Monday, July 27, 2015

Refreshing di setiap akhir pekan bersama Layang-layang domba.id (bisa dijadikan media promosi juga)

Saat ini di daerah kami, tepatnya di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, sedang atau masih musim layang-layang. Tidak tanggung-tanggung, tak hanya anak-anak yang meramaikan permainan turun-temurun yang otomatis muncul / hadir ketika musim kemarau dan musim angin telah tiba seperti sekarang ini, orang dewasa pun kerap kali ikut meramaikan permainan layang-layang ; serasa ber-nostalgia dengan kehidupan masa kecil, mereka ramai-ramai menerbangkan layang-layang dengan berbagai seni masing-masing, ada yang menerbangkan layang-layang aduan dimana layang-layangnya di adukan dengan layangan orang lain, ada pula yang memakai kawat bekas rem sepeda yang di atur sedemikian rupa dengan maksud "ngabanang" (sunda) yaitu mengincar lalu "mengait" layangan-layangan yang putus dari benangnya, entah itu karena kalah dalam aduan dengan layangan lain, pun karena "kapakan" (sunda) yaitu layangan yang putus dari benangnya karena berbagai hal seperti benangnya tidak sanggup menahan beban tenaga besar dari si tenaga layang-layang tersebut yang biasanya terjadi saat angin berhembus terlalu kencang atau karena memang ada cacat dalam benang layangannya sehingga begitu ada angin kencang, maka menjadi putus-lah benangnya.

Dari fenomena musim layang-layang tersebut, maka kami pun tidak memungkiri bahwa walaupun usia kami bukan lagi usia anak-anak, tetapi tetap saja perasaan suka memainkan layang-layang telah mendarah daging dalam diri kami semua, karena sejak kami kecil pun suka memainkan permainan ini. Maka tidak heran, kami ikut menyemarakannya, tetapi dalam hal memainkan layangan ini ; tentunya kami ingin "sambil menyelam minum air", kami memiliki style serta visi misi khusus. Kami adalah orang yang telah dewasa dalam usia (dan semoga dewasa dalam perbuatan, amin), kami memiliki visi misi untuk mengembangkan dan mem populaerkan situs kami ini Domba.ID, agar keberadaannya lebih diketahui secara luas oleh masyarakat umum lainnya dan menjadi manfaat karena secara berkala, secara konsisten kami memuat banyak informasi seputar tips dan trik beternak domba / kambing secara sistem gembala di situs kami tersebut. Dengan memanfatkan media layang-layang, maka kami pun menggambar layang-layang milik kami dengan tulisan logo domba.id - kami buat desain awal dengan corel-draw, lalu di print dan kemudian di buatkan screen alakadarnya (yang terbuat dari plastik mika), dan terakhir kami poles / kami cat (ngawangkong = sunda) di layangan kami yang masih polos putih tersebut sebagaimana bisa anda lihat hasil lukisan ngawangkong kami pada foto layang-layang kami di atas. Dengan begitu, visi misi kami, jika toh layangan kami putus dan lain-lain, maka itu artinya layang-layang tersebut akan membawa misi menyebarkan informasi alamat website kami ini, bukan?

Itulah yang kami maksud seperti yang ditulis di judul postingan di atas "Refreshing di setiap akhir pekan bersama Layang-layang domba.id (bisa dijadikan media promosi juga)".


Patokan Layang-layang domba.id (khusus pas ukuran 1 kebet (sunda)) :

  • Panjang sayap = 70 cm
  • Panjang tulang punggung (sudah berikut panjang kepala) = 69 cm, dan
  • Panjang Kepala = 14 cm.

Selamat berkarya dan berjuang untuk membesarkan website kepunyaan anda sendiri dengan berbagai cara unik dan menarik... :)

No comments:

Post a Comment