Friday, October 2, 2015

Tips menanam rumput odot agar cepat dan mudah tumbuh

Sebenarnya, ini bukan tips yang langka dan special sih, karena memang sudah seharusnya menjadi prosedur standar umum untuk bagaimana menghasilkan atau memanen rumput odot dengan waktu sesingkat mungkin.

Sebagaimana sudah diketahui dan difahami bersama oleh banyak para peternak domba atau kambing, bahwa untuk bisa memanen rumput odot, kita memerlukan waktu sekitar 45 hari sejak panen sebelumnya atau sejak mulai masa tanam. Nah, bagaimana agar target 45 hari tersebut bisa tecapai dengan sukses dan rumput odot kita menjadi siap panen, maksudnya setelah 45 hari tersebut, si rumput odot adalah benar-benar bagus dan layak panen.

Di postingan ini, kami merangkum kiat-kiat dan cara memelihara tanaman rumput odot agar tumbuh optimal dan siap panen dalam waktu 45 hari sejak masa tanam tersebut, tips nya adalah sebagai berikut:
  1. Yang pertama, pastikan area tanam adalah full terkena sinar matahari, jangan menanam rumput odot di tempat yang teduh dan banyak terhalang dedaunan pohon-pohon besar lain, karena itu akan menghambat tumbuh kembang rumput odot.
  2. Lalu, sobat siapkan dahulu lahan tanam nya dengan cara di cangkul dahulu si lahan kita tersebut. Ini meniru bagaimana sistem tanam padi pada umumnya bukan?. Artinya ketika kita telah selesai panen, segera cangkul dan balikkan tanah yang di pakai untuk menanam rumput odot kita tersebut dengan kedalaman mencangkul sekitar 15 sampai dengan 20 cm.
  3. Lalu setelah tanah selesai di cangkul, kita gembukan tanahnya (agar tidak mengeras), selanjutnya kita taburkan dahulu pupuk kandang, dalam hal ini tentunya kita pakai saja pupuk kandang dari kotoran kambing/domba kita (sebaiknya kotoran kambing ; kita fermentasi dahulu, itu sebaiknya). Dan jika sobat memiliki stok urine domba, maka bagus pula untuk menaburkannya ke lahan yang telah di cangkul tersebut. Itu semua agar kesuburan tanah menjadi normal lagi (tidak tandus dan tidak gersang). Ada juga kawan kami yang memberi tips bahwa agar tanaman subur, maka berikan saja kotoran dan urine kelinci (tentunya harus ada prosedur tersendiri untuk bagaimana kita menghasilkan urine dan kotoran kelinci yang ternyata bagus untuk kesuburan tanah).
  4. Selanjutnya, kita siapkan bibit rumput odot nya (bisa diperoleh dari indukan rumput odot sebelumnya - punya kita)
  5. Tanam rumput odot dengan jarak tanam per satu meter. Nanti jika sudah tumbuh banyak, peranakan rumput odot akan mengisi ruang 1 meter tersebut.
  6. Sobat tinggal rajin menyiramnya dua kali dalam setiap hari, pagi dan sore. Saran kami air siramannya sudah dicampur dengan cairan EM4 khusus untuk tanaman, jangan EM4 peternakan, kan ini ceritanya untuk menyuburkan tanah agar rumput odot cepat tumbuh. Warna botol EM4 khusus tanaman adalah warna kuning, bisa dibeli di toko pupuk. Kenapa air siraman harus ditambah EM4 tanaman, karena EM4 itu adalah bagus untuk membantu agar tanah senantiasa subur. Sebenarnya bukan EM4 saja sih, di toko pupuk ; banyak juga merk lain yang sejenis. Kami cuma mencontohkan saja EM4.
  7. Pupuk secara teratur ya. Sebisa mungkin, jangan menggunakan pupuk kimia, karena akan panas ke rumput odot, Lebih baik menggunakan pupuk kandang dari domba kita sendiri karena sifat pupuk kandang domba terasa adem untuk rumput odotnya. Atau bisa juga di pupuk dengan kotoran dan urine kelinci.
  8. Jika dikemudian hari ada bibit rumput odot yang mati, segera ganti dengan bibit baru. Intinya jangan sampai ada ruangan kosong yang mubadzir tidak tertanami rumput odot, kan itu sayang, sobat.
Catatan penting : Area tanam tersebut jangan sampai ada domba dan hewan lainnya masuk ya sobat karena bisa merusak pertumbuhan rumput odot kita. Maka, di pagar saja. Jika ingin meng umbar domba, ya di area sebelahnya saja yang memang dipersiapkan untuk umbar domba.

Sumber Foto dari sini.

No comments:

Post a Comment