. Nantinya bisa kita print-out setiap tulisan berikut, misalnya ke dalam kertas ukuran A4 atau sejenisnya, lalu tinggal tempel deh di tempat-tempat strategis di area kandang domba kita agar selalu menjadi peringatan bagi semua tim peternakan domba kita :
  1. Mau ngasih rumput ke domba? hitung dulu jumlah dombanya, lalu timbang rumput. harus + 5kg rumput untuk setiap ekor domba per hari.
  2. Supaya domba doyan minum, campur garam aja ke minumannya, sebanyak + 0.5 kg per 4 liter air minum nya. Takaran tersebut untuk per satu ekor domba per hari nya, jadi hitung aja ada berapa domba di peternakan kita.
  3. Jum'at bersih. saatnya memandikan domba-domba kita yuk!, agar segar dan selalu sehat. Lalu gembalakan (sekalian sport domba) sambil di jemur biar ngak kedinginan.
  4. Apakah ada domba kita yang rampus banget makannya, tapi badannya tetap kurus?, Hati-hati, itu tanda kena cacingan. Rutinlah ngasih obat cacingan sebulan sekali ke semua domba kita, gan!.
  5. Mau punya domba-domba yang ngak mudah kena penyakit? pertama-tama kandangnya harus di jaga selalu bersih dulu. Sapu bersih tiap pagi dan sore ya, itu wajib!
  6. Jangan lupa untuk mencukur bulu domba tiap 6 (enam) bulan sekali atau ketika sudah terlihat gondrong ; agar kutu domba ngak betah.
  7. Kalau kuku domba sudah terlihat panjang, harus di potong!. Itu bahaya bisa mengganggu telapak kaki domba saat berjalan.
  8. Luas lahan rumput untuk makan per se ekor domba adalah 10 bata atau 143 m2. Itu untuk sistem rolling dua tempat, selang waktu 45 hari sekali rollingnya. Dengan jenis rumput utama adalah Alfalfa dan Rumput Gajah Odot.
  9. Agar sehat, domba juga butuh sinar matahari pagi, lho?, maka pastikan bagian depan (tempat nyimpan pakan / rumput untuk domba) adalah menghadap ke arah timur atau ke sinar matahari pagi langsung (tidak boleh ada penghalang). Catatan: tempat minum adanya di belakang domba ya, tidak disatukan dekat wadah pakan rumput.
  10. Mulai kawinkan domba betina kalau sudah berumur satu tahun lebih.
  11. Lama masa kehamilan domba adalah 5 bulan.
  12. Mulai kawinkan lagi domba / kambing betina kita setelah satu bulan sejak melahirkan anak
  13. Mudah-mudahan, domba kita bisa melahirkan anak kembar sebanyak 3 (tiga) kali dalam selang waktu 2 (dua) tahun sekali.
  14. Tahukah kamu, kalau ngurusnya bagus, domba itu bisa melahirkan anak kembar setiap 7 (tujuh) bulan sekali. lho!
  15. Jangan lupa, untuk men-sapih (memisah) anak domba dari induknya, kalau anak domba sudah berumur 3 s/d 4 bulan ya!
  16. Masa subur domba betina itu akan datang setiap 17 s/d 21 hari sekali setiap bulannya. Belajarlah untuk mengetahui ciri-ciri subur domba betina, yaitu dia kelihatan gelisah, sering ngembee, nafsu makan berkurang, kalau di dekatkan ke jantan, suka diem "bersikap pasrah siap kawin".
  17. Lama waktu masa subur domba adalah 24 s/d 40 jam. Jadi dalam waktu singkat itu, cepatlah kawinkan domba betina tersebut agar kita cepat punya domba generasi baru lagi.
  18. Ukuran kandang domba yang ideal itu adalah 1.5 x 1.5 meter (untuk per se ekor domba). Keterangan: Ukuran itu cocok untuk usaha pembibitan, jadi di kandang ukuran 1.5 x 1.5 m tersebut bisa menampung indukan kambing sama anaknya dua ekor sampai lepas sapih (3 s/d 4 bulan). dan juga ukuran segitu bisa diterapkan untuk kandang pejantan pula.
Itu dulu ya sobat. Kalau ada tambahan pengetahuan penting lagi tentang domba, Insya Allah (mudah-mudahan Allah SWT mengingatkan kami), akan di posting / di tambahkan ke dalam postingan ini agar menjadi satu kesatuan informasi yang lengkap nantinya. Amin.

Sebagai tambahan, berikut ini kami rangkum kata-kata motivasi yang semoga akan menjadi penyemangat kita semua dalam hal usaha peternakan domba dan kambing. Sobat bisa print dan lalu menempelkannya di tempat yang strategis di area peternakan sobat:
  1. Mereka yang Berusaha, Tidak Akan Kalah
  2. Mereka yang Berani, Tidak Akan Kalah
  3. Fokus lebih penting daripada Kecerdasan
  4. Apapun latar belakang pendidikan kita, dua kata kuci agar kita mahir di bidang apapun: "Belajar & Ulangi". Jika kita konsisten menjalaninya, maka peluang sukses pasti terbuka (Andri Wongso)
  5. domba.ID - Jujur & Rajin (sobat tinggal ganti saja kata domba.ID nya sesuai nama peternakan sobat).
Jangan lupa, kalau sobat berkenan, tolong ya, bantu bagikan postingan ini ke teman-teman sobat yang lain. Mudah-mudahan ada manfaatnya dan menjadi berkah ke semua kita. Amin.

Sumber foto diambil dari sini.

Friday, October 23, 2015

Masih bekerja di perusahaan orang, tapi ingin ngurus kambing juga?

Suasana Kandang Domba atau Kambing Modern
Ceritanya sobat masih aktif bekerja di suatu perusahaan besar dan sobat menikmati pekerjaan sobat tersebut karena memang ditunjang dengan gaji yang lumayan besar dari perusahaan tempat sobat bekerja sekarang.

Tapi, di sisi lain, sobat juga sudah ngebet banget ingin sekali merintis atau memiliki suatu usaha peternakan domba atau kambing, tapi tetap tidak ingin meninggalkan / keluar langsung dari pekerjaan utama sobat di perusahaan tersebut karena sayang banget lumayan gajinya besar. TAPI juga tidak mau di bilang bahwa usaha peternakan domba/kambing sobat tersebut dijadikan atau disebut usaha sampingan. Karena sobat sudah faham bahwa sebutan usaha sampingan itu identik dengan asal-salahan dalam manajemennya yang pada akhirnya hasilnya pun asal-asalan. Pokoknya sobat ngak mau kalau usaha peternakan sobat adalah usaha sampingan asal-asalan, tapi sobat ingin bahwa usaha peternakan domba sobat tersebut adalah memang usaha full yang berkonsentrasi dan berorientasi punya visi misi besar ke depan untuk menjadi perusahaan peternakan domba yang besar dan hebat. TAPI juga sobat untuk saat ini tidak mau meninggalkan pekerjaan sobat sekarang (kerja ke perusahaan orang).

Nah, untuk maksud tersebut di atas, ini dia solusinya agar pekerjaan utama sobat di perusahaan besar tersebut tidak terganggu dan lalu maksud merintis usaha ternak domba sobat juga menjadi berjalan dengan lancar dan tidak disebut usaha sampingan. Simak terus, baca sampai selesai tulisan ini sambil ditemani secangkir kopi pahit sedikit gulanya ya sobat. hehe...

Solusinya adalah dengan melakukan kerjasama dengan sedikitnya dua orang yang sobat percayai untuk nantinya mengurus jalannya peternakan domba sobat. Kedua orang tersebut nantinya masing-masing bertugas untuk: yang satu mengurus peternakan langsung (orang peternakan biasa menyebutnya Anak Kandang), nah yang seorangnya lagi bertugas sebagai tukang mempromosikan hasil produksi usaha ternak domba sobat.

Jadi tidak bisa di gabung antara anak kandang yang kerjanya memberi pakan tiap hari, cari rumput, memandikan domba dan lain-lain dengan tugas promosi hasil usaha domba. Biarkanlah anak kandang berkonsentrasi untuk terus mengurus makannya domba dan sehatnya domba. Sementara orang yang satunya lagi terus berpikir keras untuk bagaimana menjual domba hasil produksi peternakan kita tersebut.

Nantinya, untuk hal pembagian uang hasil usaha, sobat putuskan: bagi tiga saja secara rata. Jadi hasil usaha bulanan dibagikan ke tiga orang, yaitu ke sobat (sebagai pemilik peternakan domba), terus ke anak kandang dan yang terakhir ke orang khusus tukang promosi menjual domba kita. Tapi sebelum dibagikan rata, sobat ambil dulu 20% dari hasil usaha bulanan tersebut. Si 20% itu adalah untuk biaya operasioanal peternakan (sobat harus bisa menjelaskan sampai faham ke anak kandang dan ke orang promosi tersebut tentang pengambilan 20% itu. Jadi 20% itu adalah nantinya digunakan untuk bayar listrik, beli gas LPG untuk masak-memasak anak kandang ketika jaga kandang, terus untuk beli rokok, kopi (buat semuanya yaitu untuk dimakan oleh sobat, anak kadang dan juga oleh orang promosi kalau pas main di peternakan), sampai untuk beli peralatan kerja peternakan dan juga beli obat-obatan domba, itu diambil dari 20% tersebut (termasuk untuk urusan transportasi dan lain-lain yang sifatnya untuk kepentingan umum peternakan. pokoknya sobat dan kedua orang kepercayaan tersebut atur lah yang nilai uang 20% tersebut secara tepat.

Setelah di potong 20%, maka baru dibagikan rata ke tiga orang. misalnya, dalam suatu bulan, peternakan sobat bisa menghasilkan uang Rp. 5.000.000,- dari hasil penjualan domba, maka untuk perhitungan pembagiannya adalah : sobat ambil dulu 20% dari 5 juta tersebut yaitu Rp. 1 juta. Nah sisanya kan 4 juta. Yang 4 juta itu dibagi rata ke tiga orang, jadi masing-masing dapat Rp. 1.333.333 (bulatin aja misalnya jadi Rp. 1.333.000,- agar tidak pusing).

Nah, di atas itu adalah cara membagikan hasil usaha dalam setiap bulannya. Terus bagaimana kalau dalam suatu bulan tertentu peternakan kita tidak ada penjualan domba, otomatis kan tidak ada yang akan dibagikan, apakah anak kandang dan orang promosi cuma bisa gigit jari dan tidak dapat uang sepeserpun? Nah, itu seharusnya sobat sudah berpikir kesana, Artinya ketika usaha peternakan masih baru, tentu saja tidak bisa menjual domba langsung kan?, berdirinya saja baru hitungan bulanan, mosok bisa langsung menjual dombanya, domba dari mana kan? nah sobat sebagai pemilik peternakan harus memberi uang saku ke kedua orang yang sobat percayakan tersebut. Jadi jika tidak ada hasil usaha dalam suatu bulan, maka berilah uang saku ke mereka, besarannya terserah sobat, usahakan adil ya. Misalnya yang anak kandang di kasih Rp. 250.000,- maka yang tukang promosi juga di kasih Rp. 250.000,- juga. pokoknya usahakan adil. Memang sih secara di lapangan yang anak kandang yang kelihatan lebih cape mengurus ternak, tapi yang tukang promosi juga itu sungguh penting, dia (tukang promosi) juga sebagai ujung tombak suksesnya usaha peternakan domba kita (yang mempromosikan domba-domba sobat baik secara offline maupun promo di dunia online). Jadi tetap saja bagi rata kasih saja misalnya 250 ribu per orang (nilai 250 ribu itu cuma contoh ya, bisa saja sobat ngasihnya 300 ribu, 500 ribu dll., terserah keuangan dan kemampuan sobat mampunya segimana, jelaskan ke mereka apa adanya mampunya sobat gimana sampai mereka faham dengan kondisi tersebut).

Jika dalam suatu bulan, ternyata ada nilai uang (dari hasil penjualan domba) yang bisa dibagikan dan nilainya melebihi nilai minimal uang saku di atas, artinya nilai hasil penjualan domba tersebut melebihi Rp. 250 ribu, maka si uang saku 250 ribu tersebut tentunya tidak berlaku. Jadi yang dibagikan uang hasil penjualan dombanya. Tapi kalau hasil pembagian ternyata lebih kecil dari 250ribu, maka uang hasil usaha ambil saja oleh sobat, tapi uang saku yang 250ribu yang harus sobat berikan ke mereka. Pokoknya dalam setiap bulan uang hasil pembagian usaha itu jangan sampai lebih sedikit daripada uang saku 250ribu tersebut, kalau lebih sedikit, ya uang saku 250ribu yang berlaku.

Jika usaha peternakan sobat sudah berkembang dan sukses dan ternyata misalnya anak kandang terlalu cape mengurus peternakan sendiri, maka anak kandang senior tersebut bisa mencari orang baru untuk membantunya. nanti anak baru tersebut digajinya dari bagian gaji si anak kandang senior. Begitu juga jika tukang promosi senior merasa cape ngurus promosinya sendiri, maka dia bisa cari orang untuk bantu-bantu dia, tapi uang gajian untuk orang baru yang baru promo tsb, ya di ambil dari bagian gajinya sendiri. Begitu juga dengan sobat (sebagai pemilik peternakan), kalau sobat cape memantau usaha peternakan, maka sobat juga bisa mengambil orang yang bisa dipercaya untuk membantu (menggantikan sobat) untuk memantau terus kinerja anak kandang dan kerjanya orang promosi. Nah gajian anak baru yang membantu sobat memantau tersebut diambil dari bagian sobat sendiri. untuk besarannya, terserah, hitung dan tentukan saja sendiri ya. Pokoknya kalau mau ada yang bantu-batu, maka orang yang membantu tersebut dikasih upahnya dari orang yang minta bantuan. Jadi perhitungan awal untuk hal pembagian hasil usaha bulanan adalah selalu tetap dibagikan ke 3 orang utama. Mudah-mudahan faham ya.

Begitu caranya sobat. selamat ber wirausaha menjadi peternak domba dan kambing mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW a.k.a Rosululloh SAW. Amin.

Sumber foto: dari sini.

Saturday, October 17, 2015

Ketika Generasi Muda Islam gengsi beternak domba dan kambing

Sungguh akan tidak sesuai dengan anjuran Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallam, jika didapatkan banyak pemuda dan pemudi atau generasi muda dari Islam yang secara terang-terangan pun tidak, merasa gengsi dan tidak mau beternak domba dan kambing. Mereka banyak memilih pekerjaan yang tidak kotor-kotoran, bekerja di pabrik-pabrik perusahaan ternama, perbankan dan lain sebagainya. Apakah itu salah, tentu tidak. Tidak ada yang salah dalam memilih pekerjaan karena semua itu adalah jelas hak asasi seseorang dalam hal bagaimana memperjuangan kehidupan yang lebih baik untuknya masing-masing. Tetapi jika kita kaitkan dengan rekomendasi jenis pekerjaan yang di anjurkan Rasulullah SAW, maka ini sangat disayangkan, karena Nabi Muhammad SAW dengan sangat jelas merekomendasikan pekerjaan peternakan domba / kambing sebagai pekerjaan terbaik seorang Muslim. Sebagaimana hadits shahih berikut ini:

Dari Abu Said berkata : Rasulullah SAW bersabda :
"Akan tiba masanya ketika harta muslim yang terbaik adalah domba yang digembala di puncak gunung dan tempat jatuhnya hujan. Dengan membawa agamanya dia lari dari beberapa fitnah (kemungkaran atau peperangan sesama muslim)".
(H.R. Bukhari)

Dan, bukankah pekerjaan beternak domba dan kambing adalah pekerjaan para Nabi dan Rasul Alloh SWT ?

Dari Abu Hurairah R.A. dari Nabi SAW, dia bersabda :
Setiap Nabi yang diutus oleh Allah adalah menggembala kambing. Sahabat-sahabat beliau bertanya : Begitu juga engkau ? ; Rasulullah bersabda : Ya, aku menggembalanya dengan upah beberapa qirath penduduk Mekah.
(H.R. Bukhari)

Maka bagi sobat yang Islam, sudah seharusnya mengikuti jejak terdahulu para Nabi dan Rasul tersebut. Karena yakin bahwa di dalam hakikat beternak domba adalah ada sesuatu hal yang sangat luar biasa hebatnya (manfaatnya), tetapi sayang sekali bahwa sampai dengan sekarang ini, memang sih belum ada suautu penemuan atau berita besar dari para ilmuwan tentang kehebatan domba / kambing ini, tetapi suatu saat, itu yakin akan terungkap. Dan di saat itulah, akan banyak orang Islam menjadi tersadar.

Coba sobat tengok kembali ke hal-hal lain yang di beritakan Rasulullah, dan ternyata semua dari berita (hadits) Rasul itu terbukti benar adanya menurut ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Sudah banyak contoh-contoh hal yang bermakna baik ; yang awalnya sudah di kabarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan ternyata terbukti bahwa hal tersebut sesuai dengan ilmu pengetahuan modern. Dan ironisnya, justru yang menemukan dan membuktiian ke-Agungan dan ke-Besaran Islam adalah dari luar sana yang notabene orang yang di luar Islam.

Sehingga, jangan sampai sobat keduluan dalam hal menikmati indahnya usaha ternak domba oleh orang di luar sana, pandailah bercermin dari serangkaian kejadian yang telah lalu yang secara terbukti membuktikan bahwa segala yang di informasikan Rasulullah SAW adalah benar dan merupakan berita besar dan hebat. Mari mulai dari sekarang dari yang terkecil yang yang mampu kita, lama-lama juga akan besar. Dan yakinkan bahwa setiap kabar yang dibawa atau yang datang dari Rosulullah, baik bersumber dari Al-Qur'an pun Hadits shahih adalah akan membawa berkah dan juga memiliki / mengandung beribu kebaikan nantinya, cuma sayang, pengetahuan kita saja yang memang belum bisa sampai mengetahui secara jelas dan secara bukti ilmiah tentang apa kehebatan besar yang selama ini masih tersembunyi di hal peternakan domba dan kambing. Yakin suatu saat kedepan, rahasia itu pasti terbongkar, entah itu terbongkar oleh orang Islam ataupun terbongkar oleh orang yang bukan Islam di luar sana yang memang secara terus menerus dan pantang menyerah terus menggali dan menggali segala macam yang tersurat dan tersirat yang diberitakan Nabi Allah lewat perantaraan Hadits nabi pun berita dari kalam Illahi (Al-Qur'an).

Semoga tulisan ini bisa meng inspirasi dan menjadi dorongan spriritual khususnya kepada kita sebagai generasi muda Islam untuk tidak malu atau tidak gengsi untuk langsung terjun ke lapangan menjadi peternak domba / kambing modern yang Islami tentunya. Amin.

Sumber foto

Kumpulan hal-hal penting usaha domba dan kambing

Sobat ingin menjadi pengusaha peternak domba yang sukses, fahami dulu beberapa hal penting penunjang suksesnya usaha ternak domba. Hal-hal berikut ini adalah sangat penting untuk sama-sama difahami oleh semua peternak domba dan kambing yang sedang belajar merintis menjalankan usaha peternakan domba ataupun kambing, adalah:
  1. Domba kita harus diberi pakan hijauan sebanyak 10- 20%  bobot domba tersebut. Jika di rata-ratakan sekitar 5 kg rumput per ekor domba per hari.
  2. Pemberian pakan konsentrat juga perlu, banyaknya adalah 2-4% dari bobot tubuh domba.
  3. Beri juga mineral yang cukup (bisa berupa garam) sebanyak 1% dari bobot tubuh domba. Pemberian garam, fungsi utamanya adalah untuk lebih merangsang domba kita agar cepat haus dan akhirnya menjadi terpaksa doyan minum.
  4. Nah, kebutuhan air minum untuk domba adalah kira-kira 3-4 liter per ekor domba.
  5. Agar senantiasa sehat dan meminimalisir segala macam penyakit kulit pada domba, maka mandikan domba sobat seminggu sekali (jika musim kemarau). tapi kalau musim hujan, ya atur saja jangan terlalu sering dimandikan nanti kedinginan dombanya.
  6. Beri obat cacingan secara berkala. Mau terserang cacing, mau tidak, tetap kita kasih aja obat cacing ke domba-domba kita setiap sebulan sekali ya. Itu buat jaga-jaga agar domba kita terbebas penyakit cacingan.
  7. Bersihkan kandang domba setiap hari dua kali, pagi dan sore. itu wajib, sobat. Kandang bersih, maka ternak domba pun Insya Alloh sukses. Tentunya anak kandang pun harus duluan bersih dong, itu harus.
  8. Cukur bulu domba yang sudah terlihat gondrong atau gimbal, biasanya setiap 6 bulan sekali atau lihat situasi saja kalau sudah panjang bulu nya, langsung kita cukur. tapi sisakan sekitar 0.5 cm bulu nya. agar domba tidak merasa kedinginan nanti.
  9. Potong kuku domba secara berkala. biasanya setiap 4 bulan sekali. atau di lihat sikon saja. potongnya bisa pakai gunting khusus motong yang tajam.
  10. Jika sobat ingin memelihara domba / kambingnya dengan sistem menyediakan rumput dari lahan sendiri atau bahkan ingin dengan sistem gembala di lahan sendiri, maka sobat memerlukan luas lahan rumput hijauan seluas 10 bata atau 143 m2.
  11. Oh ya, pada saat membuat kandang domba, usahakan depannya kandang itu menghadap arah sinar matahari pagi ya, itu agar domba-domba kita secara otomatis kena sinar matahari pagi yang sangat bagus untuk menambah daya tahan / ketahanan tubuh domba dan membuat domba lebih sehat dan tidak mudah sakit-sakitan.
  12. Domba / kambing betina mulai dikawinkan biasanya jika sudah lebih dari usia 1 tahun sob. Sebenarnya umur dewasa kelamin pada kambing/domba itu adalah 8-10 bulan. tapi agar lebih matang, lebih baik mulai di kawinkannya setelah lebih usia 1 tahun.
  13. Nah, di umum 1.5 tahun-an, kambing betina sudah mulai bisa melahirkan anak. karena lama hamil kambing itu kan sekitar 5 bulan.
  14. Biasanya, dalam setiap kurun waktu dua tahun, maka domba atau kambing bisa beranak sebanyak tiga kali.
  15. Dalam setiap beranak, biasanya suka lahir kembar. ada juga memang sih yang lahir cuma se ekor, ada juga yang lahir 3 ekor, bahkan 4 ekor. tapi rata-rata suka dua ekor.
  16. Khusus untuk kambing perah, yang diambil susunya, ini dia pengetahuan penting tentang segala hal apa dan bagaimana itu susu kambing etawa, masuk sini sob.
  17. Untuk ukuran kandang yang ideal, baik untuk kambing pun domba, kita seragamkan saja, ukurannya adalah 1.5x1.5 meter. Itu ukuran untuk per satu ekor kambing (lain soal jika kandangnya sistem koloni, digabungin dalam satu ruang). dan ukuran 1.5x1.5 m tersebut, si tempat pakan dan minum ada di luar area kandang. Kenapa tempat pakan dan air ada di luar? agar tidak ke injak-injak atau tercemar oleh si kambingnya sendiri.
  18. Kalau kita mengurusnya hebat, maka kambing itu akan melahirkan anak setiap 7 bulan sekali loh, sob.
  19. Dan kambing dapat di kawinkan lagi setelah satu bulan sejak melahirkan.
  20. Anak kambing dapat disapih . dipisah mulai usia atau pada usia 3 s.d 4 bulan.
  21. Untuk Siklus birahi kambing betina adalah 17 – 21 hari. cirinya kambing/domba lagi birahi adalah: dia kelihatan gelisah, sering ngembee, nafsu makan berkurang, kalau di dekatkan ke jantan, suka diem "bersikap pasrah siap kawin". Untuk Lama birahi adalah 24 – 40 jam, jadi bila kambing/domba terlihat sudah muncul ciri birahi di pagi hari, maka maka pada sore atau esok harinya sudah harus dikawinkan (karena itulah masa-masa subur), kalau telat ya harus nunggu lagi 17 s.d 21 hari mendatang. Tentunya dalam hal ini, sang Arjuna sudah harus selalu siap stanby ya sob.
  22. Yang lainnya nanti kami tambahkan di postingan ini atau pun bisa juga di suatu postingan terpisah jika pembahasannya harus detail.
Semoga ada manfaatnya untuk kita semua.
Sumber foto

Thursday, October 15, 2015

Beternak domba di atas atap rumah, mantap!

Memelihara atau beternak domba dan kambing di atas atap rumah, apakah mungkin?

Misalnya, karena memang seseorang sobat kita yang ingin sekali mengurus / beternak domba tapi tidak punya lahan, lalu dia bermaksud merealisasikan idenya tersebut dengan beternak domba di atas atap. Nah apakah itu mungkin?
Sebagai jawaban bijaknya, maka ya, itu adalah sangat mungkin bisa dilakukan. Tapi ada tapinya, yaitu struktur atap rumahnya harus kokoh, artinya atap dengan beton semen lah yang memang lebih mungkin bisa diselenggarakannya beternak domba di atas atap tersebut, jadi tidak sembarang atap, harus beton coran yang bagus pengerjaan coran dan kualitasnya karena akan memikul beban cukup berat dari beberapa atau banyak domba di atasnya nanti.
Dan lalu, segala macam kotoran dan urine domba/kambing jangan sampai mencemari lingkungan sekitar, artinya seluruh pinggir atap beton harus terbebas dari bocor, nantinya limbah domba harus di salurkan ke suatu pralon besar khusus pembuangan limbah, tapi jangan sampai limbah kotoran domba ikut di buang lewat pralon tersebut, nanti malah mampet. ya di amankan saja pakai wadah khusus dulu, baru yang kecil-kecil atau yang berupa cair saja yang disalurkan melalui pralon pembuangan limbah tersebut.
Dan yang harus di jaga / diperhatikan calon peternak tersebut adalah bagaimana agar kotoran dan urine domba seoptimal mungkin adalah tidak menimbulkan bau yang keterlaluan yang menyengat dan menimbulkan polusi udara di sekitarnya menjadi ngak enak?
Nah, para peternak jaman sekarang sudah sepakat bahwa cara meminimalisir bau kotoran dan urine domba adalah dengan selalu memberikan pakan hasil fermentasi dan juga minumannya harus di campur EM4 khusus peternakan (ini hanya misal saja ya sobat, terserah nantinya mau merk apa, kami memakai sample EM4 disini cuma contoh saja). Dengan pakan fermentasi dan juga minuman yang telah dicampur EM4 khusus peternakan, maka di harapkan itu akan mengurangi bau kotoran dan urine domba / kambing punya sobat. Untuk bagaimana cara membuat pakan fermentasi, sudah di posting disini.
Jadi walaupun ide beternak domba di atas atap ini adalah terdengar konyol dan "nyeleneh", tapi jangan kaget, bila dalam beberapa tahun kedepan, justru ini bisa saja akan menjadi trend beternak domba yang baru. Kita bisa bercermin pada bagaimana bercocok tanam padi yang memang sudah ada dilakukan di atas atap rumah, seperti yang diberitakan situs ini. Lalu ada juga sobat lain misalnya ini atau di youtube nya (punyanya detuka farma, video diupload oleh Pak Doddy Domba). walau itu tempat hanya baru dijadikan tempat "ngadem" sementara bagi domba dan itu tempat adalah memang bukan tempat yang di tingkat ke lantai atas, tapi setidaknya jika dikembangkan tentunya akan berkembang fungsi menjadi benar-benar sebagai tempat untuk pengembangbiakan ternak domba di atas atap rumah, bukan?. Jadi itu tinggal bagaimana mengkondisikannya dan memodifikasi lebih jauh untuk tempatnya tersebut.
Tapi tetap saja, walaupun ternyata trend beternak domba di atas atap rumah sudah ada, tapi tetap saja urusan makan domba penyediaannya adalah dari lahan hijauan yang ditanam di area terpisah di bawah sana, dan tinggal di angkut saja ke atas makanan rumputnya.
Lalu apa motif atau alasan utama yang disinyalir bisa saja akan menjadi alasan kenapa nanti berpeluang ada trend beternak domba di atas atap rumah beton?
Hal-hal yang bisa menjadi pemicu mengapa calon peternak domba menjadi memilih beternak di atas atap beton rumahnya adalah:
  1.  Yang pertama dan terutama adalah faktor keamanan. dengan semakin merajalelanya maling / pencuri ternak domba, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa sebagian peternak yang memiliki ide lebih dan punya uang lebih, akan memutuskan untuk menyimpan atau memelihara ternaknya di atas atap rumah mereka. dengan demikian pengawasan dan kontrol akan menjadi semakin lebih mudah dan murah.
  2. Lahan / tanah semakin sulit di dapat, kalaupun ada, harganya selangit. Itu juga akan menjadi faktor kemungkinan akan lahirnya trend beternak domba di atap rumah beton. Mulainya kapan, tentunya kita tidak bisa memprediksinya ya, tapi arah kesana tetap akan ada dan terus mendekat dan menjadi real.
  3. Semakim banyaknya orang kaya yang punya uang banyak ingin menjadikan atap rumahnya sebagai media refreshing unik, dan pilihan jatuh ke hewan ternak domba. Itu bisa saja akan membantu berkembangnya trend beternak di atas rumah beton tersebut.
  4. dan lain sebagainya.
Selamat ber explorasi dalam hal pengembangan usaha beternak domba dan kambing semuanya.
Sumber foto

Monday, October 12, 2015

Kelompok Peternak Kambing dan Domba Tasikmalaya

"Roda zaman menggilas kita, terseret tertatih-tatih..." Masih ingatkah sobat lirik lagu itu?, tentu masih ya, itu salah-satu lagu dari Ebiet G. Ade. Nah, kenyataan di lapangan memang seperti itu. Jika kita kaitkan dengan dunia peternakan, maka sekarang ini sudah saatnya terjadi pergeseran generasi peternak. yang tadinya peternak yang tidak mengenal dunia internet (karena memang dulu belum musimnya internet di kita dan juga dulu banyak peternak yang sama-sekali tidak mau mengenal internet sekalipun, dan hanya fokus mengurus kandang dan ngarit, lalu mnjual ke pasar domba) - sampai sekarang sudah zamannya serba online. Beli barang secara online, beli makanan online, beli domba juga bisa dengan online.

Jadi intinya, sekarang itu adalah zamannya transformasi dari peternak yang gaptek IT ke peternak yang melek IT (tentunya untuk peternak yang melek IT, tanpa mengenyampingkan fungsi-fungsi dan peran-peran utama sebagai seorang peternak, harus tetap rajin ngarit, rajin memandikan domba, rajin bersih-bersih kandang dan lain-lain - jangn kebanyakan duduk di depan komputer atau terlalu hobby mengurus update status ya - yang dengan itu malah membuat pekerjaan utama terbengkalai dan menjadi pemalas bekerja, jangan seperti itu kita). Artinya dengan sekarang zamannya serba online, maka sudah sepantasnyalah bagi setiap peternak untuk bisa sama-sama menggunakan fasilitas imternet online ini untuk tujuan lebih meningkatkan kualitas, mutu dan daya motivasi bagi suksesnya sistem peternakan domba yang sedang dijalaninya. Sobat tinggal atur saja waktunya, kapan kita online komunikasi dengan peternak lain, kapan kita harus bekerja di lapangan, dan untuk sementara media online di simpan dulu.

Fungsi media sosial atau lebih umumnya fungsi Internet, juga disebut-sebut sebagai pembawa gerbang ke lebih bagusnya kualitas cara beternak domba. Dengan bergabungnya seorang peternak yang berasal dari suatu daerah terpencil sekalipun ; ke suatu group khusus peternakan domba dan kambing, maka disana akan muncul dan terjalin diskusi interaktif antara peternak yang satu denga peternak yang lain. Saling memberi tips trik, motivasi dan juga tentunya itu sebagai ajang silaturahmi (walau masih bersifat online), tapi biasanya, suatu waktu, suka ada juga diadakan silaturahmi offline nya, dimana para peternak yang tadinya cuma kenal di group FB, menjadi bertatap muka satu dengan yang lain di suatu acara sillaturahmi offline para anggota group tersebut (di suatu tempat yang telah disepakati bersama untuk ketemuan seluruh anggota tersebut).

Nah, seru bukan jika sampai sejauh itu (ketemuan offline)? - Sudah pasti dalam pertemuan offline tersebut adalah dibahas bagaimana cara agar peternakan para peternak domba kambing tersebut menjadi semakin berkembang, lebih berkualitas, lebih menjadi memiliki kuantitas yang banyak untuk jumlah domba peliharaannya dan akhirnya mendatangkan hasil usaha yang optimal.

Maka sudah sepantasanya bagi peternak modern generasi muda sekarang untuk ikut serta gabung dengan komunitas peternak domba online tersebut. Baik group peternak secara ruang lingkung nasional, ataupun group peternak domba yang secara khusus meraka hanya merangkul peternak-peternak dari satu daerah saja.

Khusus bagi sobat peternak atau calon peternak kambing dan domba yang berada di Tasikmalaya, ini ada group facebook yang di khususkan untuk dijadikan tempat ngobrol atau dalam bahasa sunda disebut tempat "ngabako" secara online untuk para peternak atau para calon petenak kambing dan domba yang ada di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sobat peternak KaDo Tasik, bisa gabung ke group facebook tersebut untuk sama-sama menyatukan visi misi dan sama-sama berjuang agar segala hal tentang usaha peternakan domba dan kambing sobat menjadi lebih hebat dan lebih bermutu serta sukses besar di hari depan.

Langsung bergabung ke groupnya disini.

Semoga bisa meng-inspirasi semua kita.

Sumber Foto

Thursday, October 8, 2015

Luas lahan rumput per ekor domba?

Berapakah luas lahan untuk menanam rumput untuk makan per satu ekor domba atau kambing?

Kami yakin itu adalah pertanyaan yang vital, yang sangat banyak ditanyakan oleh semuanya (termasuk kami pada mulanya sebelum memahami hal itu).
Maka dengan ini, kami pertegas lagi bahwa untuk beternak per satu ekor kambing/domba, maka kita butuh 10 bata (setara dengan luas lahan 143 m2), itu untuk menanam rumput. Lahan rumput tersebut bisa menyatu dengan kandang domba/kambing, atau bisa pula ditanam di tempat terpisah dari kandang kambing/domba.
Selanjutnya rumput tersebut digunakan untuk menunjang makan nya KADO (kambing dan atau domba) untuk jangka waktu selama per + 45 hari sekali.
Dengan demikian, maka para peternak dan atau para anak kandang (yaitu orang yang mengurus kandang peternakan domba), tidak akan lagi dipusingkan dengan acara mencari rumput ke luar / ke galengan pematang sawah atau ke tempat umum lainnya yang secara kenyataannya adalah sulit dan makin sulit untuk mendapatkan rumput segar di tempat lahan umum, apalagi di musim kemarau seperti sekarang ini. Mengapa sulit? karena rumput-rumput tersebut banyak diserbu pula oleh banyak anak kandang lain sehingga pasokannya terus menerus menipis dan ironisnya karena rumput tersebut ada di alam bebas, maka tidak ada acara menyegaran atau pemupukan atau minimal menyiram rumput tersebut, anak kandang biasanya langsung saja pergi begitu saja tanpa memperdulikan dan mengusahakan agar bagaimana dua atau tiga minggu kedepannya dia bisa kembali lagi kesana dengan rumput yang berlimpah. Alhasil, bukan berlimpah yang diperoleh, tetapi rumput mengering, tanah tandus dan rumput gundul.
Maka sudah sepantasnya untuk beralih pola pikir ke bagaimana kita berusaha keras untuk mampu membeli tahan sendiri untuk lahan menanam rumput untuk ternak domba kita, bukan? - Memang diakui bahwa membeli tanah sendiri adalah hal yang bukan mudah, terutama untuk sobat peternak yang kebetulan pas-pasan dan tidak memiliki uang lebih untuk membeli tanah. Tapi yakinlah, dimana ada kemauan, pasti ada jalan keluar, ada uang untuk membelinya, yang datang dari hal yang tidak diduga. Maka teruslah bekerja dan berusaha keras serta di akhiri dengan berdo'a meminta kepada Allah SWT untuk di qobulkan hajat kita tersebut. Pasti Gusti Allah Maha Welas Asih kepada hamba-Nya yang sholeh dan sepenuh hati memohon kepada-Nya. (Mohon sebut "Amin" untuk kita semua).
Silahkan sobat ke postingan "Kita butuh 10 bata atau 143 meter persegi lahan gembalaan untuk per satu ekor domba" untuk mengetahui hal teknisnya.
Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Sumber foto dari sini.

Tuesday, October 6, 2015

Tips agar Kandang Domba atau Kambing aman dari aksi pencurian

Maksudnya, agar ternak domba kita aman, tidak mudah dibobol kena maling ternak. Diakui atau tidak, rasa khawatir akan digondolnya ternak kita oleh spesialis pencuri ternak adalah salah-satu penghambat dalam perkembangan usaha peternakan domba dan kambing di Indonesia. Perlu peran aktif dari semua pihak untuk mendapatkan solusi praktis dari permasalahan kasus pencurian hewan ternak tersebut.

Lalu, apa sebenarnya akar permasalahan dan motif umum dari terjadinya kasus pencurian ternak hewan peliharaan (domba & kambing) dan hewan lainnya?, dan bagaimana solusinya?, ini dia akan kita bahas bersama:

  1. Kemiskinan dan pengangguran merajalela, itu akibat dari kurangnya lapangan kerja, PHK dimana-mana. Kenapa lapangan kerja berkurang?, itu bisa saja karena sedang ada krisis ekonomi secara keseluruhan, sehingga produksi pabrik berkurang dan pekerja lah yang menjadi korban di PHK. Dan untuk hal kurangnya lapangan kerja, maka jika kebanyakan pribadi / SDM di kita adalah bagus, maka mencuri tentunya bukan satu-satunya jalan keluar untuk mendapatkan uang. Seorang pribadi yang berbudi luhur, tentu akan memiliki pemikiran jauh kedepan yang positif, Artinya ketika seseorang merasa kekurangan materi, maka berusaha untuk belajar wirausaha adalah solusi terbaik. dia tidak menggantungkan nasib suksesnya menjadi sekedar hanya seorang karyawan atau buruh pabrik saja, tapi dia berjuang keras untuk bagaimana menjadi seorang wirausaha yang menuju handal walau harus dengan berjalan merangkak dari Nol - itu semua jika pola pikir SDM di masyarakat kita adalah hebat.
  2. Sistem patroli keamanan di jalan pada siang dan terlebih lagi pada malam hari oleh Pihak Kepolisan yang bisa saja belum optimal. Jika sistem patroli jalan terus di tingkatkan dengan banyak berkeliling di jalan-jalan warga terutama pada malam hari, maka tentu saja itu akan mempersempit ruang gerak pencuri yang biasanya untuk jaman sekarang sudah bergerombol dalam satu mobil (misalnya), itu cuma contoh.
  3. Sistem ronda warga yang tidak berjalan optimal, atau sama sekali lumpuhnya sistem ronda warga. Ini juga jadi pemicu untuk pencuri dengan tenangnya bisa beraksi. Tapi jangan sampai kecolongan juga bahwa walaupun sistem ronda sudah berjalan, bisa saja tetap kecolongan pencuri, oleh karena sistem ronda yang biasanya meronda pada jam 10 malam sampai dengan jam 3 pagi dan juga sistem ronda yang cuma makan-makan (istilah sunda : cuma ngaliwet saja di dekat pos ronda dan tidak melakukan kontrol sambil membunyikan "pentungan - suda: kohkol" secara sering ke seluruh pelosok kampung), maka pencuri beraksinya pada jam setelah jam 3 pagi. Maka dari itu, hati-hati kepada pemilik ternak, jangan tidur lagi dari jam 3 pagi, karena itu waktu yang empuk dan tepat bagi para pencuri untuk mulai beraksi (karena ronda sudah bubar setelah jam 3 pagi).
  4. Sistem keamanan kandang yang sangat lemah. Perlu difahami bersama bahwa suatu kandang yang bagus (maksudnya kandang yang dengan itu akan mempersulit pencuri beraksi di kandang) ; adalah sbb:
    - Kandang yang terbut dari tembok yang pinggirnya (ventilasi nya) terbuat dari serangkaian pipa besi yang biasa dipakai untuk antena TV. itu akan mempersulit aksi pencuri.
    - Kandang terkunci double atau kalau bisa trible, jadi kunci kita berlapis tiga kuci - beli lah kunci yang dengan kualitas bagus. Hitunglah itu sebagai biaya investasi kita. jangan membeli kunci biasa-biasa saja yang dengan alat kawat biasa saja sudah bisa dibuka maling.
    - Kandang ada fasilitas alarm. untuk alarm yang harus disediakan - adalah ada dua alarm. yang pertama Alarm otomatis, dimana alarm akan aktif jika pemicu alarm ter-aktifkan oleh aktivitas maling. dan juga ada alam manual. Alarm manual ini adanya di pusat ruang jaga, alarm manual ini tidak menggunakan listrik PLN saja, tapi menggunakan accu UPS - itu untuk meng antisipasi jika pada waktu maling beraksi, listrik pln padam, entah itu padam dari PLN, atau di putuskan kabelnya dulu oleh si maling. Maka wajib memakai UPS yang ditempatkan di tempat yang tidak mungkin bisa di sentuh maling untuk mencapai alat tsb. lalu alarm manual pun otomatis tersebut kita hubungkan dengan suatu pengeras suara dan tinggal tekan tombol saja untuk membunyikannya. maka suara alarm berbunyi yang mampu membangunkan warga sekitar dan membuat para maling kocar-kacir kabur karena ketakutan diburu banyak warga.
  5. Biasanya kasus pencurian hewan ternak itu, suka ada orang dalamnya, atau suka ada orang dekat yang bisa mengawasi / menginformasikan kondisi area peternakan, apakah sudah aman atau tidak, maka dari itu, kita sebagai peternak harus selalu bisa merangkul seluruh orang atau warga yang dekat dengan peternakan kita. jadikan mereka (warga sekitar) sebagai teman kita. Bantu susah meraka, karena bisa jadi ketika mereka susah dan lalu iman mereka kurang, itu bisa menjadi pemicu ke arah maling, walaupun dia hanya sebatas pemberi informasi saja. Maka sekali lagi, adalah wajib bagi para peternak untuk berbudi pekerti baik dan ringan tangan / suka memberi dan menumbuhkan kasih sayang + suka membantu khususnya membantu kesusahan warga sekitar. Jika peternak cuek dan tidak peduli lingkungan peternakan, maka sudah bisa dipastikan bahwa akan ada seseorang yang secara diam-diam dan tidak secara langsung adalah menjadi pemberi informasi kepada tim pencuri sesungguhnya. Maka waspadalah dan rangkul semua orang di lingkungan peternakan kita - Jadikan mereka semua adalah teman kita. Bantu mereka, tumbuhkan kasih sayang kepada mereka.
  6. Perlu juga di peternakan kita ada suatu pos jaga khusus untuk menjaga area peternakan baik siang atau malam (terutama malam hari), buatlah jadwal piket per malam nya. minimal yang piket adalah dua orang. Itu jangan sampai tidur, harus terus terjaga dengan bekal peralatan jaga yang kumplit, seperti senter sorot yang bagus, sistem alarm (yang otomatis dan manual yang bagus - seperti yang kami jelaskan di atas), dan ruangan jaga yang tidak masuk angin malam. artinya desain ruang jaga usahakan jangan seperti pos ronda pada umumnya. Ruang Jaga kita harus tertutup jangan sampai angin malam bisa masuk. kalau sekedar ventilasi sih ya harus ada, tapi jangan banyak angin malam masuk karena itu tidak bagus untuk kesehatan. Nah, untuk ruangan jaga, maka perbanyak kaca, jadi walaupun ruangan jaga tertutup, tapi para penjaga bisa dengan sangat mudah memantau kondisi lingkungan sekitar karena 99% pinggir ruangan jaga tersebut adalah kaca.
    PENTING : Jika ada hal yang mencurigakan, penjaga jangan keluar dari ruang jaga, maksudnya misalnya jika ada sesuatu yang mencurigakan yang bergerak-gerak di kejauhan sana, jangan di samperin / jangan di cek manual didekati kesana, karena itu bisa saja suatu jebakan dari para pencuri untuk memancing penjaga keluar dari area jaga nya, yang justru ketika penjaga keluar area jaga, eh, maling nyelundup dari belakang. Lalu bagaimana sikap penjaga?: bagusnya, terus saja di sorot pakai senter. usahakan senternya yang langsung dari listrik pln ya, agar bisa tahan sorot. nanti juga akan kalang kabut sendiri dan akhirnya pergi pencurinya jika toh itu adalah modus pencuri untuk mengelabui penjaga. Nah sambil menyorotkan senter tersebut, secara berkala penjaga bisa memukul kentungan (sunda: "kohkol") - kami yakin itu akan membuat pencuri tidak nyaman dan pergi meninggalkan target sasaran. Oh ya, siap-siap juga cek alarm manual nya, jika benar itu pencuri, langsung bunyikan alarm saja. lebih baik pencuri kabur langsung daripada menunggu hal lainnya terjadi, bukan?
  7. Kurang berani berinvestasi beli CCTV, akhirnya tidak tahu kondisi kandang. Maka dari itu, adalah penting untuk berani mengeluarkan modal/uang untuk membeli perangkat CCTV, lalu kita pasang beberapa kamera CCTV tersebut di beberapa titik rawan yang di prediksi secara mau tidak mau harus dilewati maling. Jangan di umpetin, terang-terangan saja menempatkan kamera CCTV nya. biarkan para pencuri tersebut mengetahui keberadaan CCTV tersebut sebelum jauh hari pencuri beraksi. Nanti akan ada dua opsi kejadian, ketika benar-benar ada maling, yaitu, pertama: sistem cctv menjadi tiba-tiba off karena di rusak maling (jika itu terjadi maka langsung nyalakan alarm manual dengan suara pelan saja dulu seadanya, jangan di lihat dulu ke lapangan apa yang terjadi) atau opsi kedua, peluang yang akan terjadi adalah maling nya sendiri ketahuan duluan. maka di saat seperti itu, bunyikan saja alarm manual. Tentu sistem cctv ini akan berjalan baik jika petugas khusus penjaga monitor CCTV adalah senantiasa stand-by di ruang khusus pengamatan CCTV.

Itulah sedikit tips ringan untuk bagaimana peternakan kita aman dari aksi pencurian. walau memang tidak ada jaminan 100% berhasil, tapi itulah langkah usaha atau ikhtiar yang bisa kita lakukan. selebihnya jika semua hal di atas sudah kita lakukan dengan sebaik kita, maka bertawakkal lah kepada Allah SWT. karena semuanya milik Allah, kita cuma ketitipan saja, maka mintalah pertolongan dan penjagaan kepada-Nya agar kita diberikan yang terbaik menurut-Nya. Amin.

Dan jika toh, tetap ada ternak kita yang digondol maling, dan telah berusaha se-optimal mungkin untuk mencarinya dan juga telah lapor polisi tetapi tidak ketemu ternak kita, maka YAKIN itu akan menjadi simpanan tabungan amal sholeh kita di akhirat kelak. Yang kehilangan adalah berhak untuk meminta pertanggung jawaban kepada sang pencuri nanti di Pengadilan Maha Adil, Pengadilan Allah SWT. Jika telah di akhirat, maka yang berbicara adalah Amal. Dalam arti, sebagai ganti domba kita yang di curi, maka amal baik sang pencuri akan diberikan kepada peternak yang dicuri ternaknya.

Jadi, tetaplah semangat untuk terus bekerja keras membangun, merintis dan membesarkan peternakan domba kita masing-masing. Tidak ada lagi alasan untuk takut dicuri orang terhadap ternak kita. Tidak ada lagi hal yang harus di khawatirkan karena kita telah memahami bahwa di "ending" nya nanti, masih ada Pengadilan Maha Adil, pengadilan akhirat yang dipimpin Allah SWT, yang bertugas untuk menyelesaikan segala perkara pelanggaran yang tidak terselesaikan di dunia ini.

Demikian, semoga meng inspirasi dan memotivasi semua peternak domba dan kambing di Indonesia agar terus semangat beternak KaDo (KAmbing dan DOmba).

Saturday, October 3, 2015

Backup isi widget atas, bawah, dan samping kanan di situs domba.id

Di hari kemarin (Jum'at, 02 Oktober 2015), kami melakukan rehab untuk komponen-komponen widget yang ada di situs kami ini domba.id meliputi widget atas, bawah dan juga widget samping kanan. Itu dilakukan agar situs ini terlihat lebih fresh dan enak di baca oleh pengunjung situs dan juga agar tidak membuat pusing dan bingung pada pembaca situs karena terlalu banyaknya tulisan yang sekaligus tampil di widget-widget tersebut. Disamping itu rehab dilakukan untuk lebih membuat cepat loading situs ini, kami remove beberapa widget-widgetnya. Semoga pengunjung menjadi lebih enak dan nyaman ketika membaca artikel tentang dunia domba di situs kami ini.

Friday, October 2, 2015

Tips menanam rumput odot agar cepat dan mudah tumbuh

Sebenarnya, ini bukan tips yang langka dan special sih, karena memang sudah seharusnya menjadi prosedur standar umum untuk bagaimana menghasilkan atau memanen rumput odot dengan waktu sesingkat mungkin.

Sebagaimana sudah diketahui dan difahami bersama oleh banyak para peternak domba atau kambing, bahwa untuk bisa memanen rumput odot, kita memerlukan waktu sekitar 45 hari sejak panen sebelumnya atau sejak mulai masa tanam. Nah, bagaimana agar target 45 hari tersebut bisa tecapai dengan sukses dan rumput odot kita menjadi siap panen, maksudnya setelah 45 hari tersebut, si rumput odot adalah benar-benar bagus dan layak panen.

Di postingan ini, kami merangkum kiat-kiat dan cara memelihara tanaman rumput odot agar tumbuh optimal dan siap panen dalam waktu 45 hari sejak masa tanam tersebut, tips nya adalah sebagai berikut:
  1. Yang pertama, pastikan area tanam adalah full terkena sinar matahari, jangan menanam rumput odot di tempat yang teduh dan banyak terhalang dedaunan pohon-pohon besar lain, karena itu akan menghambat tumbuh kembang rumput odot.
  2. Lalu, sobat siapkan dahulu lahan tanam nya dengan cara di cangkul dahulu si lahan kita tersebut. Ini meniru bagaimana sistem tanam padi pada umumnya bukan?. Artinya ketika kita telah selesai panen, segera cangkul dan balikkan tanah yang di pakai untuk menanam rumput odot kita tersebut dengan kedalaman mencangkul sekitar 15 sampai dengan 20 cm.
  3. Lalu setelah tanah selesai di cangkul, kita gembukan tanahnya (agar tidak mengeras), selanjutnya kita taburkan dahulu pupuk kandang, dalam hal ini tentunya kita pakai saja pupuk kandang dari kotoran kambing/domba kita (sebaiknya kotoran kambing ; kita fermentasi dahulu, itu sebaiknya). Dan jika sobat memiliki stok urine domba, maka bagus pula untuk menaburkannya ke lahan yang telah di cangkul tersebut. Itu semua agar kesuburan tanah menjadi normal lagi (tidak tandus dan tidak gersang). Ada juga kawan kami yang memberi tips bahwa agar tanaman subur, maka berikan saja kotoran dan urine kelinci (tentunya harus ada prosedur tersendiri untuk bagaimana kita menghasilkan urine dan kotoran kelinci yang ternyata bagus untuk kesuburan tanah).
  4. Selanjutnya, kita siapkan bibit rumput odot nya (bisa diperoleh dari indukan rumput odot sebelumnya - punya kita)
  5. Tanam rumput odot dengan jarak tanam per satu meter. Nanti jika sudah tumbuh banyak, peranakan rumput odot akan mengisi ruang 1 meter tersebut.
  6. Sobat tinggal rajin menyiramnya dua kali dalam setiap hari, pagi dan sore. Saran kami air siramannya sudah dicampur dengan cairan EM4 khusus untuk tanaman, jangan EM4 peternakan, kan ini ceritanya untuk menyuburkan tanah agar rumput odot cepat tumbuh. Warna botol EM4 khusus tanaman adalah warna kuning, bisa dibeli di toko pupuk. Kenapa air siraman harus ditambah EM4 tanaman, karena EM4 itu adalah bagus untuk membantu agar tanah senantiasa subur. Sebenarnya bukan EM4 saja sih, di toko pupuk ; banyak juga merk lain yang sejenis. Kami cuma mencontohkan saja EM4.
  7. Pupuk secara teratur ya. Sebisa mungkin, jangan menggunakan pupuk kimia, karena akan panas ke rumput odot, Lebih baik menggunakan pupuk kandang dari domba kita sendiri karena sifat pupuk kandang domba terasa adem untuk rumput odotnya. Atau bisa juga di pupuk dengan kotoran dan urine kelinci.
  8. Jika dikemudian hari ada bibit rumput odot yang mati, segera ganti dengan bibit baru. Intinya jangan sampai ada ruangan kosong yang mubadzir tidak tertanami rumput odot, kan itu sayang, sobat.
Catatan penting : Area tanam tersebut jangan sampai ada domba dan hewan lainnya masuk ya sobat karena bisa merusak pertumbuhan rumput odot kita. Maka, di pagar saja. Jika ingin meng umbar domba, ya di area sebelahnya saja yang memang dipersiapkan untuk umbar domba.

Sumber Foto dari sini.

Friday, September 18, 2015

Update terbaru untuk Harga Susu Kambing Etawa per Liter di Indonesia

Kami disini mencoba untuk memperbandingkannya dengan harga susu kambing jamnapari yang ada di situs jamnapari.com. Dimana, saat artikel ini ditulis sekarang, yaitu pada hari Jum'at, tanggal 18 September 2015, harga susu kambing jamnapari adalah RM 23 untuk 1 Liter. Jika kita konversikan ke rupiah menggunakan fasilitas konversi di situs fx-rate.net, maka akan didapat nilai Rp. 78.530,- untuk per liter susu kambing Jamnapari.

Oleh karena kambing etawa adalah sama-sama keturunan dari kambing jamnapari, maka akan sangat logis (masuk akal) untuk harga susu kambing etawa adalah setara dengan itu. Selanjutnya, tugas seluruh peternak kambing etawa Indonesia adalah bagaimana untuk membuat kesepakatan bersama di suatu Asosiasi Peternak Kambing Etawa Indonesia (APKEI) untuk menetapkan nilai harga jual susu kambing etawa agar standar dan tidak tertinggal jauh dengan yang lain di luar sana.

Memang ini bukan urusan kecil dan mudah, tapi yakin akan ada jalan sukses ke arah sana bila semua peternak susu kambing etawa Indonesia memperjuangkan standar harga tersebut. Jadi Intinya bagaimana agar peternak etawa tidak merasa dirugikan dan bagaimana agar konsumen tetap merasa puas dengan manfaat mengkonsumsi susu kambing etawa dan bagaimana agar konsumen memahami harga standar tersebut. Bukan berarti kita mengikuti tarif yang ada di jamnapari.com, tetapi ini adalah semata-mata untuk bahan pertimbangan dan perbandingan bahwa di luar sana, haga susu kambing sekelas kambing etawa tersebut adalah demikian adanya.

Maka dengan data diatas, bisa kita ambil kesimpulan bahwa :

Update harga susu kambing etawa per liter (last update : 18 September 2015) adalah Rp. 78.530,-.

Demikian semoga meng-inspirasi kita semua.

Monday, September 14, 2015

Bukti Logis bahwa Alfalfa memang merupakan pakan terbaik untuk domba dan kambing

Alfalfa photo source, from here.
Satu lagi pengetahuan umum penting yang selayaknya sudah bisa difahami oleh para peternak domba atau kambing. Inilah Alfalfa (atau bisa juga disebut Alfafa - itu menurut Al-Qur'an). Alfalfa/ Alfafa adalah suatu jenis rumput atau tepatnya tanaman (karena pada kenyataannya tumbuhan alfalfa tidak seperti rumput yang semerbak di bawah tanah seperti biasanya).

Tanaman alfalfa adalah tanaman super manfaat (kaya akan kandungan protein, vitamin, dan mineral yang tinggi) yang tentunya baik diberikan untuk pakan ternak domba dan kambing. Sebenarnya bukan untuk domba dan kambing saja, tetapi untuk hewan ternak lain pun adalah bagus untuk diberikan alfalfa sebagai pakan utamanya, seperti untuk sapi, kerbau, kelinci, kuda dan lain sebagainya. Tetapi kami disini hanya memfokuskan membicarakannya hanya untuk domba atau kambing.

Untuk difahami bahwa adalah tidak dianjurkan untuk hanya memberi alfalfa saja untuk domba kita, karena bagaimanapun juga untuk mencapai "empat sehat lima sempurna" bagi domba kita, adalah tidak bisa dari alfalfa saja, maka jenis pakan lain pun harus diberikan tentunya, tetapi alfalfa bisa kita jadikan pakan utamanya. Anda bisa melihat tanaman-tanaman atau pakan lainnya disini.

Tanaman alfalfa adalah berasa; dari Timur Tengah (yang pada tahun 1300 SM sudah ditemukan di Turki - juga sejarah tertua tentang tanaman alfalfa ini berasal dari sisa-sisa alfalfa yang sudah berusia 6000 tahun yang ditemukan di Iran, wikipedia). Jadi sudah seharusnya kita budidayakan alfalfa atau alfafa (Al-Qur'an menyebutnya Alfafa) - kita budidayakan di suatu lahan khusus milik kita, bukan milik orang lain (bila kita adalah memang benar serius ingin menjadi peternak domba yang sukses - bukan sekedar memelihara domba untuk hobby saja atau hanya dijadikan usaha sampingan).

Tanaman alfalfa ini bisa mulai kita kembang biakkan mulai dari pembelian benih atau biji alfalfa, contoh yang menjual benih alfalfa bisa anda temukan disini (itu hanya contoh, sebenarnya masih banyak sahabat kita yang lain yang menjual produk benih / biji alfalfa ini).

Untuk sebagai pengetahuan bersama, bahwa tanaman yang disebut-sebut sebagai "Bapaknya dari semua jenis tumbuhan" ini adalah memang memiliki tempat / kedudukan yang special, artinya, tananam alfalfa adalah sangat mendapat perhatian khusus dari para ilmuwan dan lalu dari para pengusaha besar dunia - sampai-sampai untuk hal biji atau benih tanaman ini menjadi sudah di komersil kan.

Sebagaimana sudah banyak orang tahu, bahwa tanaman ini tidak bisa kita kembangbiakkan secara terus menerus. Artinya ketika masa usia maksimal tanaman tercapai (usia alfalfa adalah sekitar 30 tahun, terkandung dari kondisi lingkungan setempat, artinya bisa saja kurang dari 30 tahun, alfalfa sudah tidak produksi lagi dengan aktif dan harus menanam benih baru lagi - itu kata wikipedia), maka kita harus membeli lagi benih alfalfa yang merupakan produk import dari USA. Mengapa harus beli biji nya lagi?, itu karena bijinya tidak bisa ditanam lagi alias sudah mandul, alias sudah di kebiri, tidak bisa dikembangbiakkan dari biji alfalfa punya kita sendiri, semoga kedepan ; kita bisa mendapatkan / menemukan benih alfalfa yang bisa berkembang-biak sendiri, Amin. :)

Dengan fakta di atas, maka adalah sangat logis dan masuk akal bahwa alfalfa adalah tanaman untuk pakan domba yang sangat bagus agar tumbuh kembang domba menjadi hebat (cepat gemuk, cepat besar dan sehat), ini terbukti dari biji alfalfa nya sendiri yang ternyata sudah di komersilkan karena para ilmuwan dan pengusaha besar (dibidang pembijian) adalah sudah faham manfaat besar di balik alfalfa, dan sebagai orang awam yang diakui memiliki keterbatasan ilmu dalam hal menelusiri daleman kandungan nutrisi suatu tumbuhan, maka kita yang mengaku sebagai orang awan, tinggal mengambil pelajaran dan mengikuti apa kata ilmuwan. Maka, mau tidak mau, jadilah kita mebeli benih alfalfa ini. Tapi syukur-syukur suatu saat nanti, ada pihak yang berbaik hati yang dengan tegas dan ikhlas menyebarkan atau membagi-bagikan benih / biji alfalfa "yang tidak mandul", amin. :)

Baiklah, untuk lebih menyemarakkan makna postingan ini, maka kami coba angkat makna artikel alfalfa dari Wikipedia. Disana disebutkan bahwa tanaman alfalfa selain bermanfaat sebagai pakan ternak domba, kambing, sapi, kuda, kelinci dan lain-lain, ternyata tanaman ini juga bermanfaat sebagai perotasi tanaman pangan karena dapat mengikat nitrogen, maksudnya ketika tanah sawah padi kita sudah mulai terlihat tidak subur (misalnya), maka untuk satu musim tanam padi, maka kita tanam saja alfalfa dahulu, baru nanti setelah usia alfalfa berakhir (kita ambil usia padi saja misalnya setelah 4 s/d 6 bulan saja - tidak sesuai usia alfalfa 30 tahun karena kelamaan), maka kita kembali lagi ke padi, maka struktur tanah sawah kita akan menjadi bagus karenanya). Tanaman alfalfa juga bagus sebagai pengontrol gulma untuk tanaman padi kita tersebut.

Hal lain yang perlu difahami oleh kita adalah bahwa alfalfa ini merupakan tanaman padang pasir, sehingga alfalfa tidak membutuhkan tanah yang basah (kering saja, tapi bukan berarti tidak pernah kita siram air, tapi maksudnya tidak boleh ada air tanah tergenang yang terus menerus membasahi akar alfalfa karena akan membuat pohon ini menjadi layu dan lalu busuk, akhirnya mati).

Jadi jelas sudah, bahwa tanaman alfalfa ini harus di budidayakan, untuk penunjang bahan pakan ternak domba, apalagi jika sudah tiba musim kemarau panjang seperti yang sedang terjadi sekarang, dimana rumput susah didapat karena kekeringan di banyak tempat. Maka, untuk solusi kekeringan ini, tanaman alfalfa sangat tahan terhadap kekeringan yang parah sekalipun, karena tanaman ini memang berasal dari habitat kering padang pasir, bukan? - dan lebih bagus lagi ; alfalfa ini kita fermentasikan agar awet dan tahan berbulan-bulan sebagai stok pakan ternak domba kita di saat musim kemarau panjang tiba. Silahkan lihat disini untuk cara fermentasi alfalfa.

Tanaman yang memiliki tinggi antara 30 s/d 120 cm ini juga bagus sebagai tanaman pencegah erosi tanah karena akar alfalfa dapat mencapai kedalaman 2-4 meter sehingga adalah bagus untuk mengikat tanah agar tidak mudah longsor / erosi. Sehingga, alfalfa juga bagus di tanam di pinggiran sungai yang tanah nya rentan longsor atau suka sering terkikis oleh deras nya air sungai juga ditanam di pematang sawah yang suka longsor pematangnya juga bagus, asal tidak terlalu mengganggu sinar matahari yang sampai ke daun padi nya saja.

Catat juga bahwa, waktu panen alfalfa yang tepat adalah ketika polong-polongan alfalfa yang berisi biji sudah 65-75% berwarna coklat gelap. Jadi jika belum begitu, jangan dulu memanen daun dan batang alfalfa.

Sehingga, sekarang saatnya para peternak domba dan kambing untuk mulai membudidayakan pohon super manfaat ini (alfalfa). Dan untuk menambah pengetahuan kita, ternyata tanaman ini juga disebutkan memiliki rasa yang enak - bahkan bukan untuk domba & kambing saja, tapi daun alfalfa juga bisa dijadikan lalapan sambal yang mantap untuk dikonsumsi manusia (layaknya lalapan yang suka kita temui dalam pembuatan pecel. :)

Menurut wikipedia lagi, disebutkan bahwa alfalfa memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi dibandingkan dengan pakan ternak dari tanaman jenis lainnya, tetapi energi termetabolisme dan kadar fosfor di dalamnya relatif rendah (maka dari itu kami sarankan tidak hanya memberi alfalfa saja untuk domba, tapi rumput lain juga harus kita berikan). Alfalfa juga termasuk tanaman yang berserat rendah sehingga mudah mencapai rumen (perut besar domba kita) dan mudah dicerna oleh hewan ternak domba kita.

Sebagai pengetahuan lainnya tentang alfalfa, diketahui bahwa tanaman alfalfa dapat di produksi sebanyak 25 sampai dengan 27 ton (alfalfa kering) per hektare pada tahun pertama dan lalu akan turun hasil produksinya hingga 8 s.d 15 ton per tahun pada tahun ketiga.

Sehingga, halangan apa lagi yang membuat kita para peternak domba dan kambing tidak ikut andil dalam menanam alfalfa ini, padahal sudah sangat jelas sekali ini merupakan tanaman terbaik untuk pakan ternak, sampai-sampai biji nya saja di komersial kan oleh para pengusaha besar di luar sana, karena mereka faham semua dibalik manfaat alfalfa. Jika tidak ada apa-apanya, mengapa perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan biji tanaman tersebut bersusah payah memandulkan biji alfalfa, bukan? (disini kita harus berpikir secara logika).

Selamat menanam alfalfa di lahan sendiri masing-masing ; agar domba kita menjadi cepat gemuk, besar dan sehat.

Thursday, September 10, 2015

Selamat hari raya Idul Adha - 10 Dzulhijjah 1436 H (24 September 2015)

Kami seluruh tim situs domba.ID, mengucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Adha
10 Dzulhijjah 1436 H (24 September 2015)
Semoga Amal Ibadah Qurban dan amal ibadah lainnya di Idul Adha kita, diterima oleh Allah SWT. Amin.

Berikut ini adalah hadits-hadits shahih yang menyatakan bahwa hukum berkurban adalah Sunnah Muakkadah (tetapi bagi yang sudah mampu berqurban, tidak boleh meninggalkannya).

(1) dari Anas dia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkurban dengan dua ekor domba yang warna putihnya lebih dominan di banding warna hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelih domba tersebut dengan tangan beliau sendiri sambil menyebut nama Allah dan bertakbir dan meletakkan kaki beliau di atas sisi leher domba tersebut.” (H.R.Bukhari)

(2) dari ‘Uqbah bin ‘Amir Al Juhani dia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah membagi-bagikan binatang kurban kepada para sahabatnya, sementara ‘Uqbah sendiri hanya mendapatkan Jadza’ah (kambing yang berusia enam bulan, atau berumur empat tahun ke atas, atau sapi berumur tiga tahun ke atas), maka kataku selanjutnya; “Wahai Rasulullah, aku hanya mendapatkan Jadza’ah?” beliau bersabda: “Berkurbanlah dengannya.” (H.R.Bukhari)

(3) dari Al Bara`, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa menyembelih (hewan kurban) setelah Shalat (Ied) maka ibadah kurbannya telah sempurna dan dia telah melaksanakan sunnah kaum Muslimin dengan tepat.” (H.R.Bukhari)

(4) dari Ummu Salamah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika telah tiba sepuluh (dzul Hijjah) dan salah seorang dari kalian hendak berkurban, maka janganlah mencukur rambut atau memotong kuku sedikitpun.” (H.R.Muslim)

(5) dari Jabir bin Abdullah, ia berkata; saya menyaksikan bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Shalat Idul Adha di lapangan, kemudian tatkala menyelesaikan khutbahnya beliau turun dari mimbarnya, dan beliau diberi satu ekor domba kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyembelihnya, dan mengucapkan: “BISMILLAAHI WALLAAHU AKBAR, HAADZA ‘ANNII WA ‘AN MAN LAM YUDHAHHI MIN UMMATI” (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, ini (kurban) dariku dan orang-orang yang belum berkurban dari umatku). (H.R.Abu Dawud)

(6) “As-Syafi’I berkata: Telah sampai kepada kami bahwa Abu Bakar dan Umar tidak berkurban karena tidak suka diteladani sehingga orang yang melihat beliau berdua menduga bahwa berkurban itu wajib” (H.R. Baihaqy)

(7) “dari Abu Mas’ud Al-Anshory beliau berkata: sesungguhnya aku meninggalkan berkurban padahal aku kaya, hanya karena khawatir tetanggaku melihat bahwa hal tersebut adalah keharusan bagiku” (H.R. Baihaqy)

(8) “Bab Sunnahnya berkurban. Ibnu Umar berkata; Berkurban itu Sunnah dan Ma’ruf” (H.R.Bukhari).

(9) “dari Ibnu ‘Abbas bahwasanya beliau duduk-duduk dengan para muridnya. Kemudian beliau mengirimkan dua Dirham dan berpesan; belilah daging dengan uang itu kemudian katakan: ini adalah kurban Ibnu ‘Abbas” (H.R.Baihaqy).

(10) Dari ibnu ‘Abbas bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Ada tiga hal yang wajib bagiku dan Sunnah bagi kalian: Berkurban, Shalat Witir, dan dua rokaat Shalat Sunnah Fajar” (H.R.Ad-Daruquthni).

Sumber

Wednesday, September 9, 2015

Membangun Sistem Kandang Domba Umbaran Modern

Kami yakin bahwa setiap peternak domba atau kambing tentunya mendambakan suatu sistem kandang domba yang modern yang cantik, segar dan sedap dipandang mata, bahkan ingin nya sekalian di fungsikan sebagai tempat refreshing atau AgroWisata - cuma jalan ke arah sana masih terus harus diperjuangkan. Dan kami yakin pula bahwa bila kita serius menggarap usaha peternakan domba / kambing kita dengan sepenuh hati, pasti berbuah indah.

Dalam kesempatan ini, sesuai dengan judul postingan kami di atas yaitu "Membangun Sistem Kandang Domba Umbaran Modern", maka kami memiliki tujuan yaitu untuk sama-sama memotivasi kita semua (termasuk kami) dalam hal bagaimana sebaiknya kita bisa mengarah kesana. Dalam artian luas, bagaimana kita berpandangan jauh ke depan untuk membuat sistem ternak domba kita menjadi lebih baik, modern, indah, domba segar, sehat, cepat gemuk, tidak bau khas domba, bisa dijadikan tujuan orang-orang untuk ber Agro-Wisata dan lain sebagainya.

Coba kita sama-sama perhatikan foto pemandangan suatu peternakan domba di atas. yaitu dari Pattaya Sheep Farm (Thailand), dengan melihat-lihat bagaimana sistem manajemen kandang domba peternakan tersebut, maka kita akan merasa tercengang dibuat nya, kagum dan tentunya ada keinginna untuk mau juga bisa seperti itu. Perasaan "ingin" tersebut itu secara naluriah akan muncul jika kita adalah memang benar sebagai seorang peternak domba sejati (bukan peternak domba yang mengurus domba untuk hanya usaha sampingan keluarga atau untuk sekedar menyalurkan hobby semata). Memang diakui bahwa peternakan Pattaya Sheep Farm tersebut adalah sudah menjurus ke suatu tempat wisata, tepatnya jika orang Indonesia bilang, itu disebut Agro Wisata.

Lalu apakah sistem kandang umbaran seperti di "Pattaya Sheep Farm" tersebut bisa diterapkan di suatu peternakan domba komersial?

Jawabannya tentu bisa, asal ada kemauan dan kerja keras untuk mencapai keinginan tersebut. Bisa anda bayangkan jika sekiranya sistem kandang domba kita menjadi hampir setara atau bahkan bisa lebih baik dari kondisi peternakan super bersih dan indah tersebut (Pattaya Sheep Farm). Maka kambing/domba kita pun akan sehat, bersih, segar, cepat besar dan tentunya akan sangat lebih mudah dalam hal deteksi, penanggulangan atau bahkan menghindari berbagai macam penyakit domba/kambing nantinya, karena semua ternak domba nantinya akan sangat dirawat dengan sebaik mungkin. Kalaupun toh ada yang sakit, maka dengan segera akan kita pisahkan ke area khusus karantina sakit (yang tempatnya bukan di area utama peternakan aktif).

Mungkin atau pasti kebanyakan dari kita langsung bilang, "tapi kan biaya untuk pembuatan sistem kadang domba / kambing modern seperti diatas pasti mahal?"

Memang, itu adalah cukup mahal di awal. tetapi itulah investasi. Yang namanya investasi adalah akan terasa hasilnya setelah lama waktu berjalan (jadi mindset / pola pikir awal kita harus niat Investasi). Menurut kami, asal ada kemauan dan kerja keras dan gagah berani dalam usaha mencapainya, maka tidak ada yang tak mungkin. Semangat untuk maju adalah kuncinya. Boleh lah katakan kita misalnya tidak punya dana anggaran yang besar untuk membangun sekaligus seperti yang terjadi di Pattaya Sheep Farm. Maka kita pun bisa dengan sistem nyicil saja, maksudnya, tidak serta-merta kita harus segala di bangun pada saat awal bersamaan, tapi sedikit-sedikit saja tapi harus pasti ending nya seperti apa, tidak boleh sedikit-sedikit tapi tidak memiliki tujuan jelas tentang mau bagaimana tujuan akhir bentuk kandang peternakan domba kita tersebut.

Untuk praktiknya, contoh kita investasi lahan nya dulu (semampu kita), lalu setelah ada tambahan dana, baik itu dana dari tabungan atau dari hasil pekerjaan kita yang lain, maka kita investasi membangun pagar (pagar bisa berupa pagar tralis atau pagar dengan sistem benteng tembok) itu kembali ke minat masing-masing. Setelah pagar selesai, lalu kita punya lagi dana "dingin" baru (ingat ya, sebisa mungkin gunakan dana dingin, tetapi jika mau memakai dana "panas" atau dana pinjaman bank, ya itu kembali ke masing-masing) - setelah dana ada, maka kita berbenah bagian dalamnya.

Lalu fasilitas apa saja yang layak dikerjakan dulu?. Baiklah, sebaiknya kerjakan hal-hal yang paling penting dulu, diataranya :
  1. Mulai membuat area berteduh domba (dari teriknya sinar matahari pun dari guyuran hujan deras). istilah nya membuat kandangnya, saran kami untuk model kandang, coba merujuk ke Contoh desain kandang domba dan kambing dengan sistem umbar plus dikandangkan.
  2. Buat juga tempat pakan dan tempat minum di area berteduh domba tersebut. sebenarnya, untuk tempat minum, jangan hanya di area berteduh domba saja, tapi di beberapa titik penting area peternakan umbaran, juga harus selalu disediakan air minum siap minum setiap saat untuk domba-domba kita - dimana bisa langsung diminum ketika domba-domba tersebut sedang di umbar kan.
  3. Area bak khusus pemandian domba (itu harus ada)
  4. Area jaga pegawai (sangat harus ada tentunya) lengkap dengan segala fasilitas didalamnya, WC, kamar mandi, tempat masak, TV dll. pokoknya segala kebutuhan pegawai adalah harus sangat di prioritaskan agar mereka menjadi betah kerasan mengurus peternakan domba.
  5. Stok obat-obatan untuk domba (termasuk obat cacing domba) untuk hal ini, kita harus banyak mencari informasi, terutama harus mengenal dan berteman dengan peternak lain pun dengan dokter hewan, juga dengan orang-orang senior lainnya yang nantinya bisa membantu kita ketika domba-domba terserang suatu penyakit.
  6. Area khusus untuk membuat pakan dan minuman fermentasi agar kotoran dan urine domba tidak bau banget. Lihat postingan kami "Inilah manfaat pakan hijauan dan pakan konsentrat yang sudah sukses di fermentasi" untuk membuat pakan fermentasi dan minuman fermentasi juga.
  7. Selalu menjalin dan menjaga hubungan baik dengan lingkungan sekitar area peternakan. itu juga sangat penting. Jangan sampai kita di kucil kan / di cuek kan ketika tertimpa musibah karena salah kita sendiri yang tidak mau ber sosial dengan orang-orang sekitar peternakan. Harusnya mereka itu di rangkul dan menjadi sahabat kita dengan baik. Itu jika peternakan domba kita ingin lebih berjalan "langgeng" dan "kuat" posisinya di daerah tersebut.
  8. Sistem gembala / umbaran adalah dibagi dua tempat. jadi lahan area peternakan untuk area gembala atau area umbaran, kita bagi dua. Selang-seling aja. Jika rumput di area satu sudah menipis dan gundul karena keseringan di makan domba kita, maka siap-siap untuk hijrah ke area satunya lagi. Ketika domba kita sudah di pindah ke area yang baru tersebut, maka area bekasnya siap-siap di olah lagi agar cepat jadi rumput. Saran kami, untuk jenis rumput, tanamlah Rumput gajah mini, atau orang Jawa menyebutnya Rumput Odot (yang bisa tumbuh dengan baik tiap 36 hari setiap siklus tanam nya - jika lahannya subur itu juga), dan juga tanam pula Alfalfa di area umbaran kita tesebut. Kedua jenis rumput tersebut adalah bagus untuk domba kita (karena nilai protein kasarnya yang besar). Tapi jangan dikasih makan cuma dua macam jenis rumput tersebut, di area gembalaan, biarkan saja rumput jenis lain jadi pula, jangan di musnahkan, selama jenis rumput nya tidak beracn, ya jangan di musnahkan, biarkan saja tumbuh bersama rumput odot dan alfalfa.
  9. Dan sebagai tanaman peneduh, maka tanamlah pohon Kaliandra di beberapa tempat strategis area umbaran kita. Kaliandra bagus untuk sebagai tanaman peneduh area peternakan kita - juga nanti daunnya bisa diberikan ke domba bila sudah terlalu rimbun daun kaliandra nya. 
  10. dll. masih banyak sebenarnya jika mau dikembangkan. nanti juga akan terpikir ketika sudah mulai jalan peternakan kita.
Mungkin dari kita ada yang bertanya: lalu apakah peternak harus tetap ngarit ke luar? dari mana untuk supply kebutuhan pakan hijauan nya jika lahan umbaran / gembalaan tidak mencukupi untuk makan domba?
Nah jika lahan peternakan kita sudah memenuhi syarat sebagaimana di ulas postingan kami sebelumnya "Kita butuh 10 bata atau 143 meter persegi lahan gembalaan untuk per satu ekor domba", maka pakan ya dari lahan umbaran kita karena itu akan sudah mencukupi. tetapi jika luas lahan umbaran / gembalaan nya minim, maka tentunya pakan di datangkan dari luar, baik dengan ngarit manual ke tempat lain, pun kita punya suatu lahan khusus di tempat lain untuk sebagai supply pakan hijauan ke peternakan utama kita tersebut. Jadi kita punya lahan khusus ditanam rumput, lalu di angkut ke peternakan utama yang ada domba nya (itu sih jika usaha ternak kita sudah mapan khan), ya sedikit-sedikit saja, kalau perlu ngarit manual - ya ngarit lah kita. tapi tetap harus punya tujuan utama yaitu berusaha untuk bagaimana kita bisa punya tempat khusus lahan menanam rumput yang bisa mencukupi pakan ternak kita. Yakin itu bisa, asal ada kemauan dan perjuangan keras ke arah sana (cepat atau pun lambat).

Kalau begitu harus punya modal besar dong?, ya, tidak juga, tetaplah bersemangat, sedikit-sedikit saja tetapi terus berjuang dan berkembang, karena pepatah bilang bahwa : "untuk menjadi orang kaya itu, tidak selalu harus kaya dulu, susah!". :)

Itulah sekilas informasi sebagai penyemangat kita semua dalam hal bagaimana dan point-point penting apa saja dalam membangun suatu sistem kandang domba umbaran modern. Jadi sebenarnya tidak full di umbarkan ya, tapi ada saat-saat tertentu dimana domba-domba kita di masukkan ke area kandang ber-atap seperti yang kami sebut di atas (itu jika cuaca tidak memungkinkan dan iklim dirasa tidak bagus untuk domba ada di lahan umbaran, maka tentunya, di masukkan kandang saja dulu). tapi secara garis besarnya memang domba-domba kita tersebut di umbar kan saja di area peternakan yang sudah diberi batas tralis atau benteng tembok oleh kita - jika suasana mendukung - itu agar domba menjadi lebih sehat, lincah, psikisnya bagus dan munculnya sifat-sifat positif lainnya pada domba.

Demikian semoga meng-inspirasi dan menjadi penyemangat kita semua (Peternak domba dan kambing Indonesia).

Photo source: Pattaya Sheep Farm