Friday, March 11, 2016

Cara Aman Beternak Domba dan Kambing dengan cara digembalakan

Semua peternak domba dan kambing sepakat bahwa fitrah hidupnya hewan kambing dan domba adalah dengan gembala di rumput bebas.

Tetapi seiring perkembangan zaman, dimana kebutuhan lahan sangat diperlukan untuk pembangunan tempat tinggal (rumah) manusia, sehingga semakin sempitnya lahan rumput gembalaan, maka muncullah ide memelihara kambing atau domba dengan dikandangkan.

Sebenarnya bagi sobat yang Alhamdulillah diberikan kelebihan harta sehingga masih memiliki lahan untuk menanam rumput yang cukup luas, maka hal "gembala" masih ada harapan untuk tetap diterapkan, cuma posrsinya tentunya tidak sama dengan menggembala kambing seperti di negara-negara tetangga seperti Australia, dimana luas area lahan rumput gembala nya sangat luas sekali banget.

Tapi, syukuri apa yang ada sob. Jadi, dengan luas lahan rumput alakadarnya dan se-adanya, kita pun sebenarnya bisa meng-optimalkan lahan tersebut untuk dijadikan tempat usaha memelihara kambing atau domba dengan cara di gembala, lebih tepatnya cara "Semi Gembala".


Keterangan Foto:
Contoh Beternak kambing yang Pintar:
Kawanan Kambing sedang berada di Kebun Rumput Odot yang hijau.

Bagaimana caranya?

Kami akan coba mengulasnya secara singkat dalam postingan ini.

Sebenarnya teknik atau cara ini akan kami aplikasikan / akan kami terapkan di sistem beternak kambing atau domba kami yang Insya Alloh akan dimulai dalam tahun 2016 ini (untuk tepat waktunya, tidak bisa dikatakan. Semoga Alloh SWT meridhoi dan memudahkan rencana kami ini, Amin.).

Dan tidak ada ruginya jika kami share kan pula kepada sobat semuanya tips dan apa-apa nya khan.

Jadi contoh misalnya kita memiliki lahan seluas 500 meter persegi. Dan kita rencanakan akan membuat peternakan kambing / domba dengan sistem di gembalakan di area se-sempit itu.

Hal-hal / urutan proses yang harus kita kerjakan adalah:

1. Membangun Benteng tembok dengan bata press

Itu wajib, memang tidak sedikit biayanya tapi di situlah jantungnya sistem ini. Jadi, mau tidak mau kita harus membuat benteng tembok yang kokoh untuk melindungi kambing dan domba kita agar tidak mudah kabur ke luar area peternakan. Sekaligus untuk penjagaan dari Aksi pencuri kambing.

Jangan lupa benteng tersebut diberi plat besi dengan kawat berduri di atasnya, itu untuk lebih menjaga keamanan area gembalaan kita.

2. Alokasikan berapa luas area untuk tempat di bangunnya Ruang Jaga, Kandang Kambing, Ruang Rumput, Area Khusus untuk memandikan kambing.

Lho kok membuat kandang kambing segala, bukannya kita akan mengusung sistem gembala? Kenapa harus ada Kandang Kambing?

Ya, jelas, kandang kambing harus tetap ada di dalam area ternak yang sudah kita benteng tersebut. Fungsi dari Kandang kambing tersebut adalah sebagai tempat istirahat kambing dan domba di malam hari atau tempat berteduh kambing kalau pas datang musim hujan terus menerus, (masa kita tega membiarkan kambing-kambing kita terus-terusan hujan-hujanan, nanti masuk angin dan sakit kambing kitanya).

Maka kandang kambing ya tetap ada, tapi kebanyakan aktifitas kambing akan banyak di luar kandang (di gembala). Kandang hanya untuk tempat istirahat tidur dan berteduh dari hujan. Kalau berteduh dari terik sinar matahari sih cukup di bawah pohon yang rindang saja (kita sediakan phon rindang nantinya). Jadinya domba kita itu disebut Domba DPR (Domba Dibawah Pohon Rindang).


Untuk ukuran kandang kambing dan ruangan tempat jaga, maka di atur saja. Idealnya pakai lebar 3 meter juga sudah cukup, panjang sesuaikan dengan keperluan dan kebutuhan.

3. Selanjutnya area gembala kita bagi dua tempat, kita sekat pakai selokan gantung.

Kenapa di sekatnya pakai Selokan gantung?

Selokan gantung itu di isi dengan air untuk minumnya kambing. Air dalam selokan gantung di sirkulasikan oleh pompa aquarium. Air minum untuk kambing sebaiknya kita beri vitamin, misalnya kita beri EM4 Peternakan atau sejenisnya agar kambing dan domba kita sehat.

Jika salah-satu bagian area gembala terlihat sudah gundul rumputnya, maka pindahkan kambing kita ke satu bagian lain yang sudah subur lagi rumputnya, lalu kita olah lagi bagian area yang gundul tadi agar berumput lebat lagi dalam beberapa hari/minggu mendatang. Begitu seterusnya di rolling.

3. Jangan pelit dengan sistem penerangan (lampu penerangan)

Jangan kalah sama toko-toko Elektronik yang ada di pinggir jalan sob, yang kalau malam hari wahhh mantep banget cahaya lampu neon nya, bak siang hari, saking terang nya.

Maka, di area peternakan kambing / domba kita pun seharusnya mencontoh hal demikian.

Buat apa atau agar apa sih lampu-lampu se terang-terang nya tersebut?

Ya agar suasana area peternakan kita terlihat hidup, dan tentunya itu akan menambah semangat penghuni area peternakan, semangat ke yang Jaga ternak, semangat ke yang punya ternak, dan menjadi betah saja itu kambing-kambing kita.

4. Full Musik 24 Jam Non Stop.

Nah, bagusnya, agar tambah hidup area peternakan kita, maka untuk urusan musik, pantengin saja sob, 24 jam setel terus jangan di matikan, bisa nyetel siaran radio yang siarannya 24 jam atau lagu-lagu dari mp3.

Atau bagi sobat yang alergi dengan musik dan meyakini musik adalah tidak boleh, bisa pula menggantinya dengan menyetel siaran dakwah dari radio Rodja http://www.radiorodja.com - Sambil gembala sambil dengerin dakwah tuh sob, lebih mantap!

Gunanya apa itu full suara 24 jam?

Fungsinya adalah untuk mengesankan bahwa area peternakan kita itu hidup (ngak mati) dan kalau suara tersebut terdengar di malam hari, untuk untuk sinyal kepada semua orang bahwa peternakan tersebut aktif ada orang-orang yang jaga di dalam area peternakan itu melek terus, sehingga meminimalisir pencurian.

5. Ngarit ke luar, tetap wajib harus dilakukan!

Bukan berarti kita berhenti ngarit loh sob, itu area peternakan yang kita benteng itu adalah hanya untuk main-main si kambing saja, tidak bisa mencukupi kebutuhan makan kambing.

Karena kalau kita ingin full gembala dan tidak ingin ngarit ke luar, maka luas area gembala kita harus luas, patokannya untuk se-ekor kambing atau domba maka kita memerlukan luas area seluas 10 bata atau setara dengan 143 meter persegi.

Sebenarnya masih banyak item-item nya, tapi point pentingnya saja dulu itu lima ya sob.

Demikian semoga meng-inspirasi.

Sumber foto: 1 & 2

Salam,
kambing.ID Team

2 comments: