Wednesday, September 9, 2015

Membangun Sistem Kandang Domba Umbaran Modern

Kami yakin bahwa setiap peternak domba atau kambing tentunya mendambakan suatu sistem kandang domba yang modern yang cantik, segar dan sedap dipandang mata, bahkan ingin nya sekalian di fungsikan sebagai tempat refreshing atau AgroWisata - cuma jalan ke arah sana masih terus harus diperjuangkan. Dan kami yakin pula bahwa bila kita serius menggarap usaha peternakan domba / kambing kita dengan sepenuh hati, pasti berbuah indah.

Dalam kesempatan ini, sesuai dengan judul postingan kami di atas yaitu "Membangun Sistem Kandang Domba Umbaran Modern", maka kami memiliki tujuan yaitu untuk sama-sama memotivasi kita semua (termasuk kami) dalam hal bagaimana sebaiknya kita bisa mengarah kesana. Dalam artian luas, bagaimana kita berpandangan jauh ke depan untuk membuat sistem ternak domba kita menjadi lebih baik, modern, indah, domba segar, sehat, cepat gemuk, tidak bau khas domba, bisa dijadikan tujuan orang-orang untuk ber Agro-Wisata dan lain sebagainya.

Coba kita sama-sama perhatikan foto pemandangan suatu peternakan domba di atas. yaitu dari Pattaya Sheep Farm (Thailand), dengan melihat-lihat bagaimana sistem manajemen kandang domba peternakan tersebut, maka kita akan merasa tercengang dibuat nya, kagum dan tentunya ada keinginna untuk mau juga bisa seperti itu. Perasaan "ingin" tersebut itu secara naluriah akan muncul jika kita adalah memang benar sebagai seorang peternak domba sejati (bukan peternak domba yang mengurus domba untuk hanya usaha sampingan keluarga atau untuk sekedar menyalurkan hobby semata). Memang diakui bahwa peternakan Pattaya Sheep Farm tersebut adalah sudah menjurus ke suatu tempat wisata, tepatnya jika orang Indonesia bilang, itu disebut Agro Wisata.

Lalu apakah sistem kandang umbaran seperti di "Pattaya Sheep Farm" tersebut bisa diterapkan di suatu peternakan domba komersial?

Jawabannya tentu bisa, asal ada kemauan dan kerja keras untuk mencapai keinginan tersebut. Bisa anda bayangkan jika sekiranya sistem kandang domba kita menjadi hampir setara atau bahkan bisa lebih baik dari kondisi peternakan super bersih dan indah tersebut (Pattaya Sheep Farm). Maka kambing/domba kita pun akan sehat, bersih, segar, cepat besar dan tentunya akan sangat lebih mudah dalam hal deteksi, penanggulangan atau bahkan menghindari berbagai macam penyakit domba/kambing nantinya, karena semua ternak domba nantinya akan sangat dirawat dengan sebaik mungkin. Kalaupun toh ada yang sakit, maka dengan segera akan kita pisahkan ke area khusus karantina sakit (yang tempatnya bukan di area utama peternakan aktif).

Mungkin atau pasti kebanyakan dari kita langsung bilang, "tapi kan biaya untuk pembuatan sistem kadang domba / kambing modern seperti diatas pasti mahal?"

Memang, itu adalah cukup mahal di awal. tetapi itulah investasi. Yang namanya investasi adalah akan terasa hasilnya setelah lama waktu berjalan (jadi mindset / pola pikir awal kita harus niat Investasi). Menurut kami, asal ada kemauan dan kerja keras dan gagah berani dalam usaha mencapainya, maka tidak ada yang tak mungkin. Semangat untuk maju adalah kuncinya. Boleh lah katakan kita misalnya tidak punya dana anggaran yang besar untuk membangun sekaligus seperti yang terjadi di Pattaya Sheep Farm. Maka kita pun bisa dengan sistem nyicil saja, maksudnya, tidak serta-merta kita harus segala di bangun pada saat awal bersamaan, tapi sedikit-sedikit saja tapi harus pasti ending nya seperti apa, tidak boleh sedikit-sedikit tapi tidak memiliki tujuan jelas tentang mau bagaimana tujuan akhir bentuk kandang peternakan domba kita tersebut.

Untuk praktiknya, contoh kita investasi lahan nya dulu (semampu kita), lalu setelah ada tambahan dana, baik itu dana dari tabungan atau dari hasil pekerjaan kita yang lain, maka kita investasi membangun pagar (pagar bisa berupa pagar tralis atau pagar dengan sistem benteng tembok) itu kembali ke minat masing-masing. Setelah pagar selesai, lalu kita punya lagi dana "dingin" baru (ingat ya, sebisa mungkin gunakan dana dingin, tetapi jika mau memakai dana "panas" atau dana pinjaman bank, ya itu kembali ke masing-masing) - setelah dana ada, maka kita berbenah bagian dalamnya.

Lalu fasilitas apa saja yang layak dikerjakan dulu?. Baiklah, sebaiknya kerjakan hal-hal yang paling penting dulu, diataranya :
  1. Mulai membuat area berteduh domba (dari teriknya sinar matahari pun dari guyuran hujan deras). istilah nya membuat kandangnya, saran kami untuk model kandang, coba merujuk ke Contoh desain kandang domba dan kambing dengan sistem umbar plus dikandangkan.
  2. Buat juga tempat pakan dan tempat minum di area berteduh domba tersebut. sebenarnya, untuk tempat minum, jangan hanya di area berteduh domba saja, tapi di beberapa titik penting area peternakan umbaran, juga harus selalu disediakan air minum siap minum setiap saat untuk domba-domba kita - dimana bisa langsung diminum ketika domba-domba tersebut sedang di umbar kan.
  3. Area bak khusus pemandian domba (itu harus ada)
  4. Area jaga pegawai (sangat harus ada tentunya) lengkap dengan segala fasilitas didalamnya, WC, kamar mandi, tempat masak, TV dll. pokoknya segala kebutuhan pegawai adalah harus sangat di prioritaskan agar mereka menjadi betah kerasan mengurus peternakan domba.
  5. Stok obat-obatan untuk domba (termasuk obat cacing domba) untuk hal ini, kita harus banyak mencari informasi, terutama harus mengenal dan berteman dengan peternak lain pun dengan dokter hewan, juga dengan orang-orang senior lainnya yang nantinya bisa membantu kita ketika domba-domba terserang suatu penyakit.
  6. Area khusus untuk membuat pakan dan minuman fermentasi agar kotoran dan urine domba tidak bau banget. Lihat postingan kami "Inilah manfaat pakan hijauan dan pakan konsentrat yang sudah sukses di fermentasi" untuk membuat pakan fermentasi dan minuman fermentasi juga.
  7. Selalu menjalin dan menjaga hubungan baik dengan lingkungan sekitar area peternakan. itu juga sangat penting. Jangan sampai kita di kucil kan / di cuek kan ketika tertimpa musibah karena salah kita sendiri yang tidak mau ber sosial dengan orang-orang sekitar peternakan. Harusnya mereka itu di rangkul dan menjadi sahabat kita dengan baik. Itu jika peternakan domba kita ingin lebih berjalan "langgeng" dan "kuat" posisinya di daerah tersebut.
  8. Sistem gembala / umbaran adalah dibagi dua tempat. jadi lahan area peternakan untuk area gembala atau area umbaran, kita bagi dua. Selang-seling aja. Jika rumput di area satu sudah menipis dan gundul karena keseringan di makan domba kita, maka siap-siap untuk hijrah ke area satunya lagi. Ketika domba kita sudah di pindah ke area yang baru tersebut, maka area bekasnya siap-siap di olah lagi agar cepat jadi rumput. Saran kami, untuk jenis rumput, tanamlah Rumput gajah mini, atau orang Jawa menyebutnya Rumput Odot (yang bisa tumbuh dengan baik tiap 36 hari setiap siklus tanam nya - jika lahannya subur itu juga), dan juga tanam pula Alfalfa di area umbaran kita tesebut. Kedua jenis rumput tersebut adalah bagus untuk domba kita (karena nilai protein kasarnya yang besar). Tapi jangan dikasih makan cuma dua macam jenis rumput tersebut, di area gembalaan, biarkan saja rumput jenis lain jadi pula, jangan di musnahkan, selama jenis rumput nya tidak beracn, ya jangan di musnahkan, biarkan saja tumbuh bersama rumput odot dan alfalfa.
  9. Dan sebagai tanaman peneduh, maka tanamlah pohon Kaliandra di beberapa tempat strategis area umbaran kita. Kaliandra bagus untuk sebagai tanaman peneduh area peternakan kita - juga nanti daunnya bisa diberikan ke domba bila sudah terlalu rimbun daun kaliandra nya. 
  10. dll. masih banyak sebenarnya jika mau dikembangkan. nanti juga akan terpikir ketika sudah mulai jalan peternakan kita.
Mungkin dari kita ada yang bertanya: lalu apakah peternak harus tetap ngarit ke luar? dari mana untuk supply kebutuhan pakan hijauan nya jika lahan umbaran / gembalaan tidak mencukupi untuk makan domba?
Nah jika lahan peternakan kita sudah memenuhi syarat sebagaimana di ulas postingan kami sebelumnya "Kita butuh 10 bata atau 143 meter persegi lahan gembalaan untuk per satu ekor domba", maka pakan ya dari lahan umbaran kita karena itu akan sudah mencukupi. tetapi jika luas lahan umbaran / gembalaan nya minim, maka tentunya pakan di datangkan dari luar, baik dengan ngarit manual ke tempat lain, pun kita punya suatu lahan khusus di tempat lain untuk sebagai supply pakan hijauan ke peternakan utama kita tersebut. Jadi kita punya lahan khusus ditanam rumput, lalu di angkut ke peternakan utama yang ada domba nya (itu sih jika usaha ternak kita sudah mapan khan), ya sedikit-sedikit saja, kalau perlu ngarit manual - ya ngarit lah kita. tapi tetap harus punya tujuan utama yaitu berusaha untuk bagaimana kita bisa punya tempat khusus lahan menanam rumput yang bisa mencukupi pakan ternak kita. Yakin itu bisa, asal ada kemauan dan perjuangan keras ke arah sana (cepat atau pun lambat).

Kalau begitu harus punya modal besar dong?, ya, tidak juga, tetaplah bersemangat, sedikit-sedikit saja tetapi terus berjuang dan berkembang, karena pepatah bilang bahwa : "untuk menjadi orang kaya itu, tidak selalu harus kaya dulu, susah!". :)

Itulah sekilas informasi sebagai penyemangat kita semua dalam hal bagaimana dan point-point penting apa saja dalam membangun suatu sistem kandang domba umbaran modern. Jadi sebenarnya tidak full di umbarkan ya, tapi ada saat-saat tertentu dimana domba-domba kita di masukkan ke area kandang ber-atap seperti yang kami sebut di atas (itu jika cuaca tidak memungkinkan dan iklim dirasa tidak bagus untuk domba ada di lahan umbaran, maka tentunya, di masukkan kandang saja dulu). tapi secara garis besarnya memang domba-domba kita tersebut di umbar kan saja di area peternakan yang sudah diberi batas tralis atau benteng tembok oleh kita - jika suasana mendukung - itu agar domba menjadi lebih sehat, lincah, psikisnya bagus dan munculnya sifat-sifat positif lainnya pada domba.

Demikian semoga meng-inspirasi dan menjadi penyemangat kita semua (Peternak domba dan kambing Indonesia).

Photo source: Pattaya Sheep Farm

No comments:

Post a Comment